Siapa yang tidak mengenal busana kebaya, sebagian besar dari anda pasti sudah sangat familiar dengan jenis busana yang satu ini bukan?. Meski sudah sering menjumpai busana kebaya, namun sudahkah anda tahu bagaimana asal mula dari kebaya tersebut sampai akhirnya di tetapkan sebagai pakaian nasional?.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Banyak sekali teori yang menjelaskan bahkan tidak jarang ada pula yang memperdebatkan apakah kebaya tersebut benar-benar dari Indonesia atau dari negara lain, mengingat model kebaya yang berkembang di Indonesia itu sendiri bentuknya sangat bervariasi.
Sumber : http://forum.detik.com/
Sebenarnya tidak salahnya juga jika kebaya tersebut dianggap sebagai pakaian asli Indonesia. Tapi kebaya yang dimaksud itu jenis kebaya yang mana dulu?. Kebaya yang disebut-sebut sebagai pakaian asli Indonesia itu pada prinsipnya merupakan jenis kebaya kutu baru yang muncul di akhir abad ke-18.
Sumber : http://www.bintang.com/
Kebaya ini merupakan jenis pakaian asli Jawa Tengah yang memiliki lipatan di bagian kanan dan bagian kiri dada lengkap dengan kain penutup di bagian dada. Fungsinya pun tidak hanya terbatas sebagai pakaian biasa namun kebaya jenis ini sebenarnya juga memiliki makna lebih yaitu sebagai wujud kesederhaan, kepatuhan, sekaligus kelembutan seorang wanita.
Sumber : http://www.model-hijab.com/
Di masa lalu penggunaan kebaya tidak sebebas sekarang, sebab pada awalnya kebaya tersebut hanya boleh digunakan oleh para bangsawan saja, seperti kalangan keluarga keraton ataupun perangkat desa setempat. Jadi tidak mengherankan jika keberadaan kebaya pada masa itu sering kali dikaitkan dengan status sosial seseorang.
Sumber : https://www.weddingku.com/
Pada era pemerintahan Presiden Soekarno, barulah kebaya ditetapkan sebagai busana nasional untuk wanita ketika menghadiri acara-acara resmi kenegaraan maupun acara resmi lainnya. Ibu negara Fatmawati Soekarno, maupun istri-istri Soekarno yang lain seperti Hartini dan Dewi Soekarno dulunya juga sering mengenakan kebaya.
Sumber : http://siloka.com/
Berlanjut di era pemerintahan Presiden Suharto, ibu negara Tien Suharto juga begitu terkenal dengan kebaya kutu baru dan sampiran selendang kecil di pundak yang dipadankan dengan batik tulis.
Sumber : https://www.konfrontasi.com/
Kebaya yang bertema nasional umumnya memiliki desain atau motif yang lebih sederhana, dengan harapan kebaya ini dapat digunakan di semua acara. Warna-warna yang ditampilkan pun hampir semuanya bersifat lebih natural meski model yang ditampilkan terkadang sudah dimodifikasi agar terlihat lebih modern.
Sumber : http://www.model-muslim.com/
Kini sahabat Fitinline juga bisa mengenakan kebaya tersebut dalam berbagai kesempatan seperti pesta pernikahan maupun wisuda.
Semoga bermanfaat.
Tertarik untuk mempelajari cara membuat kebaya kutu baru dengan pola yang sudah jadi?. Sahabat Fitinline bisa mendownload pola baju beserta panduan menyusun polanya Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.