Article

Homepage Article Fashion Design Dari Jeans Lama ke Fashion…

Dari Jeans Lama ke Fashion Baru: Bagaimana Program PNM RE3 Menghidupkan Ekonomi Sirkular

Industri fesyen menjadi salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap limbah tekstil global. Di Indonesia, salah satu inovasi menarik muncul dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) lewat Program RE3—singkatan dari Reused, Re-love, dan Re-style. Melalui program ini, PNM merangkul ekonomi sirkular untuk menghadirkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang nyata.

Apa Itu Program RE3?

Diluncurkan Mei 2025, Program RE3 menggandeng 70.000 karyawan PNM untuk melakukan aksi decluttering—mengajak mereka menyumbangkan pakaian lama namun layak pakai ke 61 titik penyerahan di seluruh Indonesia. Dalam kurang dari sebulan, program ini berhasil mengumpulkan 10 ton pakaian dan 60 kg bahan.

Sustainable Fashion

Namun, RE3 bukan sekedar pengumpulan barang. Ini adalah proses terpadu yang meliputi:

  1. Seleksi ketat oleh tim PNM untuk memastikan hanya barang layak pakai dan layak didaur ulang yang diproses .
  2. Pengolahan laundry yang melibatkan nasabah Mekaar sebagai pelaku usaha laundry lokal.
  3. Re‑distribusi pakaian bersih ke nasabah Mekaar lain atau sebagai seragam sekolah anak di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
  4. Daur ulang jeans untuk dijadikan produk baru (tas, topi, gantungan kunci, rompi) oleh nasabah Mekaar peduli lingkungan dan ekonomi kreatif .

Dampak Ekonomi bagi Nasabah Mekaar

1. Peningkatan Pendapatan

Pelibatan nasabah Mekaar (terutama pengusaha laundry) dalam proses membersihkan dan mengemas pakaian lama memberikan tambahan penghasilan harian 30–50%, seperti yang dialami Lilis Yuliana dari Balikpapan. Nuraini dari Aceh bahkan awalnya ragu, tetapi kemudian merasa sangat dihargai sebagai mitra dalam program besar PNM.

Sustainable Fashion

2. Pemberdayaan UMKM Lokal

Bahan jeans 60 kg mengalir ke pengusaha kreatif lokal seperti Bu Aan Andasari, yang mengajak anak-anak pemulung di Bekasi untuk merangkai produk-produk fungsional dari limbah jeans — mulai dari tas hingga rompi—dan memasarkannya hingga Yogyakarta dan Medan. Ini adalah contoh nyata bahwa ekonomi sirkular bisa menjadi jembatan pemberdayaan komunitas.

Sustainable Fashion

Manfaat Lingkungan & Sosial

1. Menekan Limbah Tekstil

Dengan mengumpulkan 10 ton pakaian dan mengolahnya kembali, RE3 mengurangi beban pembuangan tekstil yang biasanya berakhir di TPA. Selain itu, Program ini mempromosikan gaya hidup minimalis dan kesadaran akan berkelanjutan.

2. Akses Pakaian Bagi yang Membutuhkan

Distribusi pakaian layak pakai dan paket seragam ke wilayah 3T menyerahkan akses nyata kepada anak-anak dan keluarga yang sebelumnya kesulitan memperoleh pakaian bersih dan cocok digunakan sehari-hari.

Sustainable Fashion

3. Membangun Rasa Percaya Diri & Solidaritas

Sebagaimana disampaikan Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM, “Pakaian ini bukan hanya kain, tapi simbol bahwa setiap orang berhak merasa percaya diri sambil mendukung prinsip keberlanjutan". RE3 menjadi pengalaman kolektif yang memupuk rasa percaya diri dan solidaritas sosial.

Mekanisme Ekonomi Sirkular Program RE3

Tahap

Aktivitas Utama

Peluang Ekonomi & Dampak Sosial

Pengumpulan & Seleksi

Tim PNM mengumpulkan 10 ton pakaian, 60 kg jeans; diseleksi layak pakai

Mendorong kesadaran gaya hidup minimalis dan sirkular

Pengolahan Laundry

Pakaian dicuci oleh nasabah Mekaar laundry

Peningkatan pendapatan tambahan 30–50% bagi pelaku laundry lokal

Redistribusi Pakaian

Pakaian layak pakai disalurkan ke nasabah lain atau wilayah 3T

Akses pakaian layak bagi keluarga tak mampu

Daur Ulang Jeans

Jeans dikreasikan menjadi produk kain baru oleh nasabah kreatif

Pemberdayaan ekonomi kreatif; pemberian keterampilan tambahan

Penjualan Produk Baru

Produk jeans didistribusikan ke pasar lokal seperti Yogyakarta dan Medan

Menghubungkan komunitas kreatif dengan pasar; meningkatkan pendapatan

Sustainable Fashion

Kendala dan Tantangan

Program besar ini tentu menghadapi beberapa tantangan:

  1. Logistik & koordinasi di 61 titik berbeda – butuh manajemen lokasi dan pengumpulan yang solid.
  2. Standarisasi kualitas seleksi – memastikan tiap pakaian memang layak pakai.
  3. Skalabilitas daur ulang jeans – menjaga ketersediaan bahan, penyediaan pelatihan kreatif, serta akses pasar yang konsisten.
  4. Kesadaran berkelanjutan masyarakat – menjadikan gaya hidup sirkular sebagai norma.

Namun, dukungan penuh dari PNM, jaringan nasabah Mekaar, serta pemberitaan positif media menjadi fondasi kuat untuk skala lebih besar.

Peluang Skala dan Replikasi

Keberhasilan RE3 membuka peluang pengembangan:

  • Perluasan ke sektor tekstil lain seperti blus, jaket.
  • Kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk sistem pengumpulan pakaian sepanjang tahun.
  • Integrasi platform digital agar donasi lebih mudah dan terukur secara real-time.
  • Pendidikan & pelatihan formal tentang sustainability dan daur ulang untuk pengusaha UMKM.

Kesimpulan

Program PNM RE3 adalah contoh inspiratif bagaimana mode fast fashion dapat diredam dengan ekonomi sirkular yang mencakup pemberdayaan mikro, pelestarian lingkungan, dan penghargaan pada komunitas. Dari jeans lama menjadi fashion baru, RE3 bukan hanya soal barang, melainkan cerita tentang keberlanjutan, kreativitas, dan solidaritas.

Dengan kolektivitas—dari karyawan PNM hingga anak-anak pemulung—RE3 menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil: mencintai lagi pakaian lama dan menjadikannya lebih berharga.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.