Merasa cukup familiar dengan beanie hat alias topi berbahan rajut yang berbentuk seperti layaknya sebuah kantong?. Dibalik tampilannya yang sangat khas, beanie hat yang lebih dikenal dengan nama lain topi kupluk ternyata juga memiliki sejarah dan fakta tersendiri yang menarik untuk ditelusuri lho.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Beanie Hat
Beanie hat termasuk ke dalam salah satu jenis topi berbahan rajut yang memiliki bentuk sangat khas yakni seperti layaknya sebuah kantong yang bersifat menghangatkan. Karena dapat memberikan efek hangat pada penggunanya, beanie hat sendiri umumnya lebih sering digunakan di negara-negara empat musim terutama saat cuaca dingin.
Sumber : https://shopee.co.id/
Fungsi Dari Beanie Hat
Dibalik fungsi awalnya yaitu untuk memberi kehangatan pada kepala di wilayah yang beriklim dingin, beanie hat sekarang juga memiliki fungsi lainnya. Beberapa fungsi yang dimaksud yakni berupa:
- Pelengkap Kebutuhan Fashion
Beanie hat bisa dijadikan sebagai pelengkap kebutuhan fashion bagi pria dan wanita dengan beragam cara, baik itu untuk menutup seluruh rambut atau menyisakan sedikit rambut di bagian atas dahi.
- Pelindung Kepala
Beanie hat dapat digunakan untuk melindungi kepala dari cuaca panas maupun cuaca dingin saat beraktifitas di luar rumah.
- Menyembunyikan Bad Hair Day
Beanie hat dapat diandalkan untuk menutupi atau menyembunyikan bad hair day. Dengan adanya beanie hat ini oran-orang yang rambutnya sering berantakan akan sangat tertolong.
- Pengganti Peci
Selain digunakan untuk sekedar gaya beanie hat juga bisa digunakan untuk pengganti peci bagi umat muslim saat beribadah.
Fakta Menarik Beanie Hat
Layaknya aksesoris fashion yang lain, beanie hat alias topi kupluk inipun sebenarnya juga memiliki sejarah dan fakta unik yang menarik untuk ditelusuri. Untuk menjawab rasa penasaran anda langsung simak pembahasan berikut yuk.
1. Pertama Dibuat Tahun 1300-an
Beanie hat pertama kali dibuat dari bahan wol pada awal tahun 1300-an di desa Archenfield, Monmouth yang terletak di daerah pertemuan Sungai Monnow dan Sungai Wye, sekitar 2 mil (3.2 km) dari perbatasan Inggris. Archenfield sendiri merupakan daerah yang terkenal sebagai penghasil wool dengan kualitas yang luar biasa.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Salah satu ciri paling khas yang membedakan beanie hat buatan Archenfield dengan beanie hat lainnya yaitu para lingkaran kepala bagian belakang beanie hat terdapat ekor yang menggantung dan di bagian atasnya terdapat detail pengikat rajutan.
2. Nama Asli Dari Beanie Hat
Beanie hat yang diciptakan di desa Archenfield, Monmouth pertama kali disebut dengan nama Monmouth Cap. Karena dikenal dengan kehangatannya, penutup kepala tersebut selanjutnya menjadi sangat populer dengan cepat dan mulai digunakan sebagai pakaian sehari-hari bagi para tentara, pelaut dan juga para buruh.
Sumber : https://www.townsends.us/
3. Kewajiban Memakai Beanie Hat di Inggris
Pada tahun 1571 Ratu Elizabeth sempat mewajibkan semua orang biasa (terutama laki-laki) untuk mengenakan beanie hat alias topi kupluk atau penutup kepala lainnya yang terbuat dari wol pada hari Minggu. Bagi yang melanggarnya pun akan dikenakan denda.
4. Menjadi Perlengkapan Ekspedisi Jamestown
Beanie hat dari bahan wol juga menjadi salah satu perlengkapan untuk ekspedisi Jamestown pada tahun 1607. Bukti tertulis dari penggunaan beanie hat dapat ditemukan pada karya William Shakespeare dalam bukunya yang berjudul “Henry V / The Cronicle History of Henry the fift”.
5. Menjadi Ikon Revolusioner Kanada
Tahun 1837 beanie hat atau topi kupluk warna merah yang dibuat dari bahan wol sempat menjadi ikon revolusioner di Kanada selama Perang Patriot. Meski akhirnya pemberontakan tersebut gagal, beanie hat atau topi kupluk tetap menjadi simbol nasionalisme Kanada.
6. Kembali Dipopulerkan Jacques-Yves Cousteau
Pada tahun 1900-an beanie hat alias topi kupluk kembali dipopulerkan oleh seorang Oceanografi legendaris dari Perancis yang bernama Jacques-Yves Cousteau. Dalam kesehariannya Jacques-Yves Cousteau kerap menggunakan beanie hat atau topi kupluk berwarna merah.
Sumber : https://www.mensjournal.com/
7. Puncak Popularitas Beanie Hat
Beanie hat sendiri menjadi sangat mainstream pada tahun 1950 ketika film kartun “Beanie dan Cecil” menjadi populer. Berawal dari situlah selanjutnya banyak sejarawan, bintang film, musisi, olahragawan dan tokoh penting lainnya yang menggunakan beanie hat atau topi kupluk sebagai statement penampilan mereka.
Sumber : https://id.pinterest.com/
8. Perkembangan Beanie Hat
Dari yang awalnya banyak dibuat dari bahan rajutan wol, seiring berjalannya waktu berkembang pula beanie hat yang dibuat dari bahan dan serat buatan lainnya. Bahan yang dimaksud antara lain berupa cotton, polyester dan bahan lain yang sejenis.
Tak hanya bahan utamanya yang berubah, hingga kini beanie hat juga semakin berevolusi hingga melahirkan beanie hat dengan jenis dan nama atau sebutan yang berbeda. Beberapa jenis beanie hat yang dimaksud yakni berupa:
- Kupluk Phrygian (Frigia) yang dipercayai sebagai simbol kebebasan dari perbudakan. Frigia sendiri merupakan kerajaan di bagian barat Anatolia yang kini telah menjadi negara Turki.
Sumber : https://www.thoughtco.com/
- Chullo atau earflap beanies yang pada kedua sisinya memiliki penutup telinga serta tali yang menggantung pada sisi-sisinya untuk mengikat beanie hat didagu.
Sumber : https://www.tradeinn.com/
- Visor beanies yang memiliki visor atau pelindung menyerupai paruh pada bagian depannya untuk melindungi mata dan dahi dari sinar matahari.
Sumber : https://www.amazon.com.au/
Selain beberapa model beanie hat yang sudah disebutkan di atas terdapat bula berbagai model beanie hat lainnya yang tidak kalah menarik. Beanie hat yang dimaksud yakni berupa basic beanie hat, mini fisherman, docker beanie hat, balaclava, slounchy beanie hat dan juga pom-pom beanie hat.
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai fakta unik dan menarik seputar beanie hat yang dapat kami bagikan untuk anda. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa selain digunakan untuk menghangatkan tubuh saat dingin ternyata beanie hat juga memiliki banyak fungsi lain yang tidak kalah penting.
Bagi anda yang tertarik untuk mengenakan beanie hat tapi masih bingung harus memilih beanie hat yang seperti apa, simak juga pembahasan mengenai 8 Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Memakai Beanie Hat.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.