Sebagai salah satu jenis pakaian yang umum digunakan untuk menghangatkan badan, jaket bomber ternyata memiliki sejarah yang cukup menarik untuk ditelusuri lho. Tidak serta merta muncul begitu saja dan menjadi bagian dari dunia mode, namun jaket bomber ini justru lebih dulu dipakai oleh para pilot pesawat tempur.
Sejarah Jaket Bomber
Jaket bomber yang dikenal juga dengan nama lain “flight jaket” sebenarnya merupakan sebuah jaket yang dibuat dan dikenakan khusus oleh pilot pesawat pengebom pada era perang dunia dengan tujuan untuk menjaga suhu tubuh pamakainya agar tetap hangat ketika berada di dalam pesawat yang tidak dilengkapi kokpit tertutup.
Sumber : https://www.cockpitusa.com/
Tepatnya pada tahun 1917 jaket bomber mulai dibuat sebagai jaket penerbangan bagi keperluan pilot militer. Namun dengan berkembangnya teknologi penerbangan, pihak militer terus mengembangkan dan memproduksi beberapa macam desain atau model jaket bomber yang dapat ditemui hingga sekarang dengan fungsi berbeda.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Bila di masa lalu jaket bomber hanya dipakai oleh pilot pesawat tempur, kini jaket bomber yang memiliki ciri khas berbentuk bulky alias gemuk, dengan risleting dan kantung di kedua sisinya juga banyak dipakai sebagai jaket yang stylish baik untuk wanita maupun pria dari berbagai kalangan usia.
Sumber : https://www.dstld.com/
Dari segi desain dan tampilannya, perkembangan jaket bomber yang khas dengan ornamen saku kantong dan karet rib inipun nyatanya tidak hanya berputar pada lingkungan pilot saja, namun tidak sedikit rapper musisi hip-hop, aktor dan aktris hollywood yang memiliki andil cukup besar dalam mempopulerkan jaket bomber.
Perkembangan Model Jaket Bomber
Mau tahu seperti apa perkembangan model jaket bomber dari dulu hingga sekarang?. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perkembangan dari jaket bomber sahabat Fitinline bisa menyimak pembahasan berikut.
1. Jaket Bomber A-1
Jaket bomber A-1 merupakan jenis jaket penerbangan militer resmi yang dikeluarkan U.S. Army Air Corps pada tahun 1927.
- Model jaket yang satu ini umumnya terbuat dari bahan kulit.
- Memiliki penutup bukaan depan dan saku menggunakan kancing.
- Memiliki kerah dari rajutan dengan kancing tertutup.
- Memiliki manset di pergelangan tangan dan karet di bagian pinggang.
2. Jaket Bomber A-2
Sebagai kelanjutan dari model jaket bomer A-1, pada tahun 1930 diluncurkanlah jaket bomber A-2 yang masih sama-sama terbuat dari kulit. Namun model jaket bomber A-2 ini baru distandarisasi oleh U.S. Army Air Corps pada 9 Mei 1931.
- Desain jaket bomber A-2 dibuat mirip dengan A-1, hanya saja penutup bukaan depan jaket dan penutup saku diganti dengan ritsleting.
- Jaket bomber A-2 juga memiliki kerah kulit bergaya kemeja dengan kancing tersembunyi.
- Jaket bomber A-2 seringkali dihiasi oleh patch skuadron, karya seni yang dicat pada belakang jaket, serta dilengkapi strap yang dijahit pada bahu.
Jaket bomber A-2 menjadi jaket penerbangan Amerika yang paling dikenali dan dicari meski pada akhirnya tergantikan oleh model jaket bomber tipe yang lain.
3. Jaket Bomber G-1
Jaket bomber G-1 merupakan jaket penerbangan militer dari bahan kulit yang kerahnya dilapisi bulu. Pada masa Perang Dunia II jaket ini biasa dipakai oleh Angkatan Laut, Angkatan Darat dan Penjaga Pantai AS. Sedangkan Angkatan Udara AS menamakannya sebagai “Flight Jacket A-2”.
4. Jaket Bomber B-15
Jaket bomber B-15 merupakan pengganti dari jaket A-2 yang diproduksi menggunakan bahan nilon. Model jaket yang satu ini umumnya memiliki kerah wool dengan sedikit lapisan bulu, dua saku miring di bagian depan dan saku kecil di lengan, penutup ritsleting dan manset serta karet di bagian pinggang.
5. Jaket Bomber MA-1
Jaket bomber MA-1 pertama kali dikembangkan pada pertengahan 1950-an untuk pilot dan kru penerbangan Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS. Awalnya jaket ini biasa dibuat dari bahan katun, tetapi kemudian diganti dengan menggunakan bahan nilon berkualitas tinggi.
- Sebagai pengembangan dari model jaket bomber B-15, pada bomber jaket MA-1 kerah wool dengan lapisan bulu digantikan oleh karet.
- Jaket bomber MA-1 biasanya terbuat dari bahan nilon flight silk dan biasanya memiliki lapisan dalam berwarna oranye, dengan tag spesifikasi dalam saku.
- Pada bagian depan jaket terdapat dua buah saku berpola miring di kanan kiri perut, dua buah saku di bagian dalam dan satu saku kecil dengan ritsleting di bagian lengan kiri atas.
6. Jaket Bomber MA-2
Jaket bomber MA-2 merupakan versi lanjutan dari model MA-1. Berbeda dengan desain jaket MA-1, pada model MA-2 terdapat saku kargo besar, kerah yang menjulur, dalaman yang senada dengan warna luar, ukuran yang lebih pendek di bagian pinggang serta biasanya terbuat dari bahan Nomex.
Diantara sekian banyak varian jaket bomber yang ada, jaket bomber MA-1 sampai saat ini telah menjadi fashion essential mode di seluruh dunia. Bahkan produsen pakaian Amerika yang dulunya memproduksi jaket militer kini juga banyak yang membuat bomber jaket MA-1 dengan berbagai warna dan bahan.
Bahan Jaket Bomber
Berbicara mengenai bahan dasar untuk jaket bomber, tentu ada banyak sekali bahan kain yang bisa digunakan sebagai material utamanya, mulai dari yang halus sampai yang kasar. Bagi anda yang ingin mendapatkan jaket bomber berkualitas kenali dulu yuk bahan yang bagus untuk jaket bomber itu seperti apa.
1. Kain Taslan
Kain taslan merupakan sejenis kain yang memiliki karakteristik seperti parasut, akan tetapi teksturnya terkesan lebih tebal, lembut, ringan dan kuat. Dengan karakteristiknya yang sedemikian unik jaket bomber dari bahan kain taslan sangat cocok digunakan untuk aktifitas outdoor.
Sebagai bahan jaket bomber, kain taslan juga terkenal paling eksklusif karena ada beberapa jenis bahan taslan yang memiliki sifat anti air, walau tidak semuanya. Kain taslan yang bagus untuk membuat jaket bomber yaitu berupa kain taslan salur, taslan milky, taslan bening, taslan ripstop MG dan taslan GN.
- Kain taslan salur merupakan salah satu varian kain taslan yang biasa digunakan untuk membuat produk pelengkap sandang seperti halnya jaket.
- Kain taslan milky merupakan jenis kain taslan yang mempunyai coating (lapisan anti air) berwarna milky (warna putih susu) pada bagian dalamnya.
- Kain taslan bening merupakan varian kain taslan yang mempunyai coating (lapisan anti air) berwarna bening/transparan.
- Kain taslan risptop MG merupakan jenis kain yang mempunyai tekstur kotak-kotak (ripstop) dengan coating bening yang anti air (water repellent).
- Kain taslan GN merupakan kain jenis kain taslan tahan air yang kuat dengan tekstur yang lembut.
Sumber : https://www.bukalapak.com/
2. Kain Parasut
Kain parasut termasuk ke dalam jenis kain yang dibuat dari bahan baku sejenis polyester. Bahan ini umumnya berasal dari serat sintetis atau buatan dari hasil pengolahan minyak bumi yang kemudian diproses menjadi serat fiber poly.
- Jaket bomber dari bahan kain parasut umumnya dikenal tahan angin. Hal inilah yang membuat jaket ini sangat unggul dari segi bahannya.
- Selain tahan angin, jaket boomber yang dilengkapi dengan fitur waterproof juga sanggup melindungi pemakainya dari hujan.
- Dengan sifatnya yang menolak air jaket, parasut ini bisa dipakai sebagai alat perlindungan tubuh dari kemungkinan basah saat hujan.
Simak juga pembahasan mengenai Jenis-Jenis Kain Parasut Untuk Jaket Lengkap Dengan Cara Perawatannya kalau anda mau tahu lebih banyak lagi nama-nama kain parasut yang baggus untuk membuat jaket.
Sumber : https://id.pinterest.com/
3. Baby Kanvas
Kain baby kanvas merupakan kain yang mempunyai sifat lebih tipis, bertekstur halus dan tidak kaku dibanding kain kanvas lainnya. Pori-pori kainnya yang kecil dan terlihat halus juga menjadikan bahan baby canvas sangat cocok dipilih untuk pembuatan jaket bomber.
Kain baby kanvas bisa dibilang sebagai kain kanvas yang paling lembut dan lentur sehingga nyaman digunakan untuk membuat apa pun. Walaupun lembut dan lentur, kain ini cukup kuat dan tahan lama jadi anda tak perlu khawatir akan kualitas dari produk yang dihasilkan.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
4. Kain Fleece
Kain fleece merupakan kain yang dibuat dari campuran cotton dan wool sehingga teksturnya menjadi sangat lembut, halus, berbulu dan tebal seperti selimut. Sebagai bahan utama pembuatan jaket, kain fleece ini umumnya bersifat menyerap air dan bisa menghangatkan tubuh.
- Kain flece memiliki elastisitas bahan yang sangat baik.
- Tekstur kain fleece lembut, ringan dan hangat jika kita kenakan.
- Kain fleece mampu menyerap panas, keringat atau air dengan baik.
- Sirkulasi udara kain fleece cukup baik dibandingkan dengan kain baby terry misalnya.
Meskipun terlihat sedikit tebal namun jakat boomber yang dibuat dari bahan fleece sebenarnya sangat ringan saat dikenakan, tidak seperti jaket yang terbuat dari kain wool. Bobotnya yang ringan menjadikan jaket fleece ini sangat praktis dan mudah dibawa kemana-mana.
Sumber : https://www.everlane.com/
5. Kain Baby Terry
Kain baby terry termasuk ke dalam jenis kain yang memiliki sifat dan tekstur lembut, berbulu, serta memberikan efek rasa hangat dan nyaman ketika dikenakan. Bulu-bulu halus di balik kain inilah yang berfungsi untuk menahan suhu tubuh sehingga para pemakainya akan tetap merasa hangat walau dingin.
- Baby terry teksturnya sangat lembut dan juga halus namun tidak berbulu. Kalaupun ada hanya berupa bulu-bulu yang sangat halus.
- Memiliki daya serap yang tinggi namun tidak memberikan kesan panas.
- Mampu menahan suhu tubuh sehingga bila digunakan pada musim dingin
- Rajutan bagian dalam bahan babyterry tampak seperti bulatan-bulatan.
- Beberapa bahan babyterry mirip seperti kaos, namun sedikit lebih tebal.
Sebagai bahan pembuatan jaket termasuk jaket bomber, kain baby terry umumnya cenderung mudah menyerap air, tebal dan cenderung dingin tapi sayangnya tidak tahan air karena biasanya serat kain terbuat dari katun. Bahan ini juga cenderung lebih tipis bila dibandingkan dengan bahan fleece.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
6. Kain Mayer
Kain mayer merupakan sejenis bahan kain yang bersifat lembut, lemas dan mengkilap walaupun ketebalan kainnya medium. Kain ini tidak mempunyai sifat anti air, walaupun demikian kain mayer banyak dipakai untuk membuat jaket, salah satunya yaitu berupa jaket bomber.
Sumber : https://jualbeli.mysenaraiharga.org/
Kain puma scot merupakan jenis kain yang biasa digunakan untuk membuat jaket. Sepintas bahan kain ini memiliki permukaan yang agak bertekstur namun halus dan terbuat dari 100% bahan poliester.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
8. Kulit Alami
Bahan kulit asli menjadi salah satu jenis bahan jaket bomber yang paling mahal dan eksklusif. Dibandingkan jenis jaket lainnya, jaket kulit asli biasanya cenderung lebih awet dan tahan lama asalkan dirawat dengan cara yang benar dan tepat. Beberapa bahkan mampu bertahan hingga bertahun-tahun lamanya.
Sumber : https://www.laredoute.co.uk/
9. Kulit Sintetis
Kalau mau yang lebih murah ada juga bahan kulit sintetis yang memiliki kemiripan dengan bahan kulit asli tapi tidak dibuat menggunakan kulit hewan. Umumnya jaket kulit sintetis yang cukup kuat di pasaran biasa dibuat dari bahan sejenis PU leather atau polyurethane leather.
Tips Membuat Jaket Bomber
Ingin membuat jaket bomber untuk keperluan pribadi, komunitas maupun organisasi?. Sebagai bahan pertimbangan berikut kami bagikan beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam membuat jaket.
- Tentukan desain jaket bomber yang diinginkan, dalam hal ini anda bisa membuat sketsa terlebih dahulu di media kertas atau langsung di aplikasi desain seperti Corel, Photoshop atau adobe ilustrator.
- Untuk membuat jaket bomber tentukan pula variasi warna yang digunakan. Sebaiknya jangan terlalu banyak, karena ciri dasar dari jaket bomber adalah warna gelap seperti hitam, navy blue, maroon, abu tua dan lain sebagainya.
- Setelah menentukan desain dan warna selanjutnya and bisa membawa desain tersebut ke konveksi jaket yang sudah terpercaya untuk mengerjakan jaket anda.
- Tanyakan pada pihak konveksi pakaian mengenai kain dan bahan-bahan yang ditawarkan untuk pembuatannya. Dengan demikian maka akan ada produk jaket yang nyaman dipakai tanpa melebihi budget yang ada.
- Tidak masalah bila anda menggunakan bahan kain parasut, kain taslan, kain baby canvas atau bahan kulit sekalipun. Asal polanya sudah sesuai dengan aturan dan rumus pembuatan pola jaket maka pasti hasilnya akan tampak bagus.
- Ketika membuat jaket bomber perhatikan pula material pendukung yang akan ditambahkan pada jaket bomber, misal ritsleting, kancing, hingga kain furing.
- Untuk jaket yang lebih awet, maka bisa memilih jenis material yang berkualitas.
- Jangan tergiur harga murah pastikan dulu kualitasnya agar terjamin awet dan tahan lama.
- Lihat contoh produk yang didisplay atau ditawarkan penyedia jasa konveksi untuk mengecek kualitas produk yang pernah dibuatnya.
- Lihat kerapian jahitan jaket bila anda ingin mendapatkan jaket yang lebih awet dan tahan lama. Jahitan yang dimaksud tidak hanya terbatas pada jahitan dalam jaket tetapi juga mencakup jahitan bordir pada jaket.
- Bila memungkinkan, sebelum memesan jaket bomber dalam jumlah banyak sebaiknya buat dulu satu sample jaket kemudian tinjau kembali untuk melihat kesesuaian hasil jahitannya dengan desain anda.
- Hindari menambahkan detail yang terlalu ramai pada jaket bomber bila anda kurang begitu suka memakai jaket yang telalu banyak ornamen. Supaya lebih aman sebaiknya pilihlah jaket tanpa hiasan sekalipun.
Kalau anda lebih tertarik untuk membuat jaket bomber dengan pola yang sudah jadi anda bisa mendownload pola jaket bomber dari kami Di Sini. Pola Jaket Bomber ini dibuat untuk konsumsi rumahan dimana pola dalam bentuk file PDF. Berikut standar ukuran untuk jaket bomber di Fitinline.
Simak juga pembahasan mengenai 6 Inspirasi Penggunaan Jaket Bomber kalau anda mau tampil lebih fashioanble dengan model jaket yang satu ini.
Demikian pembahasan singkat mengenai sejarah perkembangan jaket bomber, jenis-jenis bahan jaket bomber serta tips membuat jaket bomber yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline tahu lebih banyak tentang info seputar fashion yang tidak kalah menarik simak terus artikel dari kami ya.
Semoga bermanfaat.
sharesosial
4 years ago