Terbuat dari bahan apakah kain wool yang biasa digunakan untuk membuat pakaian kita?. Kain wool sebenarnya adalah kain yang terbuat dari serat wool. Semacam serat alami yang diambil dari bulu domba, kambing, serta hewan lain yang berasal dari keluarga caprinae atau mamalia seperti alpaca, ilama, dan unta.
Sumber : https://www.builddirect.com/
Wool merupakan serat protein yang terdiri dari lebih dari 20 asam amino. Asam amino inilah yang kemudian membentuk polimer protein. Bukan hanya mengandung asam amino saja serat wool ini pada dasarnya juga mengandung sejumlah kecil lemak, kalsium dan sodium.
Sumber : https://www.seamwork.com/
Serat wool umumnya memiliki sifat bergelombang seperti pegas oleh karena itu apabila serat diregangkan maka akan lurus, namun apabila dilepaskan akan kembali bergelombang.
Sumber : http://www.tectonica-online.com/
Sifat Fisika Serat Wool
- Serat wool merupakan bahan konduktor panas yang kurang baik. Faktor utama yang menyebabkan wool terasa hangat sangat dipakai adalah karena adanya udara disela-sela serat pada benang atau kain.
- Serat wol sangat lentur dan tidak mudah patah meski dibengkok-bengkokkan sebanyak 20.000 kali.
- Wool memiliki sifat elastis, mampu meregang sekitar 50% ketika basah dan 30% saat kering.
- Kilau serat wool sangat bervariasi, tergantung pada susunan permukaan serat, ukuran serat, serta gelombang seratnya.
- Serat wool tidak menyerap air dengan cepat bahkan sering menolaknya. Tetapi serat wool akan menyerap uap air dari badan atau udara sekitarnya tanpa terasa basah.
- Serat wol lemah, tetapi kain wol sangat awet karena daya mulurnya yang besar dan tahan terhadap gesekan. Kekuatan kain wool berkisar antara 1,2 hingga 1,27 gram per denier.
- Peregangan serat wool sangat bergantung pada kadar kelembaban dan kecepatan tarik yang dilakukan. Semakin lambat penarikan maka makin besar pula daya mulurnya.
- Kain yang terbuat dari serat wool cenderung tahan terhadap api dibanding dengan serat-serat alam lainnya.
Sifat Kimia Serat Wool
- Dalam air dingin atau atau air hangat serat wool dapat menggelembung hingga 10%.
- Serat wool umumnya bersifat amfoten yaitu dapat bereaksi dengan asam dan basa.
- Serat wool tahan terhadap asam kecuali asam pekat yang panas karena berpotensi meyebabkan kerusakan.
- Wool sangat mudah rusak jika terpapar logam alkali. Didalam larutan NaOH 5% yang mendidih misalnya serat wool akan segera larut.
- Serat wool akan rusak oleh oksidator seperti kaporit akibat terputusnya ikatan sistina atau ikatan disulfida.
- Serat wool relatif tahan terhadap serangan jamur bahkan bakteri, namun sangat mudah diserang serangga ngengat pemakan serat.
Sifat dari serat wool yang terbilang unik ini sangat sesuai jika digunakan sebagai bahan utama produksi tekstil baik dengan metode penenunan maupun perajutan. Tidak hanya terbatas pada produk pakaian saja tetapi wool juga bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga maupun industri.
Untuk mengetahui seperti apa Aplikasi Kain Wool Pada Busana anda bisa menyimak kembali artikel Fitinline terdahulu.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.