Article

Sahabat Fitinline pasti sudah tahu kan kalau metode pencucian dry cleaning itu berbeda dengan laundry. Kalau begitu kira-kira jenis pakaian seperti apa ya yang cocok dicuci dengan metode tersebut?. Untuk menjawb rasa penasaran anda simak pembahasan berikut yuk.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

• Sekilas Tentang Dry Cleaning
• Jenis dan Bahan Pakaian
• Kesimpulan

Sekilas Tentang Dry Cleaning

Dry cleaning dapat didefinisikan sebagai metode membersihkan pakaian atau produk tekstil lainnya tanpa perlu menggunakan air sama sekali. Meski tidak menggunakan air, namun bukan berarti proses pencucian ini sepenuhnya kering karena beberapa masih melibatkan penggunaan larutan kimia.

Simbol perawatan dengan metode dry cleaning sendiri umumnya memiliki bentuk lingkaran atau bulat. Untuk pelengkapnya ditambahkan pula simbol berupa huruf A, P, F dan W.

• Simbol huruf A atau hanya lingkaran berarti proses dry cleaning boleh menggunakan semua jenis bahan larutan kimia.
• Simbol huruf P berarti proses dry cleaning bisa menggunakan bahan larutan kimia standar yaitu seperti perchloroethylene, R113 dan hydrocarbon.
• Simbol huruf F berarti proses dry cleaning hanya boleh menggunakan bahan larutan kimia berbasis petroleum seperti R113 dan hydrocarbon.
• Simbol huruf W berarti proses dry cleaning tidak diperkenankan menggunakan larutan kimia apapun.

Ketika anda membawa pakaian ke jasa dry cleaning, hal pertama yang mereka lakukan biasanya adalah membersihkan noda yang pakaian tersebut. Setelahnya pakaian dimasukkan ke dalam mesin dry cleaning yang dilengkapi dengan mekanisme untuk menggerakkan dan memutar pakaian.

Selama pakaian berputar di dalam mesin dry cleaning, cairan kimia lalu disemprotkan ke seluruh bagian pakaian (penggunaan bahan kimia harus disesuaikan dengan simbol dry cleaning yang dianjurkan). Selesai dilakukan proses pencucian setelahnya pakaian bisa langsung dikeringkan di dalam mesin yang sama.

Beberapa jasa dry cleaning biasanya juga melakukan post spotting atau pembersihan noda setelah pencucian untuk mengatasi noda-noda yang masih tersisa atau terlewatkan. Terakhir pakaian disetrika dan dilipat sebelum dimasukkan ke dalam plastik agar terlindung dari debu.

Simak juga pembahasan mengenai 4 Keuntungan Mencuci Pakaian Dengan Metode Dry Cleaning.

Jenis dan Bahan Pakaian

Berbicara mengenai dry cleaning, lantas produk pakaian seperti apa yang sebaiknya dicuci dengan metode tersebut?. Yang pasti pakaian yang aman untuk cicuci dengan dry cleaning merupakan jenis pakaian yang di dalam labelnya terdapat informasi “dry clean only”.

Terkait dengan hal tersebut, pakaian yang pada labelnya terdapat informasi “dry clean only” sebagian besar didominasi sejumlah item fashion berbahan wool alami, memiliki banyak detail payet, sequin dan studs, setelan jas, pakaian berbahan leather dan suede, serta bahan berbulu.

1. Bahan Wool Alami

Bahan wool alami termasuk ke dalam jenis bahan pakaian yang dibuat dari serat wool. Sebagai salah satu bahan pakaian yang berkualitas tinggi, bahan wool alami sendiri secara umum memiliki sifat yang cukup berat, halus dan bersifat menghangatkan.

Dilihat dari bahan dasar pembuatannya, serat wool alami ini biasanya banyak diperoleh dari pengolahan bulu domba dan kambing (hewan dari keluarga Caprinae), tapi bisa juga berasal dari bulu mamalia lain seperti ilama, unta dan alpaca.

Beberapa ciri paling khas yang membedakan bahan wool alami dengan bahan yang lain diantaranya:

• Bahan wool alami tidak hanya bersifat reusable tetapi juga biodegradable.
• Bahan wool alami memilki kandungan protein yang sama dengan lapisan pelindung luar kulit manusia.
• Bahan wool alami memiliki tampilan yang tampak berkerut dan cenderung bersifat elastis.
• Bahan wool alami mampu meregangkan hingga 50% ketika basah dan 30% saat kering.
• Bahan wool alami dapat menyerap uap air dengan baik serta tidak mudah kusut.
• Bahan wool alami bersifat higroskopis alias mempunyai kemampuan menyerap molekul air yang baik dan rongga kainnya sangat nyaman.

Pada sebuah produk pakaian bahan wool alami ini biasanya lebih sering dimanfaatkan untuk membuat sweater, cardigan dan berbagai jenis pakaian hangat lainnya.

Sumber : https://www.theirishstore.com/

2. Baju Berdetail Rumit

Mencuci pakaian yang banyak dihias dengan detail payet, sequin dan juga studs juga menjadi pilihan paling tepat yang bisa anda lakukan. Untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan jangan pernah memasukkan pakaian dengan detail rumit ke dalam mesin cuci karena pasti sangat rentan rusak.

• Detail Payet

Payet merupakan sebuah pernak pernik berukuran kecil yang dapat difungsikan sebagai penghias sekaligus pemanis kain atau pakaian. Payet ini biasanya banyak diaplikasikan pada busana wanita seperti dress dan kebaya.

Sumber : https://www.bridestory.com/

• Detail Sequin

Sequin merupakan sejenis material manik-manik yang memiliki kesan lebih berkilau atau blink-blink dalam sebuah produk fashion. Sequin ini biasanya banyak diimplementasikan pada gaun-gaun malam (sequin dress), sepatu, tas pesta serta aksesoris fashion lainya.

Sumber : https://www.aliexpress.com/

• Detail Studs

Studs merupakan detail pada pakaian yang memiliki bentuk runcing seperti duri.

• Dalam sebuah pakaian studs dapat ditemukan pada bagian kerah, bahu maupun saku.
• Studs yang berkarakter tajam dapat mengubah pakaian yang semula tampak biasa menjadi rebellious.

Sumber : https://goodbyefolk.com/

3. Setelan Jas

Untuk membersihkan setelan jas, terutama jika terkena noda yang cukup jelas dan terbuat dari bahan wol sebaiknya segera lakukan perawatan secepatnya dengan metode dry cleaning. Selain membuat setelan jas jadi lebih bersih, cara ini juga cukup efektif untuk membuat setelan jas jadi lebih awet.

Sumber : https://www.gq-magazine.co.uk/

4. Leather dan Suede

Produk pakaian yang dibuat dari material leather dan suede pada prinsipnya memang butuh perlakukan khusus yang berbeda dengan jenis pakaian lain agar teksturnya tetap lembut dan berkualitas. Maka dari itu jika pakaian kesayangan anda terlihat sangat kotor anda bisa membawanya ke jasa dry cleaning.

• Leather dan suede biasanya banyak digunakan untuk membuat berbagai produk fashion, mulai dari tas, dompet, sepatu, jaket hingga aksesoris.
• Leather dan suede sama-sama jenis bahan yang terbuat dari kulit. Bedanya kalau leather terbuat dari kulit bagian luar, maka suede justru terbuat dari bagian kulit dalam.
• Meski dibuat dari bagian kulit yang berbeda, untuk merawat keduanya tetap saja diperlukan perlakuan khusus. 

Sumber : https://www.fendi.com/

Download Pola Jaket Kulit Wanita Ukuran SNI siap pakai dari kami kalau anda tertarik untuk membuat jaket kulit sendiri.

5. Bahan Bulu

Bahan bulu merupakan sejenis bahan pakaian yang biasanya banyak digunakan untuk membuat jaket maupun sweter dan  sebaiknya juga dicuci dengan metode dry cleaning supaya teksturnya tidak mudah rusak. Berdasarkan asal bahannya meterial ini secara umum dapat dibedakan dalam dua varian.

• Pertama yakni berupa material animal fur yang diambil dari bulu binatang asli.
• Kedua yakni berupa faux fur yang dirancang menyerupai bulu asli tanpa menyakiti binatang maupun merusak lingkungan sekitarnya.

Permukaan animal fur umumnya tersusun dari bulu-bulu halus dalam berbagai warna dan ukuran yang tidak beraturan, sementara bulu-bulu pada permukaan faux fur justru diciptakan dengan ukuran dan warna yang lebih teratur sehingga terkesan lebih rapi dan indah.

Sumber : https://www.fila.de/

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa jenis pakaian yang lebih aman dicuci dengan metode dry cleaning. Namun untuk menghindari kesalahan yang tidak diinginkan sebaiknya selalu periksa label perawatan pada pakaian sebelum memutuskan untuk mencuci atau membawanya ke jasa dry cleaning.

Semoga bermanfaat.