Article

Selama ratusan tahun, celana jeans telah menjadi celana andalan para pria untuk tampil gaya dan trendy. Tetapi penting untuk anda ketahui bahwa tidak semua celana jeans akan terlihat keren untuk semua bentuk tubuh pria lho. Biar tidak salah pilih kenali dulu yuk beberapa ragam model celana jeans berikut.

Definisi Celana Jeans

Celana jeans merupakan sejenis celana yang dibuat dari bahan kain yang keras dan kuat yakni berupa kain denim. Jauh sebelum digunakan secara luas oleh pria di berbagai belahan dunia, celana jeans sendiri mulanya diperkenalkan di Amerika Serikat oleh Levi Strauss sebagai pakaian buruh tambang. 

Sumber : https://mugsyjeans.com/

Dalam waktu singkat celana Levis menjadi celana resmi para penambang dan kian populer di kalangan pekerja tambang, sehingga akhirnya menjadi simbol status ekonomi yang diasosiasikan dengan celana kelas pekerja. Celana jeans pertama yang didesain untuk pakaian pekerja ini dulunya hanya berwarna biru.

Sumber : https://www.fashionbeans.com/

Dari yang awalnya dipakai untuk pakaian kerja di lingkungan pertambangan, celana jeans kemudian mulai berevolusi menjadi bagian dari mode yang populer dikalangan remaja. Desain awalnya yang cenderung sederhana pun lambat laun mulai dimodifikasi ke dalam banyak bentuk dan warna.

Sumber : https://www.pinterest.com/

Jenis-Jenis Fiting Celana Jeans

Berdasarkan desain dan potongannya, celana jeans sendiri secara garis besar dilabeli menjadi lima jenis cutting. Cutting yang dimaksud yakni berupa skinny, slim, regular, relaxing dan juga loose yang mana dalam pemakaiannya harus selalu disesuaikan dengan bentuk tubuh orang yang mengenakannya. 

Sumber : https://www.realmenrealstyle.com/

1. Skinny

Celana jeans dengan model skinny bisa dibilang sebagai produk inovasi paling terbaru dalam dunia jeans. Dengan gayanya yang ketat dan sangat pas dengan lingkar pinggang, pangkal paha maupun betis celana ini sangat cocok dikenakan oleh pria yang memiliki tubuh ideal.

• Skinny jeans mempunyai potongan sangat ketat dari bagian pinggang sampai ujung celana.
• Skinny jeans biasanya terrbuat dari bahan kain denim yang stretch sehingga tetap nyaman pada saat digunakan tanpa membuat pemakainya merasa sempit.
• Skinny jeans dapat dipadukan dengan banyak jenis pakaian seperti kemeja maupun celana untuk pelengkap gaya casual sampai formal.

2. Slim

Sedikit berbeda dengan skinny jeans, cutting celana slim ini sebenarnya tidak terlalu ketat tapi juga tidak terlalu loose. Biasanya didesain mid-rise dengan zip fly yang memiliki siluet lurus dari pinggul dan slim pada paha dan sedikit mengecil pada betis.

• Slim fit jeans memiliki karakteristik potongan mengerucut mulai dari pinggang sampai ujung celana.
• Slim fit jeans cenderung mirip dengan skinny fit jeans, namun slim fit jeans memiliki potongan lebih longgar dibandingkan skinny fit jeans.
• Slim fit jeans cocok untuk pria dengan tubuh ideal.

3. Regular

Celana jeans tipe regular ketika dikenakan akan terasa seperti celana panjang biasa karena pada bagian lutut hingga ke bawah ukurannya cukup besar. Straight leg jeans sendiri biasanya bersiluet mid-rise.

• Regular fit jeans biasa disebut juga sebagai traditional fit jeans.
• Celana regular fit jeans ini biasanya memiliki potongan yang seimbang, dalam artian tidak terlalu kecil dan tidak lebar, sehingga memberikan ruang gerak yang cukup pada bagian kaki.

4. Relaxing

Relaxing jeans merupakan jenis celana yang memiliki potongan lebar dari pinggang sampai ujung celana sehingga membuat penggunanya nyaman dan sangat rileks aat mengenakannya. Relaxed fit jeans cocok untuk pria yang memiliki bentuk kaki besar.

5. Loose

Loose atau sering disebut sebagai baggy fit merupakan celana yang memiliki begitu banyak ruang untuk pinggang, pinggul, pangkal paha hingga leg opening. Dengan potongannya yang longgar celana ini tidak akan menonjolkan bagian tubuh pemakainya.

Rise Celana Jeans

Berbicara mengenai rise celana jeans mungkin sahabat Fitinline masih ada belum tahu kalau rise sendiri merupakan ukuran dari selangkangan (crotch) ke bagian paling atas lingkar pinggang. Berdasarkan bentuk dasarnya, rise pada celana jeans pria terdiri dari high rise, mid rise, low rise dan low crotch.

Sumber : https://www.realmenrealstyle.com/

1. High Rise

High rise jeans termasuk ke dalam model celana yang pemakaiannya tentu menutup pusar. Jenis celana jeans yang satu ini sangat cocok dikenakan oleh pria yang bertubuh cenderung besar.

2. Medium or Mid Rise

Celana jeans dengan tipe medium atau mid rise sangat bagus dikenakan untuk para pria yang suka akan gaya memasukkan pakaian seperti kaos atau kemeja kedalam celana.

3. Low Rise

Low rise merupakan jenis celana jeans yang cutting pinggangnya jatuh tepat di bawah pusar atau tepat di bagian panggul sehingga tampilan yang dihasilkan cenderung lebih casual dan terlihat lebih rileks.

4. Low Crotch

Low croth termasuk ke dalam jenis celana kedodoran yang menampilkan gaya saggy pada pinggul, bagian belakang dan depan. Khusus di Indonesia sendiri gaya saggy ini identik dengan celana baping atau bawah pinggang.

Butuh kain denim berkualitas dengan harga murah untuk membuat celana jeans?. Sahabat Fitinline bisa mendapatkan kain denim dari kami Di Sini.

Panduan Memilih Celana Jeans

Tertarik untuk mengenakan celana jeans sebagai outfit andalan anda saat hangout, kuliah ataupun kerja?. Mau dipadupadankan dengan item fashion apapun misal blazer, sweater, kemeja dan juga kaos, celana jeans sebenarnya menjadi pilihan yang paling praktis untuk pelengkap gaya penampilan. 

Sumber : https://elsolitariomc.com/

Kalau anda ingin mendapatkan tampilan yang sempurna pastikan pemilihan celana jeansnya juga harus tepat ya. Buat anda yang penasaran, berikut kami bagikan beberapa hal paling penting yang bisa anda jadikan bahan pertimbangan saat hendak membeli celana jeans baru untuk pria.

1. Standar Bahan dan Manufaktur

Poin utama yang harus anda perhatikan ketika ingin membeli jeans yaitu utamakan kualitas bahannya. Kebanyakan celana jeans pria dengan kualitas kelas atas umumnya terbuat dari bahan kain denim berkualitas seperti selvedge Jepang, denim yang halus atau 100 persen buatan tangan.

Khusus untuk selvedge denim, kain ini dikenal memiliki harga yang mahal meksipun ada beberapa varian yang lebih murah. Jenis kain denim yang satu ini biasanya dibuat dengan alat tenun kecil untuk menghasilkan jahitan bagian tepi yang tertutup kuat dan tidak mudah terurai.

Sumber : http://www.itnewslanka.com/

Untuk mengetahui lebih banyak tentang selvedge denim simak kembali pembahasan mengenai Selvage Denim (Selvedge Denim).

2. Potongan Celana Jeans

Cara terbaik yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan tampilan yang keren dan juga nyaman dengan celana jeans yaitu pilih yang potongannya pas dengan bentuk tubuh anda. 

• Untuk para pria yang bertubuh langsing dari bagian atas hingga bawah, flat chest, bahu kecil dan lean muscles, ada baiknya untuk memakai celana jeans slim ataupun regular.
• Untuk pria yang memiliki tubuh atletis tapi tidak terlalu berotot, coba gunakan jeans dengan cutting slim, regular dan relaxed.
• Untuk pria yang sering melakukan squat dan mengangkat beban dan memiliki tubuh bersiluet segitiga pada bagian atas gunakan celana jeans dengan fitting regular.
• Untuk pria yang berpinggul lebar gunakan relaxed-fit jeans yang ukurannya naik satu tingkat dari ukuran asli agar tidak terlihat ketat di bagian selangkangan.
• Untuk pria yang plus size yang memiliki perut cenderung besar, paha yang berisi serta betis yang juga besar high rise jeans dengan fitting loose akan membuat tampilan menjadi lebih mengecil.
• Celana jeans dengan fitting relaxed juga bisa dijadikan pilihan yang juga bagus untuk pria dengan perut besar tanpa membuat tubuh pemakainya tenggelam dalam celana yang dikenakan.

3. Warna Celana Jeans

Dibandingkan memakai celana jeans yang berwarna terang atau jeans yang bercorak ramai, akan lebih baik bila anda memilih celana pria yang berwarna netral. Berikut opsi pilihan warna yang bisa anda jadikan sebagai acuan dalam memilih celana jeans pria.

a. Jeans Biru Orisinil

Celana jeans warna biru orisinil menjadi item fashion paling populer yang bisa digunakan di berbagai kesempatan.

b. Jeans Biru Sedikit Pudar

Tampilan celana jeans yang sedikit pudar cenderung akan terlihat lebih kasual bisa anda memadukannya dengan jaket dan kaos sport.

c. Jeans Denim Gelap

Celana jeans pria yang didesain dalam warna gelap sangat sesuai jika dikenakan untuk kesempatan yang lebih formal.

Sebagai alternatif lain sahabat Fitinline juga bisa memadukan celana jeans warna gelap dengan jaket kulit kalau maua bergaya ala street style. Dengan cara ini dijamin tampilan anda akan jadi lebih maskulin dan keren.

4. Ukuran Celana Jeans

Saat membeli celana jeans, pastikan ukurannya memang pas dengan tubuh anda dalam artian tidak terlalu kebesaran atau kekecilan. Kalau celana yang anda pilih ukurannya kurang pas pasti jatuhnya tidak akan nyaman dipakai dan membuat penampilan jadi kurang bagus.

1. Pastikan lingkar kaki dan area lingkar perut dari celana jeans yang anda pilih tidak terlalu ketat.
2. Selain itu anda juga harus melihat apakah jeans tersebut terlihat bagus jika dilihat dari bagian samping maupun dari bagian belakang.

Kalau anda kebetulan sedang berbelanja di mall atau toko yang tidak menyediakan fitting room atau kamar pas maka anda bisa mencoba tips dan trik berikut untuk memastikan bahwa celana jeans yang anda pilih ukurannya pas dengan bentuk tubuh.

a. Lingkarkan Bagian Pinggang Celana di Leher

Cara paling umum yang bisa diterapkan untuk menguji kecocokan ukuran celana dengan lingkar pinggang yaitu lingkarkan pinggang celana di bagian lener anda.

• Pegang dua ujung bagian pinggang celana jeans lalu lingkarkan di area sekitar leher.
• Kalau kedua ujung pinggang bisa saling menyentuh, maka paling tidak ukuran celana tersebut mendekati ukuran pinggang anda.

b. Gunakan Lengan Untuk Mengukur Pinggang

Cara mengukur pinggang dengan tangan ini juga termasuk mudah untuk dilakukan. Untuk mencoba metode ini yang perlu anda lakukan yaitu: 

• Tekuk bagian lengan dan kepalkan anda. Setelah itu masukkan ke bagian pinggang celana jeans.
• Kalau ukuran pinggang celana jeans sudah pas dengan panjang siku dan hingga kepalan tangan, maka ukurannya pas dengan pinggang anda.

c. Rentangkan Celana Jeans

Untuk mengecek apakah panjang celana jeans sudah pas dengan panjang kaki anda coba rentangkan celana jeans di depan dada.

• Pegang masing-masing bagian ujung celana jeans dengan kedua tangan anda laluu rentangkan celana jeans di bawah dagu sampil kedua ujungnya di tari ke arah kiri dan kanan anda.
• Bila bagian tengah celana jeans tepat berada di bawah dagu dan ujung celana pas dijangkau dengan kedua tangan berarti ukuran celana tersebut sudah pas.

d. Gunakan Kepalan Tangan Untuk Jeans

Untuk mengetahui kesesuaian ukuran celana skiny jeans, yang perlu anda lakukan hanyalah memasukkan kepalan tangan lubang celana jeans. Jika sudah pas maka kaki anda pasti juga bisa masuk, namun jika anda tidak merasa yakin pilihlah celana jeans yang lain.

5. Harga Celana Jeans

Dalam berbelanja celana jeans tidak masalah bila anda mencari harga yang murah, tapi kalau mau mendapatkan celana yang kualitasnya benar-benar bagus dan memang sangat nyaman untuk dipakai tidak ada salahnya juga bila anda menginvestasikan uang lebih untuk urusan yang satu ini.

6. Detail Celana Jeans

Celana jeans yang berkualitas tinggi umumnya memiliki detail yang lebih baik dibanding jeans yang kualitasnya biasa. Sebab keberadaan detail pada celana jeans ini termasuk kancing dan fitur hiasan, kualitas jahitan, pencucian dan ukuran semuanya akan berkontribusi pada harga.

Sumber : https://bravestarselvage.com/

Bentuk-bentuk detail aplikasi yang umum digunakan pada celana jeans pria diantaranya: 

a. Rivets

Rivets merupakan komponen kecil yang berfungsi sebagai penambah kekuatan jeans supaya tidak lepas. Rivets ini biasanya menempel pada bagian saku maupun bagian persimpangan jahitan celana jeans.

b. Arcuate

Mengacu pada dekorasi jahitan ganda yang terdapat pada saku belakang fungsi dari arcuate adalah untuk membedakan satu merk celana jeans dengan merk lainnya. Bentuk dari arcuate ini bisa bermacam-macam tergantung mereknya.

c. Watch Pocket

Watch pocket atau saku kecil yang terdapat pada bagian depan celana jeans awalnya berfungsi sebagai penyimpan barang-barang berukuran kecil seperti jam tangan, koin, maupun tiket.

d. Branding Patch

Branding patch yang dipasangkan di bagian pinggang belakang celana umumnya memuat informasi tentang merek jeans. Detail aplikasi ini biasanya terbuat dari kulit atau kulit sintetis.

e. Belt Loops

Lubang sabuk pada celana jeans pertama kali ditambahkan oleh Levi’s pada tahun 1920. Selain berfungsi untuk menempatkan ikat pinggang lubang sabuk ini juga dapat difungsikan untuk menggantungkan jeans.

7. Jahitan Celana Jeans

Celana jeans yang bagus umumnya memiliki jahitan yang kuat, rapi dan rapat. Beberapa merek jeans biasanya menggunakan jahitan rantai untuk meningkatkan kekuatan jeans. Teknik jahitan ini membutuhkan dua benang yang akan saling mengunci satu sama lain dan membuat pola seperti rantai.

Keberadaan jahitan bartack dengan bentuk zig-zag yang berfungsi untuk memperkuat bagian-bagian yang dianggap sebagai stress point pada celana jeans seperti front fly, ujung kantong belakang dan crotch juga sangat berpengaruh pada tingkat keawetan dari sebuah celana jeans.

Demikian pembahasan singkat mengenai jenis-jenis celana jeans serta tips memilih celana jeans pria yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang tips dan trik seputar fashion yang tidak kalah seru simak terus artikel kami ya.

Semoga bermanfaat.