Article

Bagai melukis di atas air, sahabat Fitinline pasti sudah sangat familiar dengan peribahasa yang satu ini bukan. Meski kedengarannya mustahil untuk dilakukan tapi seni melukis di atas air ini nyatanya benar-benar ada lho.

Sejarah seni lukis pada media air konon berawal dari sebuah tulisan sejarah tentang seni lukis bertekstur ”awan” di zaman dinasti Tang (618 – 907 Masehi) yang di dalamnya menceritakan tentang proses mewarnai kertas lewat air. Khusus di negara Jepang, seni melukis di atas air ini dikenal dengan nama “suminagashi”.

Sumber : http://textileartscenter.com/

Secara harafiah suminagashi berarti “ink-floating” atau “tinta mengambang” mengacu pada tinta sumi-e, tinta pertama yang awalnya digunakan dalam teknik suminagashi untuk menghasilkan marbleized (tekstur seperti marmer) di atas kertas. Kalau untuk sekarang anda bisa menggunakan jenis cat kayu, cat minyak atau cat akrilik.

Sumber : https://www.isprojectsfl.com/

Selain diaplikasikan pada media penyerap seperti kertas, suminagashi juga sering digunakan dalam rancangan tekstil guna menambah nilai secara estetis. Hasil perpaduan warna yang dibuat mengapung di atas air lalu dipindahkan ke permukaan kain, menjadi ciri paling khas dari suminagashi. 

Sumber : https://rebeccaatwood.com/

Tertarik untuk membuat karya seni suminagashi?. Sahabat Fitinline cukup menyediakan beberapa alat-alat sederhana seperti bak kecil berbahan plastik, air, cat warna, kuas, pipet, palet, lidi untuk mengaduk cat, lembaran kain. 

Sumber : http://muppin.com/

Untuk langkah-langkah pembuatannya anda bisa mengikuti petunjuk berikut.

• Siapkan bak kemudian isikan air ke dalamnya. 

Sumber : https://www.seamwork.com/

• Buka cat kayu atau cat minyak lalu tuangkan pada palet. Campurkan berbagai warna cat dengan menggunakan kuas hingga mendapatkan warna yang dikehendaki sambil cat diaduk terus menerus supaya tidak menggumpal.
• Setelah pencampuran warna cat selesai dilakukan selanjutnya teteskan cat tersebut ke atas air dengan bantuan kuas/pipet hingga membentuk pola melingkar atau sesuai desain.

Sumber : https://www.seamwork.com/

• Goreskan lidi atau media lain pada tetesan cat hingga membentuk pola-pola tertentu sesuai imajinasi anda. 

Sumber : https://www.seamwork.com/

• Tempatkan selembar kain yang dapat menyerap cat di atas permukaan air sehingga paduan warna yang anda buat berpindah ke permukaan kain. Tunggu beberapa saat lalu angkat untuk melepaskan kain dari permukaan air. 

Sumber : https://www.seamwork.com/

Sumber : https://www.seamwork.com/

Terakhir jemur kain yang sudah anda warnai tersebut di bawah terik matahari supaya cat bisa cepat kering. 

Sumber : https://www.seamwork.com/

Teknik suminagashi umumnya akan menghasilkan motif-motif yang unik dan tidak terduga, dimana hasil akhir dari proses suminagashi sangat bergantung pada material pembuatnya seperti jenis kain dan karakteristik bahan pewarna. 

Sumber : https://rebeccaatwood.com/

Karena membutuhkan kestabilan yang tinggi terutama pada saat memindahkan motifnya, jadi sebaiknya gunakan kain yang memiliki daya serap cukup tinggi sebagai media suminagashi. Menciptakan motif pada media kain yang mudah lecek, kusut, atau licin lebih berpotensi untuk gagal kalau anda tidak berhati-hati. 

Sumber : https://www.nataliestopka.com/

Semoga bermanfaat.