Sumber: Unsplash.com / Mailchimp
Melihat pesatnya perkembangan dunia industri saat ini, tidak heran jika ada banyak orang berlomba-lomba untuk membangun bisnis mereka sendiri. Baik dalam bidang transportasi, komunikasi, fashion, ataupun bidang-bidang lainnya. Mirisnya, ternyata tidak semua orang bisa langsung mewujudkan ide mereka dalam bentuk bisnis. Sebab ada banyak hal-hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari merancang ide bisnis hingga bagaimana cara mendapatkan modal usaha di fashion yang ingin dibangun.
Namun sebelum mengetahui cara mengumpulkan modal bisnis fashion, sebaiknya Liners memahami seluk beluk mengenai modal terlebih dahulu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “modal” dapat didefinisikan sebagai uang yang dipakai seseorang untuk berdagang, melepas uang, dan sebagainya dengan tujuan menghasilkan sesuatu untuk menambah kekayaan. Hanya saja, modal belum tentu berbentuk materi seperti uang loh. Tapi bisa saja berbentuk ilmu pengetahuan, relasi, ataupun kemampuan yang dimiliki seseorang.
Dari hal tersebut, Liners harus mulai memutuskan bagaimana cara mengumpulkan modal usaha di bidang fashion. Meski modal bukanlah hal paling utama yang harus dipikirkan, perlu diingat bahwa hal ini berperan penting agar business plan yang sudah disusun bisa berjalan lancar. Dimulai dari proses produksi produk, manajemen operasional dan cara mempromosikan produk.
Pasalnya, ternyata ada tujuh cara untuk Liners supaya bisa mendapatkan modal usaha fashion ataupun modal bisnis pakaian loh. Cara-cara mendapatkan modal usaha tersebut, di antaranya:
1. Pakai tabungan pribadi yang dimiliki
Sumber: Unsplash.com / Towfiqu barbhuiya
Hayo, siapa yang disuruh orang tuanya untuk menabung sejak dini? Dari sini, bisa disadari bukan bahwa menabung ternyata ada banyak manfaat yang bisa dirasakan. Meski tidak bisa terlihat saat ini, tetapi dalam beberapa tahun ke depan tentu ada banyak rencana besar yang bisa dapat dilakukan. Dimulai untuk persiapan membeli rumah, mempersiapkan pendidikan anak, dan juga membangun bisnis fashio.
Bisa dikatakan bahwa menggunakan simpanan milik sendiri adalah langkah paling mudah ingin memulai dan mengembangkan bisnisnya. Salah satunya, Liners tidak perlu banyak bergantung dengan pihak lain ketika memulai bisnis. Kalian bisa memulainya sesegera mungkin tanpa persyaratan yang rumit apabila sudah memiliki konsep dan perlengkapan bisnis yang dibutuhkan.
Maka dari itu, alangkah baiknya jika kalian sudah mulai menyisihkan sebagian uang yang dimiliki agar bisa digunakan dalam berbagai kesempatan. Dalam konteks bisnis, Liners bisa menggunakannya sebagai modal awal untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam beberapa waktu ke depan. Jangan lupa sisakan sebagian uangnya untuk kebutuhan hidup sehari-hari ya!
2. Pinjam pada teman atau keluarga.
Sumber: Unsplash.com / Allef Vinicius
Perlu digaris bawahi bahwa yang dimaksud adalah meminjam dan bukan meminta ya, Liners. Kalian harus tetap berkomitmen untuk mengembalikan uang tersebut pada mereka. Pasalnya, uang merupakan permasalahan sensitif yang bisa merusak hubungan dengan mereka. Maka dari itu, beri mereka kepastian bahwa uang tersebut akan dikembalikan dalam jangka waktu tertentu. misal satu bulan atau 3 bulan. Jangan lupa berikan informasi pada mereka jika kamu masih belum bisa membayar saat sudah mendekati tenggat waktu.
3. Pinjam ke bank.
Sumber: Unsplash.com / Nathan Dumlao
Pinjamnya ke bank ya, jangan ke pinjaman online atau pinjol. Liners lebih bisa menghitung besaran suku bunga pada bank di waktu mendatang dikarenakan suku bunga tersebut sudah ditetapkan dan terstandar. Persyaratan juga cukup jelas sehingga mudah untuk menarik pinjaman. Namun, pilih bunga yang sesuai dengan kemampuan ya agar tidak kewalahan saat membayarnya.
4. Ikut program pendukung UKM
Sumber: Unsplash.com / Microsoft Edge
Ada banyak lembaga-lembaga baik dari pemerintah maupun swasta yang menawarkan program untuk mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) sampai saat ini. Tidak hanya sekedar memberikan modal usaha, tetapi juga melatih dan mendampingi mereka sepanjang usaha tersebut berjalan. Liners yang mengikuti program ini pun tidak perlu khawatir lagi, karena kalian bisa mendapatkan masukan dalam setiap langkah yang ingin diambil.
5. Crowdfunding
Sumber: Unsplash.com / Christian Dubovan
Secara garis besar, crowdfunding merupakan pendanaan bersama oleh sebagian besar orang terhadap suatu kegiatan atau ide bisnis yang sedang dirintis. Biasanya, proses ini dilakukan dalam dunia digital di mana platform tersebut mampu menghubungkan masyarakat dengan jaringan orang yang lebih luas. Maka dari itu, persiapkan segala sesuatunya secara maksimal agar para investor tertarik dengan usaha yang didirikan. Dimulai dari membuat brand yang kuat, mengemas produk dengan cerita yang menarik, keuntungan yang didapat investor apabila mereka memberikan dananya, dan lain-lain.
6. Cari partner bisnis.
Sumber: Unsplash.com / Cytonn Photography
Tidak bisa dipungkiri, ada banyak modal yang dibutuhkan apabila seseorang ingin membangun sebuah bisnis baru. Contohnya seperti menyediakan produk yang dijual, metode pemasarannya, dan masih banyak lagi. Berdasarkan permasalahan itu, coba cari partner bisnis yang satu minat dan satu visi yang sama agar mampu memperoleh modal usaha tambahan. Selain modal, Liners juga bisa mendapatkan ide-ide tambahan untuk mengembangkan usaha ini menjadi lebih baik.
Baca juga: Pertimbangkan 5 hal ini, Saat Memulai Bisnis Fashion Bareng Teman
7. Menjalankan usaha dari modal konsumen.
Sumber: Unsplash.com / John Schnobrich
Modal dari konsumen yang dimaksudkan adalah, Liners bisa membangun bisnis pakaian dengan sistem pre-order. Jadi para konsumen bisa membayar sejumlah uang muka terlebih dahulu saat pemesanan dan melunasi semua biaya yang dibutuhkan ketika pesanannya sudah datang. Bangun strategi yang tepat agar masyarakat bisa mempercayai usaha yang ditawarkan.
Bagaimana Liners, sudah tahu bagaimana cara mendapatkan modal bisnis bukan? Bisnis fashion dengan modal kecil, kini bukanlah hal paling utama yang dipikirkan.
Pantau terus media Fitinline.com untuk mendapatkan tips memulai bisnis fashion!
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.