Article

Sahabat Fitinline pasti sudah tahu kan yang dimaksud dengan teknik eco printing itu seperti apa. Teknik eco print merupakan salah satu teknik yang dapat diterapkan untuk mereplika daun-daun ke dalam bahan tekstil yang dilakukan dengan cara mengukus kain dan daun secara bersamaan.

Bukan hanya terbatas pada produk pakaian saja, tetapi teknik eco printing ini pada dasarnya juga dapat diaplikasikan pada syal, serbet, tirai, bahkan bungkus kado. Tertarik untuk mencobanya?. 

Sumber : http://www.frankie.com.au/

Untuk membuat kreasi produk eco printing mula-mula sahabat Fitinline harus mempersiapkan terlebih dahulu berbagai macam alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan anda. Peralatan yang dimaksud diantaranya berupa:

• Satu lembar kain polos berwarna putih (bisa menggunakan kain sutera atau kain mori).
• Berbagai macam daun tanaman yang memiliki pigmen warna seperti daun jati, eucalyptus, stroberi, jambu, dan masih banyak lagi.
• Kayu atau pipa logam untuk menggulung kain.
• Tali atau benang untuk mengikat gulungan kain.
• Gunting.
• Steamer (mesin pengukus).
• Kompor portable.
• Cuka.
• Ember.

Sumber : http://www.frankie.com.au/

Cara Membuat Kreasi Produk Eco Printing
Celupkan satu lembar kain polos berwarna putih ke dalam ember yang sudah terisi campuran air dan cuka dengan perbandingan 3:1. Peras kain untuk mengurangi kadar airnya kemudian bentangkan di atas meja yang datar.

Sumber : http://www.frankie.com.au/

Letakkan beberapa helai daun di atas potongan bahan kain secara acak. Untuk menciptakan efek yang lebih menarik sahabat Fitinline bisa menggunakan daun sebanyak yang anda inginkan. Coba gabungkan daun segar yang masih berada di pohon dan daun kering yang telah berguguran di tanah.

Sumber : http://www.frankie.com.au/

Setelah anda puas dengan desain yang anda buat, selanjutnya lipat kain menjadi dua bagian sama besar. Tempatkan sepotong pipa di bagian bawah kain kemudian gulung secara perlahan.

Sumber : http://www.frankie.com.au/

Sumber : http://www.frankie.com.au/

Lilitkan potongan benang di sepanjang bagian luar gulungan kain untuk menahan posisinya agar tidak terlepas. 

Sumber : http://www.frankie.com.au/

Panaskan steamer atau mesin pengukus di atas kompor dengan api sedang, kemudian masukkan gulungan kain yang diperoleh dari langkah sebelumnya ke dalam mesin steamer. Kukus gulungan kain selama dua jam untuk memindahkan corak alami daun pada bahan kain.

Sumber : http://www.frankie.com.au/

Sumber : http://www.frankie.com.au/

Setelah dikukus selama dua jam, selanjutnya keluarkan gulungan kain dari mesin steamer. Diamkan selama beberapa saat hingga benar-benar dingin sebelum anda membuka ikatan benangnya. Lepaskan ikatan benang yang terdapat pada bahan kain dan lihat hasilnya.

Sumber : http://www.frankie.com.au/

Kain polos berwarna putih yang anda miliki kini berhasil disulap menjadi kain bermotif cantik yang hanya ada satu-satunya di dunia.  Tunggu kain mengering dengan sendirinya baru anda dapat mencucinya dengan deterjen berbahan lembut.

Sumber : http://www.frankie.com.au/

Semoga bermanfaat.

Mencari kain mori berkualitas untuk membuat kreasi ECO Printing?. Sahabat Fitinline bisa melihat koleksi kain kami Di Sini.