Article

Selain dijahit dengan cara diobras ternyata ada banyak cara lain yang bisa kamu terapkan untuk untuk mencegah tepian kain biar tidak menjumbai. Mau tahu apa saja cara yang dimaksud?. Lebih jelasnya langsung simak pembahasan berikut yuk.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

• Pentingnya Merapikan Tepian Kain
• Cara Mencegah Serat Menjumbai
• Kesimpulan

Pentingnya Merapikan Tepian Kain

Mempelajari cara merapikan tepian kain dan mencegah serat kain biar tidak menjumbai menjadi suatu hal yang penting dalam kegiatan jahit menjahit. Selain melindungi pinggiran kain biar tidak cepat rusak cara ini juga dapat dilakukan untuk  membuat tampilan kain lebih sedap dipandang lho.

Cara Mencegah Serat Menjumbai

Terkait dengan aplikasinya dalam kegiatan jahit menjahit, sejauh ini dikenal tiga macam metode yang dapat diterapkan untuk mencegah tepian kain biar tidak menjumbai. Pertama yakni dengan teknik non jahit, kedua dengan teknik jahitan tangan dan yang ketiga dengan jahitan mesin.

1. Memakai Teknik Non Jahit

Untuk kamu yang ingin memakai teknik non jahit kamu bisa menerapkan beberapa cara sederhana sebagai berikut.

• Tempelkan Lakban Kertas

Pertama gunakan kertas (making tape) untuk mengamankan pinggiran kain.

• Caranya bentangkan kain di atas meja dengan posisi bagian buruknya menghadap ke atas.
• Tutupi 1 cm bagian pinggiran kain dengan lakban kertas (masking tape).
• Potonglah bagian di bawah kain yang ditempeli lakban kertas dengan rapi, tepat di bawah bagian yang menjumbai.
• Biarkan lakban kertas tetap menempel di pinggiran kain agar serat kain tidak menjumbai.

Sumber : https://www.catkinandlillie.com/

Meski lakban kertas (masking tape) memang tidak akan bertahan apabila kain dicuci, namun cara ini cukup efektif diterapkan untuk membantu proses pemotongan pada pinggiran kain yang bahannya sulit ditangani serta merapikan kain yang tidak sering dicuci.

• Gunakan Lem Kain

Kedua rekatkan pinggiran kain dengan lem kain yang bisa kamu beli di toko kerajinan tangan terdekat. Setelahnya cukup oleskan sedikit saja lem kain di sepanjang pinggiran kain lalu ratakan dengan menggunakan cotton buds atau tusuk gigi.

Sumber : https://www.gatheringthread.com/

Alternatif lain, kamu juga bisa mengoleskan sedikit lem kain lalu lipat pinggiran kain yang sudah dilapisi lem agar menempel sambil menekannya untuk membuat keliman.

• Gunakan Gunting Zig-Zag

Ketiga gunakan gunting zig-zag yang terlihat seperti gunting bergigi untuk membuat potongan baru pada kain dan mencegah serat kainnya menjumbai.

• Merapikan pinggiran kain dengan gunting zig-zag efektif digunakan untuk menyingkirkan serat kain yang menjumbai.
• Supaya lebih stabil, oleskan lem ke potongan yang baru dibuat dengan kcotton buds atau tusuk gigi.

Sumber : https://www.indiamart.com/

2. Menjahit Kain Dengan Tangan

Kalau kamu ingin mencoba untuk merapikan tepian kain dengan jahitan tangan kamu bisa menerapkan beberapa cara sederhana sebagai berikut.

• Jahit Dengan Tusuk Feston

Pertama jahit tepian kain dengan tusuk feston. Arah jahitan fleksibel bisa dari kiri ke kanan maupun sebaliknya.

Tusuk feston digunakan untuk penyelesaian tiras seperti tiras lingkar kerung lengan atau pada pinggiran pakaian bayi.
Tusuk feston digunakan untuk menjahit pinggiran taplak meja, renda meja, serta selimut agar lebih menarik.

Sumber : https://penguinandfish.com/

Proses pembuatan tusuk feston ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

• Mula-mula tusukan jarum pada lembaran kain dengan arah tusukan dari bawah ke atas.
• Tarik benang secara perlahan lalu posisikan bagian panjang benang berada disebelah kanan untuk menyembunyikan simpul benang.
• Ulangi lagi dengan membuat jahitan serupa dari bawah keatas dengan arah dari kiri ke kanan atau berlawanan dengan arah jarum jam.
• Untuk penyelesaian akhir jahitan buat tusuk feston seperti biasa. Tarik bagian benangnya namun jangan sampai habis kemudian masukkan jarum kedalam lubang benang yang tersisa.
• Terakhir, tarik benang dengan kuat sehingga jahitan yang dihasilkan berdekatan dengan bagian kain lalu tusukkan jarum sekali lagi pada bagian dimana simpul terakhir dibuat.

Simak juga 11 Variasi Tusuk Feston Untuk Menghias Bahan Kain.

• Jahit Dengan Tusuk Balut

Kedua jahit tepian kain dengan tusuk balut untuk mengamankan tepi kain yang penuh tiras-tiras benang supaya tidak gampang rontok. Selain itu tusuk ini bisa juga difungsikan untuk menyambung dua bagian bahan kain.

Sumber : https://grainlinestudio.com/

Proses pembuatan tusuk balut ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

• Tusukan jarum pada lembaran kain dengan arah tusukan dari bawah ke atas.
• Selanjutnya tarik benang secara perlahan.
• Tusukkan lagi jarum jahit anda pada bahan kain dari bawah ke atas. Atur jaraknya jangan sampai terlalu dekat ataupun terlalu jauh dari tusukan pertama kemudian tarik benang secara perlahan.
• Ulangi langkah-langkah di atas untuk menjahit bahan kain sampai batas tertentu sesuai kebutuhan.

3. Menjahit Kain Dengan Mesin

Adapun cara paling profesional yang bisa kamu lakukan untuk merapikan pinggiran kain agar tidak menjumbai yaitu dengan menutupnya menggunakan jahitan mesin.

• Gunakan Jahitan Obras

Pertama buat jahitan obras yang memiliki peranan penting dalam mendukung keindahan dan kekuatan jahitan. Untuk membuat jahitan obras ini kamu menyiapkan mesin khusus yang bernama mesin obras.

Sumber : https://www.zelect.in/

• Gunakan Jahitan Semi Obras

Kedua cobalah untuk membuat jahitan semi obras dengan mesin jahit. Caranya pasang sepatu semi obras pada dudukan sepaatu jahit lalu ubah pengaturan jahitannya ke jahitan zig-zag lewat tombol pengatur jahitan yang ada pada mesin jahit.

Jika sudah letakkan kain di bawah sepatu mesin jahit kemudian jalankan mesin jahit secara perlahan. Jaga agar pinggiran kain sejajar dengan bagian tengah kaki mesin jahit.

• Jahitan semi obras dapat dikerjakan dengan mesin jahit portable yang dikombinasikan dengan Sepatu Jahit Pinggir/Obras (Edge Neatening Foot).
• Meski jahitannya tidak seperti pola yang dihasilkan mesin obras, namun sepatu jahit pinggir/obras ini akan sangat membantu pada keadaan darurat.

Sumber : https://www.thesewingdirectory.co.uk/

Simak juga 6 Hal Utama Yang Membedakan Jahitan Obras Dengan Semi Obras.

• Kelim Bulat Bagian Tepi Kain

Ketiga kelim bagian tepi kain dengan mengunakan Sepatu Menjahit Kelim Bulat (Rolled Hem Foot).

Sumber : https://cottagequiltingonline.com/

• Wolsum Bagian Tepi Kain

Keempat wolsum bagian tepi kain dengan menggunakan mesin khusus wolsum, agar bahan tidak berserabut dan serat benangnya tidak terurai.

Sumber : http://www.merrow.com/

Kesimpulan

Itu dia pembahasan singkat mengenai sejumlah cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk merapikan tepi kain biar tidak menjumbai. Semoga informasi yang kami bagikan bisa menambah pengetahuan dan wawasan kamu dalam memilih teknik jahit yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan ya.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat pakaian dan berbagai produk jahit menjahit lainnya?. Sebagai bahan pertimbangan intip koleksi Bahan Kain yang kami miliki yuk.

Download juga E-Book Menjahit dari kami, kalau kamu mau tahu lebih banyak tentang serba-serbi cara menjahit, teknik menjahit dan belajar menjahit layaknya kursus menjahit.

Semoga bermanfaat.