Ingin mengenakan wedding veil di momen sakral pernikahan tapi masih bingung harus memilih wedding veil yang dibuat dari bahan seperti apa?. Untuk memudahkan anda dalam memilih wedding veil berikut kami bagikan beberapa rekomensadi bahan terbaik yang bisa anda pakai.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Pentingnya Wedding Veil
Wedding veil merupakan aksesoris penghias bagian kepala yang sangat mudah dikenakan dan dapat dikreasikan dalam berbagai bentuk sesuai kebutuhan serta tatanan rambut. Selain memperindah tampilan rambut, wedding veil juga dapat menambah kesempurnaan gaun pengantin di hari pernikahan.
Sumber : https://www.thebridalfinery.com/
Bahan Wedding Veil
Sebagai salah satu aksesoris pernikahan yang sangat populer di berbagai belahan dunia, wedding veil sendiri pada prinsipnya dapat dibuat dari berbagai jenis bahan yang cukup bervariasi. Beberapa jenis bahan yang dimaksud antara lain berupa:
1. Kain Tile
Kai tile termasuk ke dalam jenis kain yang memiliki ciri khas seperti jaring kecil yakni permukaannya berlubang-lubang sehingga menjadikan tampilannya tampak transparan. Meski cenderung transparan tapi kain tile ini tetap terbilang cukup kuat dan tahan lama untuk wedding veil.
Dari berbagai variasi kain tile yang ada, kain tile yang paling cocok dan paling banyak digunakan untuk membuat wedding veil sendiri yakni berupa kain tile jenis medium.
- Kain tile medium merupakan varian kain tile yang teksturnya tidak terlalu lembut / lemes tapi juga tidak terlalu kasar / kaku.
- Untuk motifnya sendiri kain tile medium yang digunakan sebagai bahan wedding veil bisa berupa kain tile polos maupun bermotif.
Sumber : https://www.joom.com/
2. Kain Satin
Kain satin termasuk ke dalam jenis bahan kain yang ditenun menggunakan teknik serat filamen seperti sutra (silk), nilon atau polyester, sehingga permukaan kainnya tampak glossy, berkilau dan terkesan mewah saat digunakan.
Untuk ide padupadannya, wedding veil dari kain satin ini dapat dikenakan dengan cara dijepit pada bagian rambut dan dibiarkan menjuntai panjang di bagian belakang tubuh.
Sumber : https://fr.weddbook.com/
3. Kain Sutra
Kain sutra dapat dikategorikan ke dalam jenis kain yang mewah dan dikenal sebagai kain yang paling kuat dibanding kain berbahan serat alami lainnya.
- Kain sutra terkenal awet, kuat, tahan lama dan tidak mudah rusak.
- Kain sutra alami memiliki kemampuan menyerap air dan keringat yang baik
- Kain sutra aman digunakan untuk orang-orang yang memiliki kulit sensitif
- Kain sutra mampu menghasilkan tampilan yang elegan karena permukaannya terkesan glossy alias mengkilat.
Sumber : https://www.tiffanyrose.com/
4. Kain Organza
Kain organza merupakan sejenis kain yang tipis dan lembut namun lebih kaku dari chiffon. Dulu kain ini banyak terbuat dari serat sutra, namun karena harganya cukup mahal sekarang banyak kain organza yang terbuat dari bahan sintetis seperti serat nilon dan serat poliester.
- Kain organza memiliki struktur yang unik dan sangat cocok pakai untuk memberi kesan feminin namun tetap edgy pada penampilan.
- Kain organza cenderung mengkilap dan semitransparan sehingga memberi kesan mewah.
- Kain organza bobotnya ringan dan mudah mengembang.
Sumber : https://id.aliexpress.com/
Selain bisa dijadikan veil pengantin, kain organza ini pada prinsipnya juga bisa digunakan sebagai ruffle yang memberi efek mengembang dan kesan siluet yang indah pada tubuh si pemakai.
5. Kain Chiffon
Kain chiffon merupakan salah satu jenis bahan kain yang memiliki tekstur sangat halus dan juga tipis. Kain chiffon biasanya terbuat dari bahan katun, sutra, nilon, rayon, maupun poliester.
- Kain chiffon pada dasarnya bersifat tipis dan agak menerawang.
- Kain chiffon licin dan seratnya cenderung halus.
- Khusus untuk pembuatan wedding veil, kain chiffon yang pakai bisa berupa kain chiffon biasa, silk chiffon maupun ultra silk chiffon.
Sumber : https://id.pinterest.com/
6. Kain Brokat
Kain brokat banyak digunakan sebagai bahan wedding veil oleh para calon pengantin yang menginginkan busana bergaya klasik atau vintage. Selain memberikan efek klasik dan elegan, wedding veil dari bahan ini juga dapat memberikan kesan siluet yang indah di tubuh.
- Kain brokat memberikan kesan sebagai kain yang mewah.
- Kain brokat sangat mudah untuk didapatkan dan bisa dijumpai dalam berbagai motif yang cukup beragam.
- Kain brokat termasuk ke dalam jenis bahan kain yang tidak mudah kusut.
Sumber : https://www.sibodesigns.com/
7. Kain Jala
Kain jala yang biasa disebut juga sebagai kain mesh dapat dikategorikan ke dalam salah satu jenis bahan kain yang memiliki keistimewaan tersendiri, yakni cenderung berpori besar dan lebar karena tersusun dari anyaman benang yang ditenun longgar.
Untuk aplikasinya pada wedding veil kain ini sangat cocok digunakan sebagai bahan wedding veil jenis birdcage yang hanya menutupi sebagian wajah dengan panjang antara 30 cm hingga 45 cm saja.
Sumber : https://www.dhgate.com/
Untuk mempercantik tampilannya agar makin menarik, wedding veil bisa juga diberi tambahan detail dari bahan renda, pita, payet, mutiara maupun rhinestones.
1. Renda
Renda merupakan hiasan berbentuk kerawang yang dibuat dari benang dalam pattern jaring terbuka yang dapat dipakai untuk menambah nilai estetik tampilan wedding veil.
- Untuk anda yang mau tampil beda di hari pernikahan anda bisa juga mencoba mantilla wedding veil bergaya Spanyol yang pinggir-pinggirnya dijahit renda.
- Wedding veil jenis mantilla sendiri panjangnya cukup bervariasi, bisa pendek atau sampai sepanjang catherdal.
Sumber : https://www.themantillacompany.com/
2. Pita
Pita merupakan kain panjang yang dapat diaplikasikan pada wedding veil dengan cara menjahitkan atau menyulamkan pita pada kain. Terkait untuk aplikasinya pada wedding veil, pita ini sangat cocok dikombinasikan dengan kain tile, organza maupun chiffon.
Sumber : https://id.pinterest.com/
3. Payet dan Mutiara
Payet dan mutiara merupakan sebuah pernak pernik berukuran kecil yang dapat dipasangkan ke sebuah kain dengan teknik sulam. Payet dan mutiara ini juga bisa dipakai untuk mempercantik wedding veil dari kain tile, organza maupun chiffon.
Sumber : https://id.aliexpress.com/
4. Rhinestones
Rhinestones merupakan jenis bahan imitasi berlian yang terbuat dari kaca, batu kristal atau akrilik. Berdasarkan bentuk dan kegunaannya rhinestones yang biasa diaplikasikan pada wedding veil sendiri dapat dibagi menjadi beberapa jenis.
- Pertama ada flat back rhinestones yang bagian belakangnya rata dan tidak memiliki lem.
- Kedua ada Hotfix Rhinestones yang dilengkapi dengan lem khusus dan bisa menempel apabila terkena panas.
- Ketiga ada sew on rhinestones yang memiliki lubang sebanyak 1 hingga 3 lubang agar bisa disulam atau dijahit di atas bahan kain.
Sumber : https://www.dhgate.com/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai rekomendasi bahan terbaik untuk membuat wedding veil yang dapat kami bagikan untuk anda. dengan mengetahui banyaknya pilihan bahan yang dapat dipakai semoga anda bisa lebih mudah menemukan bahan wedding veil yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.