Article

Homepage Article Fashion Design Pertimbangkan 5 Hal Ini,…

Pertimbangkan 5 Hal Ini, Saat Memulai Bisnis Fashion Bareng Teman

Bisnis Fashion

Sumber: Unsplash.com / Magnet.me

Liners, kalian pernah kepikiran tidak untuk coba membangun suatu usaha produk fashion agar bisa mendapatkan keuntungan?

Faktanya, membangun bisnis dari nol khususnya di bidang bisnis fashion bukanlah hal yang bisa dipandang mudah. Sebab, ada banyak hal yang harus segera diurus apabila para perintis ingin memulai usaha di bidang fashion. Mulai dari mempersiapkan brand beserta produk berkualitas, cara memasarkannya, hingga masalah apa yang ingin diselesaikan usaha tersebut. Dengan harapan, hal tersebut bisa menjangkau target pasar sehingga memperoleh keuntungan.

Melihat banyaknya hal yang harus dipersiapkan, tentu proses perencanaan tersebut bisa membutuhkan waktu yang panjang apabila dipersiapkan seorang diri. Maka dari itu, para perintis bisa mengajak orang lain untuk bergabung bersama dalam merintis usaha tersebut. Bisa dari orang yang tidak dikenal, keluarga, atau bahkan teman.

Pasalnya, ada banyak dampak positif apabila ingin memulai bisnis pakaian bersama teman atau sahabat. Contohnya, Liners bisa melakukan brainstorming ide bisnis bersama ataupun berdiskusi ketika ada masalah yang terjadi. Poin ini juga akan semakin bermanfaat jika pengusaha sudah memahami karakter ataupun prinsip dari rekan nantinya.

Di sisi lain, ada pula dampak negatif yang menyertai jalinan relasi kerja sama ini. Salah satunya seperti, hubungan pertemanan terancam retak jika terjadi gesekan pendapat satu sama lain. Berdasarkan hal tersebut, Liners harus cermat dalam memilih partner yang berpotensi untuk dijadikan bisnis.

Berikut ini terdapat lima langkah yang bisa dipersiapkan terlebih dahulu ketika memutuskan membangun bisnis dengan teman. Harapannya, Liners bisa mencegah terjadinya beberapa permasalah yang cukup sering terjadi. Lima langkah tersebut di antaranya:

1. Pastikan kalian mempunyai konsep dan visi yang sama.

Bisnis Fashion

Sumber: Unsplash.com / Kaleidico

Selayaknya setiap manusia yang memiliki tujuan hidup, konsep dan tujuan apa yang ingin dicapai juga sangat penting ditentukan saat masyarakat ingin memulai suatu bisnis. Apalagi mengingat dunia produk fashion menawarkan banyak konsep yang unik dan menarik, meskipun produk tersebut memiliki fungsi yang sama dalam usaha lainnya.

Konsep dan tujuan itu pun dapat dirumuskan dalam bentuk visi dan misi agar menjadi fondasi yang kuat dalam perusahaan. Ingat, bahwa kedua hal ini sangat penting untuk dilakukan agar pebisnis bisa mengambil keputusan manajerial yang berhubungan dengan perusahaan. Contohnya, menentukan influencer yang sesuai dengan visi dan misi untuk mempromosikan produk yang ditawarkan.

Bayangkan apabila teman ataupun rekan kalian sudah tidak sejalan dengan tujuan yang ingin diperoleh dalam bisnis. Perpecahan itu pun bisa menimbulkan keretakan, baik dalam kehidupan pertemanan maupun bisnis yang ada. Jika sejak awal sudah memiliki posisi yang sesuai, mereka bisa menutupi kekurangan yang dimiliki rekannya meskipun memiliki pemikiran yang berbeda.

2. Coba pertanyakan kembali, apakah kalian memiliki selera yang sama?

Bisnis Fashion

Sumber: Unsplash.com / Anthony Tran

Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki selera dan gaya berpakaian masing-masing yang tidak bisa dipukul rata. Ada yang suka menggunakan gaya street style, korean style, casual style dan masih banyak lagi. Di mana hal tersebut bisa mempengaruhi produk fashion yang akan dijual nantinya. Tujuan yang sudah ditetapkan pun akan lebih mudah tercapai apabila kalian memiliki selera yang sama dan tidak perlu berdebat jika ingin membeli stok produk fashion tertentu.

3. Bila sudah yakin, buatlah perjanjian bersama.

Bisnis Fashion

Sumber: Unsplash.com / Romain Dancre

Sudah yakin memutuskan siapa yang menjadi teman kerja usaha rintisan? Jika sudah, Liners pun bisa mengajaknya untuk membuat perjanjian tertulis. Secara garis besar, surat perjanjian merupakan surat yang berisi kesepakatan dan komitmen dari kedua belah pihak terkait kewajiban atau hak yang dimiliki. Surat ini pun bisa dibagi menjadi beberapa jenis, seperti surat perjanjian kerja sama bagi hasil, surat perjanjian kerja sama modal dagang, dan sebagainya.

Meski tidak terlihat signifikan saat merintis usaha, namun surat ini bisa menjadi pengingat bagi kedua belah pihak saat mengalami perselisihan. Mengingat sifat manusia cenderung berubah dari waktu ke waktu sehingga ada bukti tertentu yang bisa dipegang dan rekan Liners tidak bisa berbuat semena-mena. Itulah latar belakang diperlukannya surat perjanjian.

4. Bangun komunikasi yang baik dan hindari asumsi negatif terkait bisnis terhadap satu sama lain.

Bisnis Fashion

Sumber: Unsplash.com / Brooke Cagle

Ketika Liners sudah memutuskan untuk menjalin kerja sama, kalian juga harus berani untuk menaruh kepercayaan kepada teman kalian. Jauhkan segala dugaan negatif pada teman kalian tanpa didasari bukti yang jelas kebenarannya agar tidak memicu konflik. Komunikasikan segala sesuatunya agar bisa memastikan kebenaran informasi yang telah diterima.

Perlu digaris bawahi, komunikasi adalah kunci untuk menjaga keberlangsungan hubungan yang dimiliki. Tidak hanya itu, komunikasi juga bisa menjadi alat untuk menyamakan persepsi dan membentuk hubungan yang lebih erat supaya konflik bisa dihindari. Sebab, setiap orang memiliki pemahaman dan persepsi yang berbeda-beda saat melihat suatu fenomena.

5. Jangan lupa bagi tugas.

Bisnis Fashion

Sumber: Unsplash.com / Jason Goodman

Eits, jangan lupa bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Hadirnya relasi kerja sama pada bisnis ini bisa membantu meringankan beban kerja Liners dengan membagi tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan. Sebaiknya, kalian bisa berdiskusi dan menentukan peran apa yang paling sesuai dengan kemampuan dari tiap individu, sehingga hasilnya menjadi lebih maksimal.

Contohnya saat membangun bisnis online, kalian bisa membaginya jenis pekerjaannya. Dimulai dari bagian operasional, administrasi ataupun promosi untuk menjangkau target pasar.

Bagaimana, sudah mendapatkan gambaran langkah yang harus dilakukan saat membangun bisnis bareng teman? Sekali lagi harus diingat bahwa saat memiliki rekan bisnis, Liners harus mampu menjaga kepercayaan dan memiliki komunikasi yang lancar dan juga transparan. Pilih teman / sahabat yang dipercaya secara objektif dan dinilai mampu untuk memegang tanggung jawab itu.

Sebisa mungkin pisahkan urusan bisnis dengan urusan pribadi agar tidak merusak hubungan pertemanan. Tidak bisa dibantah bahwa masalah dan konflik akan menjadi partner bagi mereka yang sedang merintis usaha. Buatlah sebuah batasan hubungan antara teman dan partner untuk menjauhkan konflik.

Pantau terus Media Fitinline.com untuk tahu seluk beluk tips memulai bisnis fashion. Ditunggu pertanyaannya di kolom komentar ya.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.