Tas ransel dikenal sebagai salah satu jenis tas punggung paling populer yang memberikan banyak keuntungan dibanding model tas-tas lainnya. Meskipun kelihatannya terkesan sederhana, dalam sebuah tas ransel sendiri sebenarnya ada banyak sekali variasi, fitur dan spesifikasi yang membuatnya sangat nyaman digunakan dalam banyak situasi.
Pengertian Tas Ransel
Tas ransel merupakan sejenis tas yang dilengkapi dengan dua tali strap vertikal melewati bahu dan biasa dipakai untuk menahan beban utama tas di punggung. Selain difungsikan untuk membawa banyak barang, tas ransel sendiri sebenarnya juga dapat dipakai untuk menopang tubuh serta membebaskan lengan dan tangan dari rasa lelah.
Sumber : https://www.zumiez.ca/
Beberapa kelebihan dari tas ransel yang juga menjadi alasan mengapa anda harus mencoba jenis tas yang satu ini diantaranya:
- Tas ransel dapat dipakai untuk membebaskan kedua tangan dari rasa lelah sehingga anda bisa lebih fokus pada hal lain.
- Desainnya yang simple dan tidak terlalu banyak sekat membuat tas ransel sangat cocok digunakan untuk memuat lebih banyak barang.
- Tas ransel termasuk ke dalam jenis tas punggung serbaguna yang bisa digunakan untuk bekerja, sekolah ataupun aktivitas lain di akhir pekan seperti mendaki dan berkemah.
- Sebagian besar tas ransel saat ini didesain agar tahan cuaca, jadi anda tidak perlu takut air akan masuk dan merusak barang di dalam tas.
- Dengan bahan dan konstruksi yang berkualitas, tas ransel banyak dijual dengan harga terjangkau.
- Tas ransel dapat digunakan untuk pria maupun wanita dari berbagai kalangan usia.
Sumber : https://www.visvalbags.com/
Jenis-Jenis Tas Ransel
Bergantung pada desain dan tujuan pemakaiannya tas ransel sendiri sebenarnya dapat dibedakan menjadi beberapa kategori. Khusus untuk kegiatan mendaki gunung bisa menggunakan tas ransel mendaki, untuk olahraga bisa mengguakan tas ransel gym, sementara untuk sekolah dan kuliah bisa menggunakan tas ransel sekolah.
1. Tas Ransel Mendaki
Tas ransel untuk mendaki merupakan jenis tas yang sangat cocok digunakan untuk membawa peralatan camping dan hiking. Tas ini biasanya dilengkapi dengan banyak kompartemen untuk menyimpan semua barang dengan akses mudah dan terlindungi.
2. Tas Ransel Gym
Tas ransel gym biasa digunakan untuk membawa barang-barang lembut seperti handuk dan pakaian. Tas ransel untuk gym ini kebanyakan dibuat dari bahan breathable yang tahan bakteri dan juga tahan air untuk agar terlindung dari udara lembap atau keringat.
3. Tas Ransel Anti-Maling
Tas ransel anti maling didesain untuk menjaga barang-barang agar tetap aman. Tas ransel anti maling ini biasanya dilengkapi dengan pengaman seperti gembok, resleting tersembunyi, kantung rahasia dan bahan yang tahan sayatan untuk mencegah pencurian.
4. Tas Ransel Militer
Tas ransel militer merupakan jenis tas punggung yang biasa dipakai oleh para tentara. Tas ini terkadang memiliki perlengkapan taktis seperti sabuk gesper yang bisa dilepas dengan cepat dan memiliki pola kamuflase dengan berbagai ukuran dan gaya.
5. Tas Ransel Untuk Kegunaan Khusus
Tas ransel dengan kegunaan khusus umumnya memiliki aksesori dan kompartemen khusus yang disesuaikan dengan aktivitas penggunanya. Tidak seperti tas ransel biasa yang serbaguna, tas ransel ini biasanya lebih banyak dipakai untuk untuk perjalanan atau pesepeda.
6. Tas Ransel Sekolah
Tas ransel sekolah termasuk ke dalam jenis tas punggung yang lebih kasual dan ringan dibandingkan dengan jenis tas lainnya. Sebagai pelengkap kebutuhan sekolah, tas ransel sekolah ini biasanya memiliki desain yang sederhana dan ada yang dilengkapi tempat untuk laptop.
Bagian-Bagian Tas Ransel
Sekalipun sampai saat ini terdapat banyak variasi tas ransel yang didesain dalam berbagai model dan ukuran mungkin banyak diantara ada yang tidak menyadari bahwa hampir semua tas ransel sebenarnya memiliki fitur pendukung yang sangat penting. Beberapa fitur utama dari tas ransel yang perlu anda ketahui diantaranya:
1. Kantung Utama Tas
Kantung utama tas merupakan bagian dari tas ransel pria dan tas ransel wanita yang dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang. Berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya kantung utama tas ini pada prinsipnya dapat dijumpai dalam beragam ukuran dan bentuk.
- Bentuk tas ransel pria dan tas ransel wanita biasanya ada yang dibuat persegi atau persegi panjang dengan sedikit perbedaan, tergantung fitur-fitur lainnya.
- Terdapat beberapa jenis tas yang memiliki beberapa kompartemen dan kantung di bagian dalam tas, selain itu ada juga tas ransel yang hanya terdiri dari satu ruang besar.
- Sebagai penutup bukaan tas biasanya terdapat resleting yang berperan penting untuk menyimpan semua barang dengan aman di dalam tas.
Sumber : https://www.zumiez.ca/
Untuk memaksimalkan fungsinya yakni mengangkut banyak barang sekaligus, kantung utama tas ransel hendaknya dibuat dari bahan kain yang kuat seperti halnya kain suede, kain cordura, kain taslan, kain kanvas dan kain dinir.
- Kain Suede
Kain suede merupakan sejenis bahan tas yang memiliki bulu-bulu halus seperti beludru namun lebih kuat. Khusus untuk pembuatan tas ransel, kain suede yang digunakan bisa berupa Kain Double Suede dan Bahan Real Suede dari bahan kulit sintetis.
Kain cordura merupakan sejenis bahan tas premium yang memiliki daya tahan tinggi terhadap abrasi, tidak mudah lecet dan tahan air sehingga sangat sesuai jika digunakan sebagai bahan tas ransel pria, tas ransel wanita dan tas ransel sekolah.
- Kain Taslan
Kain taslan merupakan salah satu jenis bahan tas ransel yang terbuat dari serat sintetis berkualitas tinggi. Khusus untuk pembuatan tas ransel, kain taslan yang bisa digunakan yakni berupa Kain Taslan Milky (MG) dan Kain Taslan Bening SA (MG).
- Kain Kanvas
Kain kanvas merupakan sejenis kain berserat tebal dan sangat kuat yang biasa digunakan untuk membuat jaket model kasual, tas ransel pria dan jua tas ransel wanita. Kain kanvas yang sangat cocok digunakan untuk membuat tas yaitu berupa:
- Kain Kanvas Terpal yang cukup tebal dengan tekstur berupa jalinan yang cukup menonjol.
- Kain Kanvas Marsoto yang cukup tebal dengan tekstur salur.
- Kain Kanvas Sueding yang memiliki lapisan sedikit berbulu pada bagian atasnya.
Sesuai komposisi penyusunnya kain dinir bisa dikatakan sebagai bahan tas yang memiliki karakteristik lembut dan fleksibel, namun sangat kuat. Lapisan anti air yang terdapat pada kain dinir juga mampu menahan air agar rembes ke dalam tas.
Supaya lebih rapi jahitan yang terdapat di dalam tas hendaknya juga ditutup dengan kain furing yang berkualitas seperti misalnya kain furing asahi dan kain parasut.
- Kain Asahi
Kain asahi merupakan sejenis bahan kain sintetis yang dibuat dengan cara ditenun dengan teknik silang polos. Kain asahi ini biasanya dijual dengan harga yang lebih murah karena mengandung lebih banyak polyester.
- Kain Parasut
Kain furing parasut termasuk ke dalam jenis kain yang terbilang awet dan tidak mudah sobek walau sebenarnya cenderung tipis. Khusus untuk pembuatan tas, kain parasut yang digunakan bisa berupa Kain Parasut Tafeta 190T dan Kain Parasut Super.
2. Kantung Tambahan
Kantung tambahan menjadi bagian yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari tas ransel pria dan tas ransel wanita. Produsen tas biasanya sering memberikan tambahan fitur berupa kantung pada bagian tertentu tas misal bagian dalam, bagian depan dan bagian samping kanan kiri tas.
- Kantung yang berada di dalam tas bisa digunakan untuk menyimpan berbagai barang berharga seperti laptop, tab dan charger.
- Kantung yang ditambahkan pada bagian depan tas dapat dipakai untuk menyimpan kunci, dompet, smartphone supaya lebih mudah dijangkau.
- Untuk kantung yang terdapat di bagian kanan kiri tas kebanyakan orang akan menggunakannya untuk menyimpan payung atau tempat minum.
Sumber : https://shopee.co.id/
3. Strap Bahu
Strap bahu merupakan bagian dari tas ransel yang akan menempel di bahu dan membantu menopang tas ransel agar tetap menempel di tubuh.
- Tebal tipisnya strap bahu pada tas ransel bisa dibuat tergantung kebutuhan dan beban yang dibawa.
- Untuk membuat strap bahu, bahan yang digunakan bisa disamakan dengan bahan utama tas.
Demi memenuhi kebutuhan pengguna tas ransel, pada bagian strap bahu biasanya ditambahkan pula variasi busa atau bantalan alas punggung. Fungsi utama dari bantalan tersebut diantaranya:
- Memberikan kenyamanan pada pengguna.
- Meredam tekanan yang timbul akibat beban bawaan.
- Mengurangi rasa nyeri pada punggung pengguna serta mencegah cedera otot khususnya bagian pundak dan leher.
- Untuk menjaga posisi tulang belakang agar tetap ideal dan mengurangi dampak penyakit kifosis, penempatan busa pun harus tepat berada pada bagian tubuh yang longgar (tidak menyentuh alas punggung tas).
Sumber : https://www.zumiez.ca/
4. Strap Penstabil
Strap penstabil merupakan bagian tas ransel yang berguna untuk membantu menyesuaikan pusat gravitasi saat menggendong tas dan sangat berguna untuk beban berat. Strap ini dapat dikencangkan atau dikendurkan, tergantung kebutuhan.
- Untuk membuat strap penstabil bisa digunakan webbing yang berwarna senada dengan warna tas. Ukurannya sendiri biasanya disesuaikan dengan ukuran tas.
- Untuk memudahkan seseorang ketika mengatur strap penstabil biasanya ditambahkan pula ring tas (buckle) dari bahan plastik yang dipasangkan pada ujung strap bahu.
Sumber : https://www.jakartanotebook.com/
Berdasarkan bahan dasar yang digunakan untuk membuatnya, webbing tas sendiri pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam 3 macam varian. Mulai dari webbing katun, webbing nylon, hingga webbing polyester.
- Webbing Katun
Webbing tas yang dibuat dari bahan katun umumnya memiliki karakteristik yang cenderung lebih lembut dan tebal saat di pegang.
- Webbing katun mempunyai masa yang lebih berat dari pada webbing nylon.
- Meski tebal dan berat webbing katun ini pada dasarnya memiliki tekstur empuk dan mudah untuk dijahit.
- Dari segi harga webbing katun sedikit lebih mahal dari webbing nylon.
- Webbing Nylon
Seperti halnya webbing katun, webbing nilon pada dasarnya juga tersedia dalam berbagai variasi warna dan ukuran yang beragam. Hanya saja karakteristik bahannya cenderung tipis, ringan, dan gampang terurai.
- Webbing nylon umumnya memiliki harga jual yang jauh lebih murah dibandingkan webbing katun.
- Meski terbilang murah tetapi webbing ini relatif lebih awet dan efisien untuk membuat tas.
- Webbing Polyester
Webbing polyester termasuk kedalam jenis bahan tali tas yang serat benangnya tidak mudah terurai dan dapat dijumpai dalam berbagai tingkat ketebalan. Beberapa ada yang tipis namun ada juga yang tebal dan empuk saat dijahit.
5. Strap Dada
Strap dada merupakan bagian tas ransel yang biasa digunakan untuk menghubungkan kedua strap bahu di bagian dada, sehingga tas dapat menempel dengan erat pada tubuh. Strap dada juga dapat digunakan untuk mencegah strap bahu menarik badan anda ke belakang dan memengaruhi postur tubuh.
- Untuk membuat strap dada bisa digunakan webbing yang berwarna senada dengan warna tas dan ukurannya disesuaikan dengan ukuran tas.
- Pada strap dada biasanya ditambahkan pula gesper tas dari bahan plastik yang sangat mudah untuk digunakan.
Sumber : https://shopee.co.id/
6. Busa Pelapis Tas
Untuk memberikan bentuk yang lebih menarik pada tampilan tas ransel biasanya terdapat pula keberadaan busa pelapis di bagian dalam tas dan handle tas. Untuk pembuatan tas ransel jenis busa yang bisa digunakan yakni berupa busa lapis, busa ati, busa polyfoam dan juga busa teri.
- Busa lapis yang dapat dipakai untuk pelapis tas ransel yaitu berupa busa lapis dengan ketebalan 5 mm atau di atasnya.
- Busa ati bisa digunakan untuk pelapis bagian badan tas ransel, alas tas ransel atau handle.
- Busa polyfoam biasa dipakai sebagai interlining handle tas ransel.
- Busa teri pada tas ransel dapat dipakai sebagai bantalan bagian punggung atau kantung laptop. Cara menjahitnya kurang lebih sama seperti busa lapis.
7. Resleting Tas
Resleting merupakan dua potong kain yang dilengkapi gigi dan tarikan berbentuk unik yang dapat dibuka tutup. Saat dipakai untuk membawa banyak barang resleting yang ada pada tas ransel berfungsi untuk mengamankan isi tas dan meminimalisir terjadinya barang jatuh.
Beberapa faktor penting yang menjadi penentu kualitas resleting tas diantaranya:
- Resleting harus dibuat dari material yang kokoh dan bagus.
- Slider yang terdapat pada resleting mudah untuk digerakkan saat anda hendak membuka dan menutup resleting tas.
- Untuk resleting ukuran #3 kepala resleting yang digunakan harus bernomor 3.
- Untuk resleting ukuran #5 kepala resleting yang digunakan harus bernomor 5.
8. Lash Tab
Lash tab merupakan fitur tas ransel yang memiliki bentuk kotak segi empat dan dilengkapi dengan dua lubang utama yang saling bersebelahan. Meski tidak selalu digunakan pada semua tas ransel namun lash tab ini biasanya sering dipasangkan pada bagian muka atau bagian depan tas punggung.
- Dalam aktivitas panjat tebing lash tab dapat dimanfaatkan untuk mengikat tali atau mengencangkan ikatan peralatan di tubuh agar tidak mudah jatuh dari tas.
- Untuk keperluan sehari-hari lash tab banyak dimanfaatkan untuk menggantung beban tambahan yang tidak mungkin dimasukkan ke dalam tas, misalnya saja sepatu.
- Selain sepatu ada juga beberapa alat lain yang dapat digantung pada lash tab tersebut, sebagai contoh tempat minum, earphone atau senter.
Sumber : http://www.independent.co.uk/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai bagian-bagian utama tas ransel yang perlu anda ketahui. Dari pejelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sekalipun dari segi desain tampak terlihat sederhana tapi tetap saja dalam sebuah tas ransel terdapat banyak sekali fitur-fitur penting yang menjadi penyusunnya.
Semoga informasi yang kami bagikan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi anda untuk lebih selektif lagi dalam memilih tas ransel. Satu hal yang perlu anda ingat, semakin banyak dan lengkap fitur yang ditambahkan pada sebuah tas maka akan semakin besar manfaat yang didapatkan saat memakai tas tersebut.
Semoga bermanfaat.
Tasya Wiyono
3 years ago