Article

Homepage Article Kain 13 Hal Yang Harus Diperhatikan…

13 Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Membuat Sablon Kaos Polos Agar Hasilnya Makin Bagus

Dalam proses produksi kaos khususnya yang melibatkan teknik sablon, terdapat banyak pengetahuan yang perlu dipelajari agar prakteknya bisa berjalan dengan lancar. Hal ini penting untuk diperhatikan jika anda tidak mau menghabiskan banyak modal untuk menyablon kaos polos bila akhirnya justru tidak sesuai harapan.

Pengertian Kaos Sablon

Kaos sablon sendiri dapat dikategorikan ke dalam jenis kaos yang begitu digemari oleh banyak orang dari berbagai kalangan usia. Tidak hanya terbatas pada anak-anak atau remaja saja namun terdapat pula kaos sablon dengan desain unik yang juga diminati oleh orang-orang dewasa. 

Kaos Sablon

Sumber : https://indonesian.alibaba.com/

Berdasarkan teknik pembuatannya, kaos sablon secara umum dapat dibuat dengan dua macam cara yakni secara manual dan digital, walaupun hingga saat ini hasil kualitas sablon manual masih diakui sebagai yang terbaik sekalipun hanya dibuat dengan menggunakan tinta biasa dan desain terbatas. 

Kaos Sablon

Sumber : https://id.aliexpress.com/

Selain mengetahui jenis-jenis teknik menyablon baik manual maupun digital anda juga perlu memperhatikan tips dan trik untuk meningkatkan kualitas sablonan kaos polos agar hasilnya jadi lebih memuaskan baik dari segi desain dan warna, serta cara perawatan yang membuat kaos sablon tahan lebih lama.

Kaos Sablon

Sumber : https://www.myurbankingdom.com/

Tips Membuat Kaos Sablon Yang Bagus

Berencana untuk membuat kaos sablon sendiri untuk keperluan promosi ataupun pribadi?. Supaya kaos sablon yang anda dapatkan hasilnya lebih bagus dan keren berikut kami bagikan beberapa tips menyablon kaos polos yang mungkin berguna untuk anda (terutama bagi para pemula).

1. Pilih Desain Yang Tepat

Dalam membuat kaos sablon pastikan jenis desain dan teknik sablon yang digunakan sudah tepat.

  • Bila anda ingin membuat sablonan high density pada kaos polos misalnya anda bisa memilih desain berbentuk logo atau tipografi.
  • Bila anda ingin membuat motif kaos yang tidak menyembul sebaiknya gunakan sablon superwhite.
  • Sementara bila anda memutuskan sablon yang banyak digunakan seperti rubber pilihlah desain block.

Kaos Sablon

Sumber : https://www.designcrowd.com/

2. Buat Gambar Desain Yang Jelas

Pastikan gambar yang akan digunakan untuk sablon dapat direproduksi dengan jelas. Dalam artian garis-garis tidak terlalu halus dan titik-titik tidak terlalu kecil. Separasi warna yang bagus juga penting dalam persiapan sablon.

3. Film Sablon Harus Bermutu Bagus

Menggunakan film yang bermutu bagus derta memastikan bahwa gambar yang dicetak ke atas film betul-betul jelas dan bersih menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam proses sablon kaos. Dalam pembuatan film sablon sendiri terdapat sedikitnya dua syarat yang harus dipenuhi yaitu :

  • Bahan dasar yang digunakan untuk membuat film sablon harus berwarna bening atau trasparan.
  • Gambar atau tulisan harus berwarna hitam pekat.

Bentuk dari film sablon inipun juga ada bermacam-macam diantaranya berupa film repro, film kalkir, film minyak dan film kertas potong.

  • Film repro paling banyak digunakan oleh kalangan profesional karena kualitasnya sangat bagus untuk menghasilkan afdrukan yang sempurna.
  • Film kalkir merupakan jenis film sablon yang proses pembuatannya terbilang cukup praktis yaitu dengan mengeprint atau memfotocopy gambar dari komputer dengan kertas kalkir.
  • Film minyak dapat dibuat dengan cara melumuri kertas dengan minyak goreng kemudian dikeringkan.
  • Film kertas potong biasanya terbuat dari kertas yang sudah dibuat tulisan atau gambar kemudian dipotong menggunakan pisau cutter sehingga tiap-tiap huruf atau gambar berlubang.

Sementara untuk teknik pembuatan film sablon yang paling umum digunakan diantaranya:

  • Gambar tangan dengan spidol hitam menggunakan kertas kalkir atau plastik OPP.
  • Membuat film sablon dengan menggunakan program komputer seperti misalnya Corel draw, Adobe Ilustrator, Photoshop, Freehand dan lain sebagainya.
  • Menggunakan kertas cutting atau plotter.

Kaos Sablon

Sumber : https://www.flickr.com/

4. Buat Afdrukan Dengan Sempurna

Ketika film sablon sudah dipersiapkan dengan benar maka hal kedua yang tidak kalah penting yaitu proses afdruk film sablon di screen sablon harus sempurna tanpa cacat. Perhatikan sudut-sudut area film dan pastikan bahwa detail gambar yang diafdruk harus benar-benar tajam.

Kaos Sablon

Sumber : http://www.homedia.web.id/

Dalam proses pembuatan sablon setidaknya dikenal dua cara yang dapat digunakan untuk mengafdruk screen, yaitu dengan bantuan matahari dan dengan kotak lampu neon. Tujuan utamanya adalah untuk menimbulkan gambar atau tulisan pada screen yang telah dipolesi dengan obat afdruk emulsion.

5. Ukuran Kain Screen Harus Benar

Salah memilih nomer kain screen sablon akan mempengaruhi hasil sablonan. Karena itulah pentng bagi anda untuk memilih ukuran screen yang tepat agar kaos sablon yang dihasilkan jadi makin berkualitas.

Misalkan kita ingin menyablon kaos dengan bentuk desain raster tetapi anda justru memilih ukuran kain screen untuk cetak sablon blok maka hasil sablonan tidak akan sempurna karena banyak detail-detail raster yang hilang.

  • Untuk menyablon bahan kaos yang menggunakan desain kecil atau raster misalnya gunakan screen 90 T.
  • Untuk menyablon bahan kaos dengan tinta extender terutama untuk desain yang besar gunakan screen 77 T.
  • Untuk membuat sablon foaming, sablon lem stiker atau sablon yang bertujuan mendapatkan ketebalan tertentu screen yang bisa dipakai screen 61 T.
  • Untuk membuat sablon blok dasar pasta rubber putih pada kaos yang berwarna gelap gunakan screen 48 T.

Kaos Sablon

Sumber : http://abyadscreenprinting.com/

6. Perhatikan Kualitas Bahan Kaos

Pastikan bahan kaos yang hendak anda sablon memiliki kualitas yang benar-benar baik. Ingat juga bahwa tidak semua jenis kain yang dipakai untuk membuat kaos cocok untuk disablon. Kaos polos yang bagus untuk disablon yaitu sejenis bahan yang mempunyai komposisi katun paling dominan.

Kaos Sablon

Sumber : https://isapparel.en.made-in-china.com/

Beberapa jenis kain yang dimaksud tersebut diantaranya berupa kain cotton combed (semua gramasi 20s, 24s, 30s, dan 40s), cotton carded, cotton slub, cotton spandex, cotton tri-blend, cotton bamboo, serta cotton supima.

a. Cotton Combed

Cotton combed merupakan sejenis bahan kaos yang diperoleh dari serat kapas, dimana serat tersebut memiliki karakteristik benang yang lebih halus (soft), hasil rajutannya lebih bagus dan terlihat lebih rata.

Beberapa variasi bahan katun combed 20s yang bisa digunakan untuk membuat kaos sablon diantaranya: 

Beberapa variasi bahan katun combed 24s yang bisa digunakan untuk membuat kaos sablon diantaranya:

Beberapa variasi bahan katun combed 30s yang bisa digunakan untuk membuat kaos sablon diantaranya:

b. Katun Carded

Katun carded merupakan kain kaos yang memiliki serat benang kurang halus dan kualitasnya berada satu tingkat dibawah jenis katun combed karena hasil rajutan serta penampilan bahannya cenderung tidak rata.

Beberapa variasi bahan katun carded 20s dan 24s yang bisa digunakan untuk membuat kaos sablon diantaranya:

Beberapa variasi bahan katun carded 30s yang bisa digunakan untuk membuat kaos sablon diantaranya:

c. Cotton Slub

Cotton slub termasuk kedalam jenis kain katun lembut yang permukaannya memiliki tekstur tidak merata. Pada saat akan ditenun katun atau kapasnya dipelintir sehingga menimbulkan benjolan-benjolan kecil di permukaannya.

d. Cotton Spandex

Cotton spandex merupakan salah satu jenis kain yang diperoleh dari campuran serat spandex dengan benang katun. sehingga memiliki sifat elastis, lebih tahan lama namun tetap dingin saat dipakai.

e. Cotton Tri-Blend

Cotton tri-blend merupakan sejenis kain yang diperoleh dari penggabungan serat polyester, katun, dan rayon sengan komposisi 50% polyester, 25% katun, dan 25% rayon.

f. Cotton Bamboo

Kain cotton bamboo atau katun bambu sebenarnya memiliki karakteristik yang hampir sama dengan cotton combed, namun benang yang digunakan pada cotton bamboo cenderung lebih halus dan jatuh (soft).

g. Cotton Supima

Cotton supima merupakan salah satu jenis bahan kain yang diperoleh dari nama perkebunan kapas (Pima) di Amerika. Kapas pima ini juga dianggap sebagai kapas terbaik di dunia.

7. Pilih Tinta Sablon Yang Sesuai

Pilih tinta atau medium yang sesuai dengan kain yang akan anda sablon. Umumnya tiap jenis tinta sablon mempunyai karakteristik yang berbeda dan dibuat untuk menghasilkan efek sablonan tertentu pada kaos.

a. Sablon Rubber

Sablon rubber biasanya banyak digunakan untuk menyablon bahan kaos yang berwarna gelap karena tinta rubber bersifat pekat dan dapat menutup permukaan warna kain dengan sempurna.

b. Sablon Pigmen

Sablon pigmen merupakan jenis sablon yang biasa dipakai untuk kaos promosi, kaos partai, kaos distro, kaos pria, kaos wanita dan juga kaos anak yang berwarna terang.

c. Sablon SW (Super White)

Sablon SW alias sablon super white sangat cocok bila diaplikasikan pada bahan kaos yang berwarna gelap untuk menciptakan design-design yang bernuansa vintage.

d. Sablon Plastisol

Sablon plastisol termasuk ke dalam jenis sablon yang memiliki daya rekat sangat kuat. Pada bahan kaos sablon ini mampu untuk mencetak raster atau dot super kecil dengan hasil yang maksimal.

e. Sablon Glow In The Dark

Sablon glow in the dark merupakan jenis sablon yang dapat bersinar atau menyala di tempat yang gelap. Teknik sablon glow in the dark sangat cocok jika diaplikasikan pada kaos warna hitam atau putih

f. Sablon Discharge

Sablon discharge termasuk ke dalam jenis sablon kaos yang memiliki kemampuan khusus untuk merubah warna dasar kain dengan unsur kimia yang terkandung didalamnya.

g. Sablon Flocking

Sablon flocking merupakan jenis sablon yang permukaannya sangat bagus ketika disentuh dan dapat dimanfaatkan untuk membantu desain anda timbul dipermukaan kaos.

h. Sablon Foam

Sablon foam merupakan jenis sablon berbahan karet yang biasa dibuat melalui proses pemanasan. Sablon ini sangat cocok diaplikasikan pada kaos anak dari bahan kaos katun.

i. Sablon Glitter

Sablon glitter merupakan jenis sablon kaos yang biasa dibuat dari kombinasi tinta dengan campuran zat yang mengkilat sehingga hasilnya tampak lebih modern dan glamor.

j. Sablon Foil

Sablon foil merupakan jenis sablon yang dapat digunakan untuk menciptakan efek metalik yang sempurna. Sablon foil hanya bisa diaplikasikan pada desain kaos yang sederhana.

k. Sablon High Density

Sablon high density merupakan jenis sablon kaos yang dibuat dari bahan plastisol yang memberikan efek kinclong dan terlihat basah. Selain itu efek timbul yang dihasilkan juga sangat tajam.

l. Sablon Separasi

Sablon separasi merupakan teknik penggabungan warna-warna proses berupa cyan, magenta, yellow dan black. Sablon separasi tidak perlu melakukan pemisahan warna karena prosesnya sudah dilakukan komputer.

m. Sablon DTG

Sablon DTG (direct to garment) merupakan jenis sablon kaos yang dibuat dengan menggunakan mesin digital dan tinta khusus sehingga hasil sablonnya akan terkesan sangat tajam.

Kaos Sablon

Sumber : https://www.indiamart.com/

8. Gunakan Rakel Yang Cocok

Gunakan rakel yang cocok untuk proyek sablonan tersebut dan pastikan bahwa bagian rakel yang akan digunakan untuk mendorong atau menyapu tinta sablon tidak ada cacatnya sehingga hasil sablonan rata. Rakel sendiri dapat dibedakan ke dalam beberapa varian, yakni berujung lancip, tumpul, bahkan bulat.

Kaos Sablon

Sumber : http://sentralsablon.blogspot.com/

9. Alas Sablon Harus Rata

Untuk menghasilkan kaos sablon yang rapi pastikan bahwa alas untuk menyablon memiliki permukaan yang rata dan cukup luas agar stabil waktu anda menyablon.

10. Tahapan Menyablon Harus Urut

Dari seting letak desain, menyiapkan tinta sablon hingga proses sablon kaos sendiri harus ada urutannya. Misalkan anda ingin menyablon kaos dengan 3 warna maka harus diurutkan dahulu warna apa saja yang harus disablon terlebih dahulu supaya kemungkinan gagal produksi bisa diminimalisir.

11. Lakukan Finishing Dengan Benar

Tinta sablon kaos basis air (water based), tinta sablon plastisol, tinta sablon discharge, tinta sablon rubber, tinta sablon foaming/timbul, tinta sablon foil, tinta sablon high desinty dan tinta sablon kaos lainnya mempunyai cara penyelesaian sendiri-sendiri.

  • Penyelesaian sablon kaos untuk tinta sablon rubber bisa dilakukan dengan mesin hot press atau jika tidak punya mesin press kaos bisa digantikan dengan seterika.
  • Penyelesaian sablon kaos untuk tinta plastisol bisa dilakukan dengan menggunakan mesin curing.
  • Beda lagi dengan tinta sablon discharge cara penyelesaiannya tentu tidak sama dengan sablon rubber.

Bila anda ingin menggunakan setrika baju rumahan cara mengepressnya jangan digosok, tapi dipress atau ditekan di area sablonan dengan waktu sekitar 10 detik dan lakukan secara merata. Kalau permukaan sablonnya luas biasanya permukaan setrika tidak bisa mengcover seluruh area sablon.

Kaos Sablon

Sumber : https://blackwaterstudios.co.uk/

12. Lakukan Pengujian

Lakukan test sablon sebelum memproduksi dalam jumlah besar agar kualitas sablon kaos yang dihasilkan benar-benar bagus. Beberapa ciri khas sablon yang berkualitas diantaranya:

  • Sablon tidak mudah luntur.
  • Sablon tidak terlalu tebal namun kuat.
  • Sablon tidak meninggalkan serat atau permukaan halus.
  • Sablon tidak mudah terkelupas.
  • Sablon tidak meninggalkan bekas pada permukaan kaos.
  • Gambar sablonnya terlihat jelas dan nyata.

13. Cara Merawat Kaos Sablon

Untuk menjaga hasil sablon agar tetap bagus kaos polos yang sudah disablon tentu perlu dirawat dengan baik.

  • Pisahkan kaos yang berwarna hitam, merah biru, merah dengan kaos yang berwarna putih, agar kaos putih kesayangan anda tidak terpapar oleh warna kaos lain yang lebih kuat seandainya luntur.
  • Usahakan untuk tidak merendam kaos sablon kesayangan anda dalam waktu yang cukup lama, maksimal 30 menit.
  • Sebisa mungkin jauhkan kaos sablon anda dari bahan pemutih karena dapat membuat sablon menjadi luntur, pudar dan tekstur kaos lebih cepat tipis serta berbulu kasar.
  • Hindari penggunaan sikat untuk membersihkan kaos sablon yang berbahan katun, karena dapat merusak tekstur kain dan sablon manual maupun digital pada kaos anda.
  • Usahakan untuk mencuci kaos dengan keadaan terbalik, dalam artian bagian dalam kaos berada di luar sementara posisi kaos yang ada sablonnya berada di bagian dalam.    
  • Apapun alasannya hindari penggunaan mesin cuci bila anda ingin memiliki kaos sablon yang awet, karena tarikan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar dan merusak sablonnya.
  • Jemur kaos sablon dalam keadaan terbalik dan jangan digantung pada saat kaos masih basah, karena dapat menyebabkan bagian leher kaos menjadi melar.
  • Jangan menyetrika langsung ke bagian yang bersablon meski sebenarnya ada juga sablon yang tahan terhadap panas setrika. Kalau mau aman lebih baik setrika kaos dari bagian dalamnya saja.

Kaos Sablon

Sumber : https://www.teepublic.com/

Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat sablonan pada kaos. Kalau anda mau tahu lebih banyak tentang cara pembuatan sablon dan tinta yang digunakan download saja E-book Mengenal Jenis-Jenis Tinta Sablon dan Teknik Dasar Sablon Manual dari kami.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.