Keberadaan manajemen produksi dan operasi dalam proses mengelola usaha busana khususnya usaha butik menjadi suatu hal yang penting agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan keseluruhan sumber daya yang ada. Untuk mengetahui seperti apa fungsi manajemen produksi dan operasi pada usaha butik langsung simak pembahasan berikut yuk.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Definisi Manajemen Produksi dan Operasi
Manajemen produksi dan operasi usaha butik dapat diartikan sebagai pelaksanaan kegiatan manajerial yang terkait dengan usaha butik. Ruang lingkup manajemen produksi dan operasi ini pada umumnya memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan produktivitas kerja yang dicapai perusahaan dengan keseluruhan sumber daya yang ada.
Sumber : https://m.made-in-china.com/
Dalam pengertian yang tidak jauh berbeda manajemen produksi dan operasi dapat pula didefinisikan sebagai serangkaian proses pencapaian dan pemanfaatan sumber-sumber daya secara efektif dan efisien untuk memproduksi atau menghasilkan produk busana yang berguna sebagai usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.
Sumber : https://www.theboutiqueworkshop.com/
Adapun jenis sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan yakni berupa:
- Sumber daya manusia yang terdiri dari tenaga kerja ahli dan tenaga kerja dalam sistem manajemen.
- Sumber daya alat produksi yang terdiri dari mesin jahit, mesin obras dan lain sebagainya.
- Sumber daya dana untuk mendukung operasional perusahaan. Dilihat dari sumbernya usaha butik sendiri secara umum mempunyai dua alternatif sumber dana yaitu:
- Sumber dana dari perusahaan yang meliputi penggunaan laba perusahaan, penggunaan cadangan dan penggunaan laba yang tidak dibagi.
- Sumber dana dari luar perusahaan yang meliputi dana dari pemilik dalam bentuk saham dan dana dari pinjaman (baik pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang).
Sumber : https://id.pinterest.com/
Sistem Produksi dan Operasi Busana Butik
Berdasarkan aspek tugas pekerja, waktu dan tipe alur produk, sistem produksi busana butik dalam industri fashion secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori khusus. Beberapa diantaranya:
1. Sistem Produksi Secara Menyeluruh
Sistem produksi fashion secara menyeluruh terdiri atas sistem produksi secara lengkap (complete whole garment). Pada tipe sistem produksi ini pekerja membuat suatu item fesyen secara individu (seorang diri) mulai dari pemotongan kain sampai proses finishing.
- Sistem produksi secara menyeluruh dilakukan secara individu (seorang diri) mulai dari pemotongan kain (cutting), penjahitan (sewing) ataupun pengerjaan akhir (finishing).
- Sistem produksi secara menyeluruh biasa digunakan pada pembuatan busana houte couture, busana butik dan produksi busana perorangan lainnya.
- Dari sini busana yang dibuat biasanya bersifat eksklusif dengan harga tinggi dan terbatas jumlah maupun distribusinya.
2. Perancangan Sistem Produksi dan Operasi
Perancangan berfungsi agar kegiatan produksi dan operasi terarah bagi pencapaian tujuan produksi dan operasi, serta fungsi produksi dapat terlaksana dengan baik. Perancangan sistem produksi dan operasi meliputi:
- Desain Produk
Membuat desain busana lengkap dengan desain hiasannya yang mempunyai ciri khas dengan tetap memiliki unsur keindahan.
- Perancangan Proses dan Peralatan
Proses yang dilalui setelah desain produk yaitu proses produksi ke dalam busana jadi, dari mulai proses awal penyiapan alat dan bahan, proses produksi dari menjahit sampai penyelasaian dan didukung oleh ketersediaan alat dan bahan yang lengkap.
- Rancangan Tugas Pekerjaan
Rancangan tugas pekerjaan yang meliputi rancangan kerja karyawan harus disusun secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
- Hal terpenting yang harus diperhatikan yaitu pembagian tugas harus disesuaikan dengan kemampuan karyawan per bidangnya.
- Bidang pekerjaan yang dimaksud yaitu pada bagian manajemen dan bagian produksi busana.
- Strategi Produksi Dan Operasi
Rancangan sistem produksi dan operasi harus disusun dengan landasan strategi produksi dan operasi yang disiapkan terlebih dahulu secara matang.
3. Pengendalian Sistem Produksi dan Operasi
Pengendalian dan pengawasan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kegiatan produksi dan operasi yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Dengan begitu apabila terjadi penyimpangan, maka hal tersebut dapat dikoreksi secepat mungkin sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai.
Pengendalian sistem produksi dan operasi usaha butik mencakup:
- Pengendalian Pengadaan Bahan
Kelancaran kegiatan produksi dan operasi sangat ditentukan oleh kelancaran tersedianya bahan yang dibutuhkan bagi produksi dan operasi.
- Pemeliharaan Mesin dan Peralatan
Mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi dan operasi harus selalu terjamin tetap tersedia untuk dapat digunakan, sehingga dibutuhkan adanya kegiatan pemeliharaan atau perawatan.
Simak pembahasan mengenai 10 Tips Merawat Mesin Jahit Supaya Tetap Awet dan Dalam Kondisi Baik kalau anda mau tahu lebih banyak tentang hal-hal penting yang harus diperhatikan untuk merawat mesin jahit.
- Pengendalian Mutu
Terjaminnya kualitas produk dari hasil proses produksi dan operasi menentukan keberhasilan dari pengoperasian sistem produksi dan operasi.
- Manajemen Sumber Daya Manusia
Pelaksanaaan pengoperasian sistem produksi dan operasi ditentukan oleh kemampuan dan keterampilan karyawan serta keefektifan pemanfaatannya.
Simak juga pembahasan mengenai Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Suatu Usaha Butik kalau sahabat Fitinline mau tahu sistem pengadaan, proses dan pengelolaan sumber daya manusia di usaha butik.
- Pengendalian Biaya
Pengendalian biaya dilakukan atas beban penggunaan bahan dan waktu dari kegunaan mesin dan karyawan serta kefektifan pemanfaatannya.
4. Pengendalian Produksi
Pengendalian ini dilakukan untuk menjamin apa yang telah ditetapkan dalam rencana produksi dan operasi dapat terlaksana, dan apabila terjadi penyimpangan dapat segera dikoreksi sehingga tidak mengganggu pencapaian target produksi dan operasi.
5. Proses Produksi
Proses produksi merupakan serangkaian proses yang dilalui secara berurutan dalam melakukan transformasi masukan menjadi suatu produk tertentu. Proses produksi pada bisnis busana butik sendiri meliputi pembuatan desain, pemotongan kain, penjahit berikut pemeliharaan material dan pengerjaan akhir (finishing).
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai definisi manajemen produksi dan operasi serta sistem produksi dan operasi busana butik yang dapat kami bagikan untuk anda. Setelah menyimak pembahasan di atas sekarang sahabat Fitinline jadi makin tahukan seperti apa pentingnya fungsi manajemen produksi dan opersai dalam usaha butik.
Ingin membuat busana wanita dan busana anak sendiri tapi masih bingung memikirkan bagaimana cara menggambar polanya?. Kalau mau cara yang lebih praktis anda bisa mendownload Pola Busana Wanita dan Pola Busana Anak yang kami miliki.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.