9 Kriteria Box Bayi Yang Bagus Untuk Buah Hati Anda

04 September 2020, 09:00 By: Fitinline 0 Komentar

Box bayi menjadi salah satu produk fungsional yang sangat diperlukan oleh setiap orang tua terutama setelah si kecil lahir. Untuk memaksimalkan fungsinya sebagai tempat tidur bayi dan tempat bermain bayi, penting bagi anda untuk memilih box bayi yang tepat dan sesuai dengan standar keamanan bagi buah hati.

Pengertian Box Bayi

Box bayi merupakan sebuah tempat tidur kecil yang didesain khusus untuk bayi yang baru lahir dan anak-anak yang masih sangat kecil. Untuk alasan kenyamanan dan keamanan box bayi ini kebanyakan dibuat dalam bentuk yang cukup unik menyerupai bentuk keranjang untuk mencegah jatuhnya anak dari tempat tidur.

Sumber : https://www.equifurniture.com/

Sebagai salah satu furniture rumah yang wajib dimiliki keluarga bar, box bayi sendiri umumnya akan menjadi tempat istirahat si kecil sejak awal lahir hingga 2-3 tahun pertama hidupnya. Maka dari itu sebelum membelinya usahakan untuk selalu melakukan riset kecil demi memastikan keamanan box bayi itu sendiri.

Sumber : https://id.pinterest.com/

Kriteria Box Bayi Yang Bagus

Berencana untuk membeli box bayi atau ranjang tidur bayi dalam waktu dekat. Berhubung anda tidak bisa terus-menerus mengawasi bayi anda selama 24 jam, maka penting bagi anda untuk memilih box untuk bayi yang aman, nyaman dan berfungsi dengan baik ketika digunakan

1. Ukurannya Sesuai Bobot Bayi

Ukuran box bayi yang ideal harus sesuai dengan bobot bayi, dalam artian tidak terlalu besar tapi tidak juga terlalu kecil. Jika ukurannya terlalu kecil, dikhawatirkan bayi tidak dapat bergerak bebas di dalamnya.

American Academy of Pediatrics menyarankan tinggi ideal untuk pagar box bayi sebatas 50-60 cm.
Pastikan juga pagar box bayi tidak terlalu renggang jaraknya.
Pagar tempat tidur bayi yang terlalu renggang dapat menyebabkan anggota badan, terutama kepala bayi, masuk di antaranya dan terjebak.

Pastikan pula kondisi ranjang tidur bayi dapat diekspansi. Dalam artian ranjang tersebut dapat diubah dan disesuaikan denagn usia bayi. Pada saat yang sama hal ini juga akan menghemat pengeluaran karena anda tidak perlu lagi memperbarui ranjang bayi sekalipun si kecil sudah bertambah besar.

2. Bahannya Ramah Untuk Bayi

Terkait dengan bahan yang digunakan untuk membuatnya, sebuah box bayi hendaknya dibuat dari bahan yang aman dan tidak berpotensi menimbulkan cidera pada bayi. Bahan yang dimaksud bisa berupa stainless stell, kayu ataupun bahan kain.

Stainless Stell

Stainless steel dapat dikategorikan ke dalam jenis baja anti karat yang tahan terhadap pengaruh oksigen karena mempunyai lapisan oksida yang stabil pada permukaannya.

Stainless steel memiliki sifat tahan karat (korosi) sehingga secara alami terkenal lebih awet dan tahan lama.
Sifat tahan karat stainless stell diperoleh karena adanya kandungan unsur chromium yang tinggi.
Stainless stell berwarna perak mengkilap sehingga produk yang dibuat dari bahan ini umumnya tampak lebih menarik.
Hindari material besi karena keranjang bayi dari besi lama-kelamaan bisa berkarat dan membahayakan kesehatan bayi. Bila terkena kulit bayi yang sensitif bukan tidak mungkin besi yang berkarat akan menyebabkan luka hingga infeksi.

Sumber : https://indonesian.alibaba.com/

Bahan Kayu

Bahan kayu menjadi salah satu jenis bahan yang banyak digunakan untuk membuat box bayi karena bisa dengan mudah dibentuk dan difinishing dengan berbagai macam warna.

Kayu sebagai material box bayi dipercaya kuat, tahan lama dan juga aman.
Kayu merupakan material yang tidak akan membahayakan bayi di dalamnya.
Kayu mudah dibentuk sehingga mengurangi bentuk tajam yang akan membahayakan bayi.
Bila anda memiliki ranjang tidur berbahan kayu, ada baiknya untuk melapisi dindingnya dengan bantal maupun guling supaya bayi tidak terantuk tempat tidurnya sendiri.

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Bahan Kain

Bahan kain biasanya banyak digunakan untuk dinding box bayi model portable, sementara bagian rangkanya bisa tetap menggunakan stainless stell. Bahan kain yang digunakan untuk box bayi ini hendaknya juga dipilih yang memiliki karakteristik lembut namu kuat seperti halnya bahan taslan.

Sumber : https://www.brightstarts.pl/

3. Sesuai Standar Keamanan

Melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) pemerintah Indonesia telah menetapkan standar produk box bayi. Berdasarkan SNI box bayi yang terbuat dari kayu minimal harus memenuhi persyaratan tertentu sebagai berikut.

Tinggi tempat tidur atau alas tempat tidur minimal 40 cm dari permukaan lantai.
Panjangnya minimal 100 cm dan lebarnya 65 cm.
Posisi tempat tidur juga harus tidak bergoyang apabila diletakkan pada permukaan datar.
Jarak kisi-kisinya maksimal 85 cm dan haruslah tidak tajam.

Bila anda membeli ranjang tidur bayi dari pengrajin kayu, ada baiknya anda memperhatikan semua detail tersebut dengan saksama agar keamanan dan kenyamanan si kecil pun akan tetap terjaga dengan baik.

Jika anda memilih box bayi buatan luar negeri biasakan untuk memeriksa standar keamanan yang tertera pada produk. Pastikan produk tersebut memenuhi standar keamanan negara asalnya. Sebagai contoh untuk produk Jepang yang memenuhi standar keamanan biasanyya memiliki tanda “PSC” dan “SG”.

4. Memiliki Roda dan Storage

Box bayi yang baik hendaknya juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti roda supaya lebih mudah untuk dipindahkan. Semakin dekat box tersebut dengan tempat anda beraktivitas, semakin cepat anda bisa merespon saat si kecil menangis.

Keberadaan roda pada box bayi berguna untuk meringankan pekerjaan para orang tua ketika ingin memindahkan ranjang tidur bayi.
Dengan adanya fitur roda akan juga bisa lebih mudah untuk memindahkan box tempat tidur bayi tanpa membuat si kecil terbangun.
Selain memiliki roda box bayi hendaknya juga dilengkapi dengan storage untuk menyimpan perlengkapan bayi. Storage dapat digunakan untuk menyimpan aneka perlengkapan bayi dengan cepat, seperti halnya selimut, popok, mainan, dan masih banyak lagi.

Sumber : https://www.overstock.com/

5. Memiliki Konstruksi Yang Kuat

Box bayi yang bagus paling tidak memiliki konstruksi yang kuat dan minim fitur dekoratif. Selain itu, setiap sudut dari furnitur ini juga harus bebas dari ujung yang tajam agar tidak melukai buah hati tercinta.

Untuk menguji kekuatan konstruksi box bayi periksa apakah box bayi terasa solid saat didorong dari berbagai arah.
Periksa juga bau-baut yang menghubungkan ranjang bayi. Bagaimana pun, seluruhnya harus terpasang dengan kuat untuk mencegah risiko ranjang terlepas akibat aktivitas si kecil.
Cobalah untuk mengguncang kerangka box bayi secara perlahan. Jika kerangka terasa tidak kukuh, cek kembali sekrup dan coba lagi.
Lakukan hal yang sama pada setiap bagian pagar untuk memastikan keamanan dari box bayi.
Bila anda memakai box bayi portable periksa bagian rodanya. Pastikan ada rem yang dapat dipasang untuk mencegah box bergerak saat buah hati tercinta tertidur di dalamnya.

Sumber : https://www.tokopedia.com/

6. Dilengkapi Matras Yang Berkualitas

Box bayi yang bagus biasanya dilengkapi dengan matras yang berkualitas dan tidak terlalu empuk. Kasur yang terlalu empuk dapat membuat bayi masuk tenggelam. Hal inilah yang kadang menyebabkan risiko SIDS (sudden infanth death syndrome).

Seorang bayi tidak dapat mengontrol kapan ia harus buang air atau justru muntah. Karenanya, pilihlah kasur berkualitas baik sekaligus tahan air.
Adapun matras khusus bayi biasanya kokoh dan keras, terutama untuk mencegah risiko SIDS sekaligus menopang tulang punggung si kecil.

7. Tidak Memakan Banyak Ruang

Box bayi model lipat menjadi salah satu jenis box bayi yang direkomendasikan untuk banyak orangtua, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Selain karena sangat mudah dilipat menjadi ukuran kecil box bayi ini umumnya juga memiliki desain minimalis sehingga tidak memakan banyak ruang.

Box bayi model lipat umumnya banyak dibuat dari rangka stainless stell dan bahan kain yang ringan sebagai pembatasnya.
Box bayi model lipat tidak hanya bisa dipakai untuk tidur, tapi juga dapat digunakan sebagai tempat bermain karena memiliki kain dan matras empuk.
Dengan rangka boxnya yang kokoh dan antislip keamanan bayi di dalam box akan terjaga dengan baik.
Ranjangnya bisa dilipat dengan mudah. Materialnya kebanyakan juga ringan sehingga bisa dipindah letaknya sesuai keinginan, terutama ketika sedang membersihkan kamar anak.
Box bayi yang bisa dilipat menjadi produk paling tepat yang bisa anda pilih karena mudah disimpan untuk digunakan hingga anak berikutnya lahir.

Sumber : http://www.willowbabyshop.com/

8. Bebas Dari Bahan Beracun

Kriteria ranjang bayi bagus selanjutnya yaitu bebas dari kandungan bahan beracun. Hal ini penting untuk diperhatikan mengingat dalam tahap tumbuh kembangnya bayi cenderung senang mengeksplorasi segala benda di sekitarnya.

9. Dilengkapi Dengan Kelambu

Untuk melindungi bayi dari gigitan nyamuk, lalat atau justru paparan debu box bayi hendaknya juga dilengkapi dengan kelambu atau bedcanopy. Biasanya kelampu yang baik memiliki ukuran panjang yang melebihi box bayi.

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Untuk mengantisipasi terjadinya sindrom kematian bayi mendadak atau yang sering disebut SIDS (Sudden Infant Death Syndrome), box bayi hendaknya diletakkan di kamar yang sama dengan orang tua. Meski demikian ada baiknya bila anda juga mempertimbangkan beberapa hal berikut:

Usahakan untuk tidak meletakkan box bayi di sebelah jendela agar buah hati anda terhindar dari berbagai macam hal yang tidak diinginkan. Mulai dari leher si kecil yang terlilit gorden jendela, terjepit teralis jendela atau sebagainya.
Hindari meletakkan barang-barang lembut terlalu banyak di sekitar tempat tidur bayi, baik itu selimut, sprei, bantal, boneka atau sebagainya. Barang-barang tersebut harus dihindari guna mencegah SIDS.

Kain Taslan Untuk Box Bayi

Diantara sekian banyak bahan kain yang ada kain taslan menjadi salah satu jenis kain terbaik yang dapat digunakan sebagai dinding tempat tidur bayi portable. Ciri paling khas yang dimiliki bahan taslan yaitu lembut seperti katun, ringan, bersifat anti air, anti angin, kuat, mudah dikeringkan dan mempunyai daya tahan yang sangat tinggi.

Untuk jenisnya bahan taslan yang biasa digunakan sebagai bahan bean bag secara umum dapat dibedakan menjadi beberapa macam varian. Bahan kain yang dimaksud antara lain berupa:

1. Bahan Taslan GN

Bahan taslan GN termasuk ke dalam jenis bahan tahan air yang kuat dan memiliki tekstur lembut. Selain itu kain ini juga dikenal tahan lama sehingga cocok digunakan untuk berbagai kegiatan sehari-hari.

Bahan taslan GN umumnya memiliki permukaan yang lembut saat diraba dengan telapak tangan.
Bahan taslan GN juga mudah kering dan mampu menyerap kelembapan sehingga tubuh tidak mudah berkeringat.