Article

Homepage Article Cara Menjahit Cara Menentukan Lebar Kampuh…

Cara Menentukan Lebar Kampuh (Seam Allowance) yang Tepat dalam Pembuatan Busana

Dalam dunia menjahit dan pembuatan busana, ada satu elemen kecil yang sering diabaikan oleh pemula tapi justru sangat penting dalam menentukan kualitas akhir dari sebuah pakaian—yaitu kampuh atau seam allowance. Meski terlihat sepele, lebar kampuh yang tepat dapat membuat perbedaan besar antara hasil jahitan yang awet, nyaman, dan rapi dengan jahitan yang cepat rusak, tidak pas, atau terlihat tidak profesional.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap mengenai apa itu kampuh, mengapa ia penting, bagaimana cara menentukan lebarnya, serta faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan. Yuk kita kupas tuntas!

Apa Itu Kampuh?

Kampuh (seam allowance) adalah jarak antara garis jahitan dengan tepi kain. Bagian ini disediakan sebagai ruang tambahan saat memotong pola, sehingga setelah dijahit, hasil akhir pakaian tetap memiliki ukuran yang sesuai dengan rancangan. Kampuh bukan hanya tempat untuk menjahit dua potongan kain, tapi juga memberikan ruang untuk penyesuaian, kekuatan, dan finishing.

Cara Menentukan Lebar Kampuh

Contohnya, jika kamu merancang baju dengan lingkar dada 90 cm dan memberikan kampuh 1,5 cm di setiap sisi, maka total kain yang kamu potong adalah lebih besar dari 90 cm karena ada tambahan kampuh tersebut.

Mengapa Kampuh Itu Penting?

1. Memberi Ruang untuk Jahitan:

Tanpa kampuh, tidak ada ruang untuk menjahit dua potongan kain bersama. Kampuh memastikan bahan bisa dijahit tanpa mengubah ukuran akhir busana.

2. Menambah Kekuatan Jahitan:

Lebar kampuh yang cukup membuat jahitan lebih kuat dan tidak mudah sobek karena memiliki bantalan atau ruang penyangga.

3. Fleksibel untuk Penyesuaian Ukuran:

Jika busana terlalu ketat, kampuh yang cukup lebar bisa membuka kemungkinan untuk direnggangkan. Ini penting dalam proses fitting.

4. Finishing yang Lebih Rapi:

Lebar kampuh yang tepat memungkinkan berbagai teknik finishing seperti overlock, obras, lipat kampuh, atau kampuh balut agar jahitan dalam terlihat bersih dan profesional.

Cara Menentukan Lebar Kampuh

Standar Lebar Kampuh Berdasarkan Jenis Jahitan

Tidak ada ukuran kampuh yang “benar” secara mutlak, karena lebar kampuh bisa berbeda tergantung bagian busana yang dijahit. Namun, berikut adalah beberapa standar umum yang sering digunakan oleh desainer dan penjahit profesional:

Bagian Busana  Lebar Kampuh yang Dianjurkan
Sisi badan (side seams) 1,5 cm – 2 cm
Bahu dan leher 1 cm – 1,5 cm
Lengan (underarm seams) 1,5 cm
Pinggang 1 cm – 1,5 cm
Jahitan melengkung (seperti kerung lengan) 1 cm
Lapisan dalam (lining) 1 cm
Kampuh yang akan di-overlock saja 1 cm
Kampuh dengan finishing kampuh balut (French seam) 1,5 cm – 2 cm
Jahitan yang membutuhkan fitting ulang 2 – 3 cm

Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Menentukan Lebar Kampuh

1. Jenis Kain

  • Kain tebal seperti denim, wool, atau kanvas biasanya butuh kampuh lebih lebar karena volume kain lebih besar dan sulit diolah.
  • Kain tipis seperti sifon atau organza bisa menggunakan kampuh lebih kecil, tapi perlu teknik finishing tertentu agar tidak mudah robek.

2. Teknik Finishing yang Akan Digunakan

  • Jika kamu menggunakan obras, kampuh 1 cm bisa cukup.
  • Untuk kampuh balut (French seam), kamu perlu minimal 1,5 cm – 2 cm karena akan dilipat dan dijahit dua kali.
  • Teknik bound seams (dilapisi bisban) juga butuh kampuh yang sedikit lebih lebar.

3. Letak Jahitan

  • Jahitan pada bagian tubuh yang banyak bergerak seperti ketiak atau pinggang sebaiknya diberi kampuh lebih lebar untuk fleksibilitas.
  • Bagian dekoratif atau yang tidak terkena banyak tekanan bisa menggunakan kampuh lebih sempit.

4. Kemungkinan Perubahan Ukuran (Alteration)

Untuk busana yang perlu fitting ulang atau kemungkinan diubah ukurannya (misal gaun pengantin), beri kampuh ekstra di bagian samping atau pinggang.

5. Kebutuhan Pola dan Desain

Desain dengan potongan banyak atau detail rumit seperti lipit, kerut, atau layering perlu penyesuaian kampuh agar hasil akhir tidak bulky.

Tingkat Pengalaman Penjahit

Bagi pemula, lebih baik memberi kampuh yang sedikit lebih lebar (sekitar 2 cm) agar ada ruang koreksi jika terjadi kesalahan saat menjahit.

Cara Menentukan Lebar Kampuh

Tips Menentukan dan Menandai Kampuh dengan Tepat

  • Gunakan penggaris pola (seam gauge) saat menggambar pola di atas kain agar lebar kampuh konsisten.
  • Tandai garis jahitan utama di dalam kampuh dengan pensil kain atau jahitan bantu (tack stitch) agar tidak bingung saat menjahit.
  • Potong dengan hati-hati mengikuti garis kampuh yang ditentukan.
  • Jangan lupa pressing (setrika kampuh) sesuai arah (dibuka atau ditumpuk ke satu sisi) untuk hasil akhir yang lebih profesional.

Kesalahan Umum dalam Menentukan Kampuh

  • Terlalu kecil: Menghemat kain berlebihan tapi mengorbankan kekuatan dan fleksibilitas busana.
  • Terlalu besar tanpa alasan: Membuat bagian dalam baju bulky dan tidak nyaman dipakai.
  • Tidak konsisten: Salah satu sisi 1 cm, sisi lain 2 cm bisa membuat pakaian tidak simetris.
  • Lupa memberi kampuh pada semua bagian pola: Hal ini bisa menyebabkan ukuran pakaian jadi jauh lebih kecil dari yang diinginkan.

Studi Kasus Singkat: Mengapa Kampuh yang Tepat Bisa Menyelamatkan Proyek Jahit?

Bayangkan kamu menjahit blouse berbahan linen dengan desain sederhana. Kamu ingin tampilannya ringan dan flowy. Tapi saat fitting, blouse terasa sempit di bagian dada. Untungnya kamu memberi kampuh 2 cm di sisi badan. Kamu tinggal mengendurkan jahitan 1 cm, dan voila! Blouse langsung pas di badan.
Kampuh bukan hanya tentang teknik menjahit, tapi juga soal perencanaan dan penyelamatan proyek. Ini adalah ruang “aman” yang bisa menyelamatkan hasil kerja kerasmu.

Penutup: Jahit Lebih Cerdas dengan Kampuh yang Tepat

Menentukan lebar kampuh bukan hanya soal mengikuti angka baku, tapi soal memahami kain, desain, kebutuhan pengguna, dan teknik jahitan yang akan digunakan. Dengan pengetahuan ini, kamu bisa menjahit lebih cerdas, lebih presisi, dan tentu saja—lebih profesional.

Jadi, lain kali kamu menjahit, jangan asal beri kampuh. Pertimbangkan semua faktor di atas, dan lihat sendiri betapa hasil akhir busana kamu akan terlihat jauh lebih rapi dan nyaman dipakai.

Mau tingkatkan keahlian menjahit kamu? Yuk download Ebook Menjahit dan Video Tutorial Menjahit dari kami sekarang!

Selamat mencoba dan selamat menjahit!

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.