Article

Homepage Article Kain 8 Tahapan Proses Pengolahan…

8 Tahapan Proses Pengolahan Bahan Kulit Mentah (Perkamen)

Untuk menghasilkan bahan kulit mentah yang berkualitas ternyata prosesnya bisa dibilang cukup panjang dan tidak bisa instan lho. Buat anda yang mau tahu lebih detailnya seperti apa langsung simak pembahasan berikut yuk.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam atikel ini diantaranya:

Pengertian Bahan Kulit Mentah

Kulit mentah yang dalam dunia perkulitan dikenal pula dengan sebutan perkamen, sebenarnya merupakan sejenis bahan kulit kulit yang sudah dalam keadaan kering namun belum mengalami proses Penyamakan (diawetkan dengan menggunakan obat penyamak).

  • Kulit hewan yang digunakan sebagai bahan baku kerajinan kulit biasanya berasal dari kerbau dan sapi.
  • Cara menentukan dan memilih bahannya dapat disesuaikan dengan bentuk dan kegunaan barang yang dibuat.

Pengolahan Kulit Mentah

Sumber : https://prairieedge.com/

Untuk dapat digunakan sebagai bahan kerajinan kulit mentah, kulit yang dihasilkan dari hewan ternak pada prinspinya perlu diolah terlebih dahulu dengan menggunakan alat-alat khusus yang memang didesain untuk memroses kulit hewan, baik itu untuk menghilangkan daging, bulu hingga menghaluskan permukaannya.

Pengolahan Kulit Mentah

Sumber : https://theleatherguy.org/

Simak juga 4 Macam Bahan Kulit Sapi dan 7 Keunggulan Bahan Kulit Sapi.

Pengolahan Bahan Kulit Mentah

Dalam pengolahan kulit hewan menjadi kulit mentah (perkamen) sendiri alat dan bahan yang perlu disiapkan antara lain berupa:

  • Jemuran/gawangan untuk merentangkan bahan kulit.
  • Tali untuk mengikat bahan kulit pada gawangan (tali yang digunakan bisa dibuat dari bahan bambu yang dipilin, plastik dan ijuk)
  • Pisau untuk mengerok daging pada permukaan dalam kulit hewan dan bulu pada permukaan luar kulit hewan.  
  • Batu asah untuk menajamkan pisau. Batu asah yang disebut juga whetstone ini kebanyakan terbuat dari bahan alami atau sintetis yang bisa digunakan dalam keadaan kering maupun dibasahi menggunakan air atau minyak.
  • Amplas untuk menghaluskan bahan kulit dengan cara menggosokkan permukaan kasarnya ke permukaan kulit.
  • Kain lap untuk membersihkan kotoran yang menempel pada bahan kulit.
  • Kulit yang diambil dari tubuh hewan sebagai bahan dasarnya. Bahan kulit hewan yang dimaksud bisa berasal dari kulit kerbau dan kulit sapi yang diternakkan.

Dengan menggunakan sejumlah alat yang sudah disebutkan di atas, bahan kulit yang diambil dari bagian tubuh kerbau atau sapi selanjutnya dapat diolah lebih lanjut dengan cara direndam, dikerook, diratakan dan dikeringkan hingga akhirnya siap digunakan untuk membuat kerajinan.

Gambaran singkat mengenai langkah-langkah pengolahan kulit hewan menjadi kulit mentah (perkamen) secara sederhana bisa anda lihat melalui penjelasan berikut.

1. Merendam Bahan Kulit

Kulit mentah yang kering dan kaku perlu direndam di dalam bak, sungai atau di lumpur supaya teksturnya menjadi lunak kembali seperti baru dan nantinya mudah direntangkan dan permukaannya menjadi rata. Tapi kalau kulit yang hendak diolah merupakan kulit segar tahap perendaman tidak perlu dilakukan.

2. Melubangi Tepi Kulit

Setelah teksturnya berubah menjadi lunak, berikutnya bahan kulit hewan dapat direntangkan di tanah kemudian dilubangi pada bagian tepi dengan menggunakan pisau untuk memasukkan tempat tali.

3. Merentangkan Kulit Hewan

Pada tahap ini kulit hewan selanjutnya dapat direntangkan dengan cara mengikatkan tali pada kulit ke gawangan atau jemuran agar kulit menjadi mulur.

4. Membuang Sisa Daging

Setelah kulit direntangkan, sisa daging yang masih melekat pada kulit dihilangkan dengan menggunakan pisau seset. Bila terlalu kering dan sulit untuk diambil dagingnya, bahan kulit tersebut dapat disiram dengan air terlebih dahulu baru diseset.

5. Mengeringkan Kulit Hewan

Setelah daging dihilangkan, posisi tali dikencangkan dan kulit dikeringkan dibawah sinar matahari.

  • Pengeringan bahan kulit di pagi hari dapat dilakukan antara jam 07.00-10.00.
  • Pengeringan bahan kulit di sore hari dapat dilakukan antara jam 14.00-16.00.

6. Mengerok Kulit Hewan

Kulit hewan yang sudah kering bisa diproses lebih lanjut dengan cara di kerok sampai kulit kelihatan bersih dan transparan. Pada tahap ini bahan kulit dapat dikerok dengan menggunakan pisau atau pethel sedikit demi sedikit secara hati-hati.

Pengerokan bisa mulai dilakukan pada bagian dalam dengan arah pengerokan dari atas ke bawah. Kulit bagian dalam ini perlu dikerok terlebih dahulu dan lebih banyak dikurangi agar diperoleh kulit yang berkualitas.

Setelah kulit bagian dalam selesai dikerok, proses pengerokan baru bisa dilanjutkan pada kulit bagian luar. Pengerokan pada bagian luar ini dapat dilakukan dengan arah pengerokan dari atas ke bawah.

  • Pengerokan kulit bagian luar hanya sedikit saja karena bila dilakukan pengurangan terlalu banyak maka kulit yang dihasilkan akan menjadi mudah patah bila dilipat.
  • Bila perlu pada bagian ini hanya dihilangkan rambut-rambutnya saja dan dibersihkan dengan air.

Khusus untuk melakukan pengerokan rambut pada bahan kulit sendiri terdapat beberapa metode yang digunakan seperti merendam kulit dengan air mendidih dan dengan menggunakan air kapur sebelum dibentangkan.

7. Membersihan dan Mengamplas

Selesai dilakukan pengerokan pada bagian dalam dan bagian luar, bahan kulit hewan selanjutnya dapat diamplas dan dilap menggunakan kain yang dibasahi dengan air.

8. Mengiris Bahan Kulit

Setelah semua bahan kulit dirasa cukup bersih dan tebalnya sama, bahan kulit siap untuk diiris keliling dengan tujuan untuk melepas kulit dari rentangan dan menghilangkan bekas sisa-sisa lubang di bagian tepi dengan pisau seset.

Selesai diiris bahan kulit selanjutnya dapat digulung kemudian disimpan atau langsung dipergunakan untuk membuat berbagai kerajinan seperti halnya wayang, kap lampu, penyekat, kipas, bedug dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Demikian pembahasan mengenai sejumlah tahap-tahap penting yang harus dilalui dalam proses pengolahan bahan kulit mentah. Yang pasti untuk meminimalisr kerusakan yang tidak diinginkan, proses pengolahan bahan kulit mentah sendiri mestinya harus dilakukan dengan cara yang sangat hati-hati.

Simak juga pembahasan mengenai 2 Jenis Kerusakan Yang Biasa Terjadi Pada Bahan Kulit Mentah kalau sahabat Fitinline mau tahu apa saja jenis kerusakan yang mungkin terjadi pada bahan kulit beserta penyebabnya masing-masing.

Tapi kalau anda ingin mengenal lebih jauh mengenai jenis dan karakteristik bahan kulit dari berbagai jenis hewan yang biasa dimanfaatkan pada produk fashion, anda bisa mendownload E-Book Mengenal Bahan Kulit Alami Untuk Produk Fashion yang kami miliki.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.