Kain denim merupakan sejenis kain berbahan tebal yang terbuat dari katun twill. Teksturnya menyerupai karpet namun cenderung lebih tipis dan halus. Istilah denim sendiri berasal dari kata Serge de Nimes yang dipersingkat menjadi denim (de Nims). Serge artinya bahan sedangkan Nimes merupakan nama sebuah kota di Perancis. Kain denim ini sebenarnya masih satu keluarga dengan kain kanvas, hanya saja kain denim lebih dulu dikenal.
Sumber : http://www.kaskus.co.id/
Meski pada awal kemunculannya hanya memiliki satu warna yaitu indigo namun seiring berjalannya waktu kemudian diciptakanlah kain denim dalam warna yang lain seperti hitam, pink, biru, hijau, putih khaki, maupun abu-abu.
Sumber : http://id.aliexpress.com/
Selain ketersediaan warnanya sangat bervariasi, pemanfaatan kain denim sendiri sangat luas dan tidak hanya terbatas pada produk pakaian seperti rok, jaket, atau celana saja. Hal ini dapat dibuktikan dengan kehadiran tas denim yang sangat keren dan trendy.
Sumber : https://freshfashioneveryday.wordpress.com/
Seperti Tas Kain Kanvas, Tas Kain Taslan, dan Tas Kain Parasut pada umumnya, tas kain denim juga tersedia dalam berbagai desain dan ukuran. Mulai dari tas denim model selempang, tas denim model ransel bags, hingga tas denim multifungsi yang dapat dikenakan untuk berbagai macam keperluan.
Sumber : http://www.aliexpress.com/
Disamping itu tas yang dibuat dari bahan denim juga memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri jika dibandingkan dengan tas dari bahan lain. Terlebih untuk tas denim yang memiliki tampilan lusuh dan selalu diidentikkan dengan kesan vintage. Tidak heran jika kemudian tas denim tersebut mulai diminati oleh anak-anak muda dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan para karyawan.
Sumber : http://id.aliexpress.com/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.