Article

Punya ketertarikan yang tinggi terhadap dunia fashion?. Jika iya mungkin sahabat Fitinline bisa memilih jurusan kuliah yang terkait dengan bidang tersebut kemudian menjadikannya sebagai sebuah profesi yang menjanjikan. Terkait dengan hal tersebut berikut beberapa jurusan fashion design yang bisa anda pilih.

Fashion Design

Jurusan pertama yang paling cocok untuk para fashionista yakni berupa fashion design. Dalam jurusan ini sahabat Fitinline akan diajarkan bagaimana cara menciptakan dan mengembangkan rancangan busana, aksesoris hingga sepatu menjadi sebuah trend baru yang disesuaikan dengan style dan selera konsumen.

Sumber : https://iifd.in/

Selain belajar mendesain pakaian dan aksesoris, anda juga akan diajarkan bagaimana caranya mengkonversi suatu desain menjadi bagian-bagian atau pola-pola pakaian sebelum dijahit begitu pula bagaimana cara menjahit pola-pola tersebut. Keseruan lain dari fashion designer anda bisa menjadi seorang trend setter.

Sumber : https://www.quora.com/

Lebih lanjut jurusan jurusan fashion design tidak hanya mempelajari tentang merancang desain, trend dan gaya berpakaian tetapi juga tentang ilmu bisnis dan kewirausahaan dengan muatan teknologi digital untuk membentuk lulusan yang kreatif dan professional berkelas intenasional yang siap bersaing di dunia kerja.

Sumber : https://cosewn.com/

Beberapa keahlian utama yang akan dipelajari oleh seorang mahasiswa jurusan fashion design diantaranya:

1. Membuat sketsa produk desain dari nol, kemudian membuat prototype (contoh produk).
2. Mahasiswa jurusan fashion design sejak kuliah akan diajarkan teknik berkomunikasi dan bekerjasama dengan orang lain. Baik itu menjadi anggota tim, ataupun menjadi pemimpin.
3. Kemampuan membuat rancangan desain dengan program CAD dan software pengeditan gambar wajib untuk dikuasai mahasiswa jurusan fashion design.
4. Mahasiswa akan belajar untuk menggunakan beragam jenis bahan, tekstil, warna dan bentuk untuk menciptakan rancangan yang unik, bagus dan fungsional.
5. Karena harus bekerja dalam kelompok, setiap mahasiswa harus dapat membuat keputusan yang sesuai dengan permintaan klien atau proyek.

Lingkup pekerjaan yang dapat ditekuni ketika anda sudah menyelesaikan study di jurusan fashion design sendiri secara umum sangatlah luas jadi anda tidak perlu khawatir akan bingung mencari pekerjaan. Beberapa jenis profesi yangbisa anda pilih yakni:

1. Fashion Forecaster

Fashion forecaster merupakan salah satu profesi di bidang mode yang memiliki peranan penting dalam memprediksi tren mode atau meramal tren mode yang akan datang.

2. Fashion Stylist

Dalam dunia fashion seorang fashion stylist memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengkombinasikan berbagai pakaian dan aksesoris untuk dijadikan satu tampilan yang baik dan sesuai dengan kepentingan pemakainya.

3. Fashion Designer

Profesi yang paling banyak dikenal di bidang mode ini sering kali disebut sebagai front liners dalam dunia mode. Selain memiliki bakat alami, seorang desainer juga harus memiliki citarasa yang tinggi pada dunia seni khususnya bidang fashion.

4. Fashion Director

Fashion director merupakan profesi di bidang desain fashion yang bertugas membuat banyak keputusan di bidang fashion serta menjalin kerja sama dengan fashion forecaster, fashion stylist, maupun fashion designer.

5. Pattern Maker    

Dalam proses produksi pakaian pattern maker bertugas untuk membuat draft dari bentuk dan ukuran yang ditentukan di atas kertas atau mengerjakan pola menjahit baju menggunakan software komputer.

6. Asisten Designer

Tugas utama para asisten designer yaitu mengembangkan garis rancangan menjadi beberapa model busana, membantu proses pembuatan busana hingga penyelesaiannya, serta membantu menyeleksi busana yang akan dikenakan oleh para model.

Ingin belajar membuat baju sendiri tapi bingung harus mulai dari mana?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa mendownload E-Book Mendesain Baju dari kami Di Sini.

Fotografi

Fotografi fashion termasuk kedalam salah satu aliran fotografi yang berkonsentrasi pada kegiatan memotret dan menampilkan berbagai mode pakaian dan barang-barang fashion lainnya yang terkait dengan gaya-hidup, kemudian foto tersebut diterbitkan di majalah fashion, industri periklanan atau  kalangan desainer.

Sumber : https://expertphotography.com/

Fotografi sendiri dikenal sebagai salah satu alat komunikasi yang sangat diperlukan dalam dunia desain fashion. Dengan mempelajari fotografi sahabat Fitinline bisa lebih mengerti dan memahami bagaimana cara menuangkan nilai keindahan dari sebuah karya seni jurusan fashion design dalam bentuk gambar atau foto.

Graphic Design

Walaupun tidak berkaitan langsung, jurusan graphic design sebenarnya memiliki konsep yang sama dengan prinsip penyuka fashion. Desain grafis sendiri secara umum berada di dalam cakupan desain komunikasi visual namun ruang lingkupnya cenderung lebih sempit.

1. Desain grafis mengajarkan anda bagaimana mengelola dan merancang sebuah elemen grafis yang memanfaatkan prinsip-prinsip desain sehingga menghasilkan karya yang baik.
2. Desain grafis juga mengajarkan tata desain agar karya desain yang kita miliki terlihat rapi dan efektif.

Sumber : https://www.fashion-schools.org/

Karena dalam dunia kerja seorang perancang grafis memiliki peran yang sangat penting untuk menyampaikan sebuah informasi yang diinginkan oleh klien, maka dalam menciptakan desain yang menarik setiap graphic designer tentu selalu dituntut untuk memiliki ide yang unik dan semenarik mungkin.

Khusus di bidang manufaktur berikut beberapa keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang perancang grafis.

1. Tekstil

Menentukan warna, membuat objek atau pola yang akan diaplikasikan ke bahan kain, proses pembuatan film negatifnya disebut dengan tehnik step and repeat (pengulangan pola desain).

2. Garmen

Mendesain pakaian, menentukan warna bahan dan membuat illustrasi (berupa gambar atau typografi) pada sebuah baju.

3. Mode

Tugasnya hampir sama dengan bidang fotografi, yaitu mengedit hasil foto dan menjadikannya lebih menarik dengan cara menaikkan ketajaman dan kecerahan foto serta tugas lainnya.

Desain Komunikasi Visual

Desain komunikasi visual merupakan jurusan umum yang bisa membawa anda dalam berbagai bidang pekerjaan yang berhubungan dengan dunia seni tidak terkecuali seni jurusan fashion design. Dengan mengambil jurusan ini kedepannya anda bisa berkarir sebagai desainer majalah fashion maupun tim kreatif untuk acara fashion show.

Sumber : https://www.ntu.ac.uk/

Dibandingkan dengan jurusan grapic design yang lebih banyak mengajarkan tentang cara menata sebuah elemen desain, jurusan desain komunikasi visual secara umum banyak mengajarkan cara menyampaikan pesan secara visual. Jenjang pendidikannya pun juga berbeda.

1. Jika jenjang pendidikan desain komunikasi visual biasanya ada dua yakni D3 dan S1.
2. Sementara untuk graphic design  hanya membuka jenjang pendidikan untuk D3 saja.

Artistic Makeup

Selagi anda belajar menjadi seorang artistic makeup, sahabat Fitinline juga bisa mempelajari sesuatu hal baru yang berhubungan erat dengan dunia desain fashion. Dalam jurusan ini sahabat Fitinline tidak hanya diajarkan bagaimana cara makeup melainkan cara merepresentasikan makeup sesuai pakaian dan kepribadian penggunanya.

Sumber : http://faceliftindia.com/

Jadi untuk anda yang memiliki minat dengan fashion tapi kurang mahir mendesain maka jurusan make up artist bisa menjadi alternatif yang paling tepat. Saat memilih jurusan ini anda akan banyak belajar untuk bertanggung jawab pada penampilan orang lain. Tak hanya wajah tapi anda juga harus bisa menata gaya rambut yang sesuai.

Khusus di Indonesia sendiri para mahasiswa yang mengambil program studi artistic makeup ini akan diajarkan bagaimana membuat tata rias Indonesia dan internasional. Beberapa hal yang dipelajari di bidang ini umumnya tidak jauh dari teknik memotong dan menata rambut serta merias wajah menggunakan bahan dan alat kosmetik.

Fashion Merchandising

Ditinjau dari sudut pandang lainnya, fashion sebenarnya juga memiliki keterkaitan erat dengan dunia ekonomi. Itulah mengapa kemudian dibentuklah jurusan merchandising untuk mendalami dunia fashion. Dengan mengambil jurusan ini kedepannya anda bisa bekerja sebagai marketing di perusahaan fashion atau berwirausaha.

Sumber : http://wlcifeedback.blogspot.com/

Bagi sahabat Fitinline yang punya hobi menggambar dan juga mempunyai pemikiran bisnis, dua macam kemampuan tersebut bisa dijadikan sebagai modal yang sangat berharga untuk cepat belajar dalam jurusan ini. Kriteria lain yang cocok dengan jurusan fashion merchandising diantaranya:

1. Menyukai shopping.
2. Menyukai majalah fashion.
3. Menyukai art dan photography.
4. Mempelajari berbagai budaya.
5. Gemar mengoleksi accessories dan kosmetik.
6. Paling update dengan trend fashion.
7. Kreatif dan berfikir kritis.
8. Pandai mempengaruhi orang lain.

Lebih detail lagi berikut beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang fashion merchandising.

1. Program fashion merchandising secara umum didesain untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dalam mengembangkan kemampuan di bidang produksi komoditas fashion dan cara mengelola perusahaan.
2. Dalam program fashion merchandising anda bisa lebih fokus pada pengembangan kemampuan secara praktek dan teori yang diperlukan dalam memasarkan produk fashion.
3. Anda akan mempelajari pemasaran internasional, internet bisnis, keuangan, kontrol kualitas dan keahlian manajemen baik di dalam negeri maupun di pasar internasional. Dimana semua aspek ini akan menyiapkan anda dalam rangka mengembangkan perancangan bisnis.
4. Program fashion merchandising akan memberikan kemampuan bisnis secara menyeluruh yang diperlukan dalam meraih karir sebagai pengusaha yang sukses.

Simak juga pembahasan mengenai Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Fashion Merchandise (MD) kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang lingkup kerja seorang fashion merchandise.

Fashion Business

Mau terjun secara langsung di dunia fashion sekaligus bisnis. Sebagai referensi anda bisa masuk ke jurusan fashion business. Dalam jurusan ini anda bisa belajar mengkolaborasikan hobi dan bisnis menjadi sumber pemasukan yang besar dengan cara branding usaha atau memasarkan produk fashion agar memiliki daya jual tinggi.

Sumber : https://www.businessoffashion.com/

Program fashion business sendiri secara umum didesain khusus untuk anda yang tertarik dengan  desain fashion dan ingin menjelajahi sisi bisnisnya. Adapun hal-hal yang dipelajari pada jurusan ini diantaranya:

1. Pengetahuan dan keahlian seperti konsep kreatif, pengetahuan teknis dan teori yang penting di industri desain fashion.
2. Mahasiswa didukung untuk mengembangkan konsep kreatif dalam konteks fashion bisnis global yang berubah dengan cepat.
3. Memahami trend dan proses yang berjalan kemudian mengaplikasikan berbagai aspek dan ilmu bisnis ke dalam industry desain fashion untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk fashion agar memiliki daya jual dan menghasilkan keuntungan.

Selain menawarkan banyak ilmu dan pengetahuan yang luas terkait dengan fashion dan bisnis, prospek kerja untuk jurusan inipun sangat luas. Beberapa diantaranya yakni fashion director, retail manager, fashion writer, retail analyst, fashion marketing and branding, event coordinator dari sebuah fashion show.

Kriya Tekstil

Kriya tekstil merupakan jurusan yang mempelajari suatu proses produksi dari benang menjadi kain, dari kain polos menjadi kain berwarna atau bermotif, dari kain yang tak bertekstur menjadi kain bertekstur dan seterusnya.

Sumber : http://www.beauxbooks.com/

Pada jurusan kriya tekstil anda akan diajarkan bagaimana cara membuat material serat alam menjadi lebih fungsional dalam bidang kriya tekstil. Beberapa hal lain yang juga akan anda pelajari dari  mata kuliah seni kriya tekstil diantaraya:

1. Dasar Seni Rupa dan Desain

Seni dan desain merupakan dua hal yag saling terkait satu sama lain. Sebab suatu karya tidak akan dapat terwujud tanpa adanya desain atau suatu rancangan tidak akan menarik bila didalamnya tidak dilengkapi unsur seni.

2. Presentasi Digital Kriya

Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat menjadikan materi presentasi digital kriya sangat penting dipelajari oleh para mahasiswa yang memilih kulih di jurusan kriya tekstil.

3. Bahan Tekstil dan Proses

Karakteristik dan sifat dari bahan kain tekstil sangat ditentukan oleh sifat serat penyusunnya dan proses pengolahannya.

4. Celup Rintang

Celup rintang merupakan kerajinan kain favorit yang digemari oleh anak-anak dan orang dewasa dari berbagai kategori usia. Proses pembuatanya sendiri dapat dilakukan dengan cara mengikat bahan kain dengan cara tertentu sebelum dilakukan pencelupan.

5. Analisis Trend

Analisis trend penting untuk dipelajari oleh mahasiswa kriya tekstil dengan tujuan agar produk yang dibuat atau diciptakannya tetap sesuai dengan perkembangan zaman dan trend fashion dunia.

Untuk contoh kerajinan tangan yang termasuk ke dalam produk kriya tekstil diantaranya: 

1. Kain Batik

Batik merupakan kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dibuat dengan cara menuliskan atau menerakan malam pada kain kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu.

2. Kain Songket

Kata songket berasal dari istilah sungkit yang berarti "mengait" atau "mencungkil". Hal ini berkaitan dengan metode pembuatannya yakni mengaitkan dan mengambil sejumput kain tenun kemudian menyelipkan benang emas.

3. Kain Tenun

Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Kemudian benang-benang itu dianyam menjadi sebuah lembaran kain.

Mau tahu lebih banyak lagi tentang cara pembuatan bahan kain dengan teknik celup rintang?. Simak kembali pembahasan mengenai Panduan Lengkap Membuat Batik Jumputan Dalam Berbagai Variasi Motif.

Terkait dengan profesi yang bisa anda tekuni selepas menempuh kuliah seni kriya tekstil berikut beberapa alternatif pilihan yang dapat kami bagikan untuk anda.

Fabric Designer

Seorang fabric designer bertugas untuk menciptakan bahan tekstil dengan mengaplikasikan batik, tie dye atau teknik-teknik lain, mengolah benang sebagai bahan utama pembuatan produk tekstil hingga menyuplai berbagai kebutuhan bahan untuk desainer fashion.

1. Seniman Kriya

Sebagai seniman kriya anda bisa mengolah bahan-bahan kain tekstil dengan teknik tertentu sehingga bisa dinikmati sebagai suatu produk bernilai estetis dan berfungsi dekoratif.

2. Konsultan Desainer

Konsultan desainer banyak diperlukan pada pabrik-pabrik industri berskala besar. Tugas utamanya yakni meramalkan kreasi-kreasi bahan kain yang akan disukai pasar mulai dari bahan, motif, hingga warna.

3. Interior Fabric Designer

Desain interior seringkali menitikberatkan penciptaan kesan tertentu pada suatu ruangan dan disinilah peran seorang interior fabric designer diperlukan.

• Selain menyuplai kebutuhan perlengkapan interior, anda juga bisa mengolah produk interior berbahan tekstil seperti kap lampu, karpet, tirai, lapisan sofa dan lain sebagainya.
• Hanya material yang sesuai sajalah yang sanggup menyokong terealisasinya rancangan yang diinginkan oleh desainer interior.

4. Entrepreneur

Selesai menempuh pendidikan kriya tekstil anda juga bisa menjadi seorang pengusaha pembuatan kain batik, sepatu kulit, perlengkapan interior atau mengelola butik dan distro.

Demikian pembahasan singkat mengenai rekomendasi beberapa macam jurusan yang bisa anda pilih untuk memperdalam pengetahuan anda tentang fashion. Kalau sahabat Fitinline sendiri kira-kira lebih tertarik untuk menekuni bidang apa.

Semoga bermanfaat.