Sahabat Fitinline ada yang tahu tidak sablon plastisol itu apa?. Dalam dunia clothing, sablon plastisol dapat dikategorikan ke dalam salah satu jenis sablon berbasis minyak yang sering dipakai dalam pembuatan kaos distro selain sablon rubber.
Sumber : http://andalasclothing.co.id/
Tinta yang digunakan untuk membuat sablon plastisol sendiri umumnya memiliki kemampuan yang cukup istimewa untuk mencetak dot atau raster super kecil dengan hasil maksimal (transparasi/opacity). Daya tahan dan kecerahan gambar sablon plastisol bahkan bisa tetap awet selama bertahun-tahun jika dirawat dengan cara yang tepat.
Sumber : http://superluxescreenprinting.com/
Karena dibuat dari partikel-partikel PVC yang tersuspensi dengan emulsi plastic, tinta plastisol yang biasa digunakan untuk membuat sablon pada kaos ini pada prinsipnya juga tidak akan mengering dengan mudah meskipun sudah diangin-anginkan selama berhari-hari. Salah satu alasannya karena tinta plastisol sendiri tidak bisa larut di dalam air.
Sumber : https://www.alibaba.com/
Sumber : https://bigfishtees.com/
Untuk mengeringkan tinta plastisol secara maksimal, setidaknya dibutuhkan beberapa peralatan pengering khusus seperti conveyor curing, flash curing, sinar infra merah atau hot gun. Mesin apapun yang dipakai tidak masalah, yang terpenting alat tersebut memiliki panas yang cukup untuk mengeringkan tinta plastisol.
Sumber : http://www.vastex.com/
Supaya sablon yang dihasilkan tetap bagus, bahan kain yang dipakai untuk mencetak tinta plastisol paling tidak harus memiliki kualitas yang cukup bagus yakni mampu menahan suhu panas yang relatif tinggi mencapai 160 derajat celcius. Sangat tidak dianjurkan memakai kain sintetik yang tidak tahan panas karena dapat meleleh.
Sumber : http://bisniskaos.com/
Selain diaplikasikan pada bahan kaos, tinta plastisol juga sangat cocok untuk bahan jenis fleece, karena bahan ini cukup tebal dan memiliki serat yang lumayan renggang maka tinta plastisol sangat tepat digunakan untuk membuat sablon pada hoodie dan jaket berbahan fleece.
Sumber : https://www.pinterest.com/
Sekalipun proses penyablonannya terbilang sangat rumit, namun pemakaian tinta plastisol sampai saat ini masih sangat digemari oleh banyak konsumen karena gambar sablon yang dihasilkan rata-rata memiliki tampilan yang cenderung lebih bagus dari jenis sablon biasa (sablon waterbase).
Sumber : http://www.imgrum.org/
Untuk meminimalisir kerusakan yang tidak diinginkan, t-shirt yang dilengkapi dengan sablon plastisol biasanya juga selalu diberi peringatan ”do not iron on design”. Agar sablon tetap awet sebaiknya disetrika dengan cara dibalik atau di atas sablon diberi alas.
Sumber : https://www.aliexpress.com/
Semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang teknik sablon yang biasa digunakan oleh pengusaha garment atau konveksi, anda bisa mendownload E-Book kami Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.