Article

Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan pangeran dan perdana menteri ke Indonesia memang menarik perhatian masyarakat luas. Bukan hanya terbatas pada agenda yang dilakukan di Indonesia, tetapi gaya busana yang dikenakan oleh Raja Salman rupanya juga ramai diperbincangkan oleh para netizen di sosial media.

Sumber : http://www.vendio.com/

Berbicara mengenai penampilan, Raja Salman memang selalu tampil elegan dalam balutan busana terusan warna putih yang berpotongan cukup longgar. Di bagian luar pakaian putih tersebut Raja Salman terlihat menggunakan jubah panjang yang diketahui bernama bisht.

Sumber : http://www.worldnewsarabia.com/

Ditinjau dari asal bahasanya, kata bisht konon diambil dari bahasa Persia yang menggambarkan kedudukan seorang pria. Pakaian tradisional berbentuk jubah panjang yang biasa dikenakan oleh pria Arab ini biasanya terbuat dari wol dengan varian warna putih, cokelat, abu-abu, dan hitam. 

Sumber : http://www.cnbc.com/

Beberapa sumber menyebutkan bisht pertama kali dibuat dengan dijahit tangan di Persia, kemudian mulai di perkenalkan di Tanah Arab ketika para pembuat Bisht tersebut datang ke Saudi Arabia untuk ibadah Haji ataupun Umrah.

Sumber : https://embroideryforducks.com/

Untuk membuat sebuah bisht diperlukan keterampilan khusus dan tidak sembarang penjahit bisa membuatnya. Bahkan di Arab Saudi sendiri, seni menjahit bisht biasanya didapatkan dari generasi ke generasi secara turun temurun. 

Sumber : http://elschicagomls.blogspot.co.id/

Disebutkan bahwa busana bisht ini umumnya dilengkapi pula dengan tambahan sulaman atau bordir. Jenis bordir atau sulaman yang dapat diaplikasikan pada bisht diantaranya berupa jahitan emas, jahitan perak, dan jahitan sutera. Motif yang dijahit pada bisht tersebut dikenal dengan nama zari.

Sumber :  http://ahmedalanzi.ae/

Secara tradisional bisht dibuat dengan dua buah lubang pada lengan, tetapi dapat dikenakan dengan hanya satu lubang saja untuk tangan kanan. Lalu tangan kiri dapat diselipkan di samping atau di dalam jubah.

Sumber : https://id.pinterest.com/

Jika anda bertanya dimanakah kita dapat menemukan bisht dengan kualitas terbaik?. Sahabat Fitinline bisa mengunjungi Al-Ahsa yang dikenal juga sebagai tempat penjahit bisht terbesar di negara-negara Teluk sejak tahun 1940 sekaligus tempat penjahit bisht yang terbaik selama 2 abad di Saudi.

Sumber : http://www.imgrum.org/

Harga jual bisht dari Al-Ahsa umumnya terkenal paling mahal karena sebagian besar diciptakan menggunakan benang wol dari bulu kambing disertai bordir emas di bagian kerah dan lengan.

Semoga bermanfaat.