Article

Homepage Article Kain 8 Bahan Pakaian Yang Tetap…

8 Bahan Pakaian Yang Tetap Rapi Meski Tidak Disetrika

Mencari alternatif bahan pakaian yang tampilannya senantiasa rapi dan tidak perlu sering-sering disetrika tiap kali anda hendak menggunakannya untuk bepergian?. Sebagai bahan pertimbangan mungkin anda bisa memilih pakaian yang dibuat dari sejumlah bahan berikut.

1. Kain Corduroy

Kain corduroy termasuk ke dalam jenis kain yang tebal dan memiliki pola garis-garis timbul secara parallel pada permukaannya. Bahannya yang tebal dengan tekstur agak berbulu membuat kain ini tidak perlu disetrika namun cukup digantung dengan hanger saja supaya tetap rapi.

Kelebihan lain dari kain corduroy yang juga menjadi alasan mengapa anda harus memilihnya sebagai pelengkap gaya penampilan diantaranya:

  • Kain corduroy memiliki permukaan yang bertekstur seperti garis-garis kain.
  • Kain corduroy dikenal lebih hangat, tahan lama dan memiliki perawatan yang mudah.
  • Sebagai bahan pembuatan busana, kain corduroy cukup tebal dan tidak menerawang jadi tidak memerlukan kain pelapis.
  • Kain corduroy tersedia dalam berbagai macam variasi warna yang cukup beragam.
  • Kain corduroy juga tersedia dengan berbagai tingkat keregangan (stretch).

Kain Corduroy

Sumber : https://fitinline.com/

2. Kain Chiffon (Sifon)

Kain chiffon atau sifon yang kebanyakan dibuat dari kombinasi serat sutra, katun, nylon, polyester dan rayon juga menjadi salah satu jenis bahan pakaian yang tidak perlu disetrika karena sangat rentan hangus atau terbakar jika terkena suhu yang terlalu panas.

  • Kain sifon umumnya bertekstur licin dan seratnya cenderung halus.
  • Kain sifon cenderung tipis dan agak menerawang.
  • Kain sifon memiliki tampilan yang jatuh saat dikenakan.

Kain Sifon

Sumber : https://www.fashionfabricsclub.com/

3. Kain Tile

Kain tile merupakan sejenis kain yang memiliki ciri khas seperti jaring kecil yakni permukaannya berlubang-lubang. Berdasarkan karakteristik bahannya kain ini juga dapat dibedakan dalam berbagai macam variasi bahan, mulai dari kain tile polos hingga kain tile yang kaya akan pernak-pernik.

Beberapa jenis bahan kain tile yang dimaksud antara lain berupa:

  • Kain tile glitter yang dihiasi dengan glitter sehingga terkesan sangat mewah dan berkilau.
  • Kain tile mutiara yang diberi dengan hiasan manik-manik sehingga tampilannya terkesan lebih mewah dan elegan.
  • Kain tile akar yang memiliki ciri khas berupa motif yang merambat layaknya akar.
  • Kain tile bordir yang diperoleh dari perpaduan antara tile dengan bordiran.

Terkait dengan pemanfaatannya dalam industri fashion kain tile ini sangat cocok dipakai untuk membuat banyak pakaian wanita mulai dari gaun pesta, kebaya, rok tutu, gamis, tunik dan juga blus.

Kain Tile

Sumber : https://www.tokopedia.com/

4. Bahan Jersey

Bahan jersey merupakan salah satu jenis bahan pakaian yang justru tidak boleh disetrika, karena akan merusak tekstur pakaian. Bahan jersey ini biasanya banyak dipakai untuk membuat pakaian olahraga karena kebayakan memiliki sifat bahan yang tidak mudah kusut dan dapat menyerap keringat dengan baik.

Bahan Jersey

Sumber : https://fitinline.com/

5. Kain Denim

Kain denim merupakan sejenis bahan kain yang memiliki karakteristik cukup kokoh, kuat dan dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai macam jenis item fashion. Selain kuat kain denim juga termasuk ke dalam jajaran bahan pakaian yang tidak perlu disetrika karena biasanya akan mulus kembali ketika dipakai.

Berdasarkan ukuran beratnya (weight) bahan denim sendiri pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam tiga kategori, diantaranya:

  • Lightweight denim (denim ringan) di bawah 12 Oz.
  • Midweight denim di antara 12 dan 16 Oz.
  • Heavyweight denim (denim berat) di atas 16 Oz.

Oz merupakan ukuran ketebalan denim sementara angka-angka yang tertera di depan Oz menunjukkan berat satu yar/yard kain yang digunakan. Semakin kecil Oz denim maka semakin lemas karakteristik kainnya, sebaliknya semakin besar Oz denim maka semakin kaku tekstur kainnya.

Terkait dengan pemanfaatannya dalam industri fashion kain denim ini sangat cocok digunakan untuk membuat celana jeans, rok, jaket denim, tas dan berbagai keperluan lainnya.

Kain Denim

Sumber : https://fitinline.com/

6. Kain Brokat

Kain brokat termasuk ke dalam jenis bahan pakaian yang memiliki kelebihan tersendiri lantaran bahannya tidak mudah kusut ataupun lecek. Karena tidak mudah kusut jenis kain ini juga tidak membutuhkan perawatan yang khusus untuk bisa mempertahankan kualitas bahannya.

  • Kain brokat memiliki kesan yang sangat kuat sebagai bahan kain yang mewah.
  • Kain brokat sangat mudah untuk didapatkan dan bisa dijumpai dalam berbagai motif yang cukup beragam.

Kain Brokat

Sumber : https://www.tokopedia.com/

7. Bahan Rajut

Bahan rajut merupakan sejenis bahan pakaian yang dibuat dengan cara memanipulasi seutas benang menjadi lembaran kain. Sama halnya dengan kain brokat, bahan rajut yang dikenal dengan nama lain knit juga tidak perlu disetrika karena rentan rusak jika terkena panas.

  • Bahan rajut termasuk ke dalam kategori bahan pakaian yang tebal, hangat dan mampu menyimpan panas dalam kurun waktu yang cukup lama.
  • Dengan teksturnya yang tebal, bahan ini bisa dengan mudah ditemukan pada sweater, jaket, cardigan dan pakaian musim dingin lainnya.
  • Keunggulan lain yang dimiliki oleh bahan rajut yaitu tidak mudah kusut saat dipakai karena memiliki fleksibilitas kain yang cukup baik.

Bahan Rajut

Sumber : http://bosforustextile.com/

8. Kain Wool

Kain wool dapat dikategorikan ke dalam jenis bahan kain berkualitas tinggi yang biasa digunakan untuk membuat pakaian hangat. Kain ini secara umum memiliki sifat yang cukup berat, hangat, halus dan tidak mudah kusut jadi tidak perlu sering-sering disetrika.

Beberapa karakteristik paling khas dari kain wool yang mungkin tidak dimiliki bahan lain diantaranya:

  • Kain wool tidak hanya bersifat reusable tetapi juga biodegradable.
  • Memilki kandungan protein yang sama seperti lapisan pelindung luar kulit manusia.
  • Kain wool memiliki tampilan yang tampak berkerut dan cenderung bersifat elastis.
  • Kain wool mampu meregangkan hingga 50% ketika basah dan 30% saat kering.
  • Kain wool dapat menyerap uap air dengan baik serta tidak mudah kusut.
  • Kain wool bersifat higroskopis alias mempunyai kemampuan menyerap molekul air yang baik dan rongga kainnya sangat nyaman.

Untuk merawat pakaian yang dibuat dengan kain wool sebisa mungkin hindari penggunaan setrika biasa karena jika suhunya terlalu panas dapat merusak serat kain wool. Sebagai gantinya lebih baik gunakan setrika uap.

Kain Wool

Sumber : https://www.indiamart.com/

Demikian pembahasan singkat mengenai rekomendasi bahan pakaian yang bersifat anti kusut dan dapat anda pilih sebagai pelengkap gaya penampilan terutama bila anda suka malas menyetrika pakaian. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memudahkan anda untuk menemukan kain yang sesuai dengan kebutuhan ya.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat pakaian dan berbagai macam produk pelengkap fashion lainnya. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Kain Corduroy, Bahan Jersey dan Kain Denim dari kami.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.