Sebagai benda yang sangat sakral, bendera merah putih memang memiliki nilai filosofis yang sangat tinggi bagi bangsa Indonesia. Warna merah yang terdapat pada bendera mempunyai makna berani dan warna putih mempunyai makna suci. Dua warna ini konon dipilih menjadi lambang kesaktian Indonesia karena sejarah kejayaan nusantara di masa lalu.
Sumber : https://www.theflagshop.co.uk/
Bendera merah putih sendiri pada dasarnya dapat digunakan untuk berbagai keperluan, tapi yang paling banyak saat peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Pemilihan bentuk, bahan, dan ukuran bendera negara Indonesia ini pun tidak boleh sembarangan karena ketentuannya sudah diatur dalam undang-undang nomor 24 tahun 2009.
Sumber : http://indonesiaflag.facts.co/
Berdasarkan undang-undang tersebut, bendera negara Indonesia harus dibuat dalam bentuk segi empat dengan perbandingan lebar terhadap panjang 2:3. Warna yang dipilih pun hendaknya terdiri dari dua macam yakni berupa warna merah di bagian atas dan warna putih di bagian bawah yang masing-masing luasnya harus sama.
Sumber : https://www.kompasiana.com/
Untuk menjamin kualitas bendera merah putih, bahan yang dipakai untuk membuat paling tidak harus kuat dan warnanya tidak mudah luntur. Beberapa pengrajin bendera biasanya menggunakan kain TC, TR, polyester, parasut dan satin super untuk membuat produk bendera yang mereka jual.
- Kain TC untuk bendera ada dua jenis yakni TC-1 dan TC-2, dengan kontruksi yang biasa dipakai untuk bahan spanduk dan bendera yaitu kontruksi 60/40. Dengan konstruksi yang sedemikian rupa, kain yang dihasilkan umumnya akan sangat kuat dan tidak mudah robek.
- Kain TR (tetoron rayon) adalah kain yang dibuat dari campuran polyester dan rayon.
- Kain polyester merupakan jenis kain sintetis yang diproduksi dari serat buatan. Kain polyester banyak dipilih sebagai bahan bendera karena memiliki warna yang cerah dan tidak mudah kusam.
- Kain parasut termasuk ke dalam jenis bahan kain yang memiliki karakteristik ringan, adapun jenis parasut yang sering dipakai untuk bendera dan umbul-umbul yaitu berupa kain parasut super yang permukaannya mengkilap dan lebih tebal dari parasut tipis, tapi sama-sama tidak memiliki sifat anti air.
- Kain satin termasuk ke dalam jenis kain yang ditenun dengan teknik serat filamen. Kain satin yang biasa dipakai untuk bendera kebanyakan berupa kain satin super yang memiliki karakteristik halus, mengkilap, licin dan kuat.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
Kalau anda mau tahu standar ukuran bendera merah putih dan kegunaannya anda bisa menyimak penjelasan berikut.
Ukuran | Kegunaan |
200 cm x 300 cm | untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan |
120 cm x 180 cm | untuk penggunaan di lapangan umum |
100 cm x 150 cm | untuk penggunaan di ruangan |
36 cm x 54 cm | untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wapres |
30 cm x 45 cm | untuk penggunaan di mobil pejabat negara |
20 cm x 30 cm | untuk penggunaan di kendaraan umum |
100 cm x 150 cm | untuk penggunaan di kapal laut |
100 cm x 150 cm | untuk penggunaan di kereta api |
30 cm x 45 cm | untuk penggunaan di pesawat udara |
10 cm x 15 cm | untuk penggunaan di meja |
Selain digunakan untuk keperluan di atas, bendera yang merepresentasikan lambang negara Indonesia sebenarnya bisa saja dibuat dalam bentuk dan ukuran yang berbeda asal warnanya tetap sama yaitu merah dan putih.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.