Article

Merasa cukup familiar dengan celana kargo?. Meski sudah sering menjumpai atau bahkan mengenakan jenis celana yang satu ini, mungkin banyak di antara anda yang tidak menyangka kalau celana kargo sendiri ternyata menyimpan banyak sekali fakta tersembunyi yang menarik untuk ditelusuri lho.

Pengertian Celana Kargo

Celana kargo termasuk ke dalam jenis celana yang secara khusus didesain dengan banyak kantong penyimpaan. Celana kargo juga kerap disebut sebagai celana tempur karena awalnya memang dirancang untuk keperluan militer dan digunakan di lingkungan outdoor.

• Jumlah kantong celana kargo normalnya ada 6 yaitu 2 di bagian samping, 2 di bagian belakang dan 2 di bagian bawah.
• Tiap kantong pada celana kargo tersebut biasanya memakai tutup lipat yang dikunci dengan kancing snap atau velcro.
• Kantong dari celana kargo memiliki ukuran cukup besar, jadi bisa dipakai untuk menampung banyak barang, seperti dompet, kompas, gadget.

Fakta Tentang Celana Kargo

Berbicara mengenai celana kargo lantas bagaimana asal mula terciptanya celana kargo dan sejak kapan celana kargo mulai digunakan?. Untuk menjawab rasa penasaran anda berikut kami bagikan pembahasan singkat mengenai fakta menarik tentang celena kargo yang penting untuk anda ketahui.

1. Didesain Untuk Keperluan Militer

Jauh sebelum populer seperti sekarang ini celana kargo awalnya hanya dibuat untuk keperluan militer. Desainnya yang unik memungkinkan para tentara untuk lebih mudah membawa serta amunisi serta radio ketika berada di medan perang.

• Celana kargo mulai populer di kalangan tentara Inggris pada tahun 1938 ketika angkatan darat mengeluarkan model celana longgar dengan banyak saku. Celana kargo tersebut dilengkapi satu saku samping dan satu saku di bagian font hip (panggul).
• Tidak lama setelah itu, tepatnya pada tahun 1940an saat perang dunia kedua berlangsung Angkatan Udara Amerika Serikat juga mengadopsi celana kargo untuk menyimpan amunisi cadangan serta kemasan makanan militer praktis (K-rations).

2. Diadaptasi Sebagai Celana Kerja

Dari yang awalnya digunakan untuk kebutuhan militer, celana kargo mulai mengalami pergeseran fungsi dan dikembangkan sebagai celana kerja lapangan untuk para teknisi dan enginer.

• Celana kargo yang memiliki potongan lurus dan lebar memungkinkan penggunanya tetap merasa nyaman ketika melakukan banyak aktifitas.  
• Model celana kargo yang sedemikian unik bisa juga dikenakan untuk pelengkap gaya kasual atau pun formal.

3. Menjadi Komoditi Fashion Sejak 1990

Pada akhir tahun 1990-an penggunaan celana kargo berkembang makin pesat mana kala diperkenalkan sebagai bagian dari komoditi fashion.

• Tanpa menghilangkan ciri khasnya celana kargo yang identik dengan celana tentara dan celana pekerja celana kargo mulai dibuat dalam desain yang lebih elegan.
• Celana kargo banyak diciptakan dalam berbagai desain, ukuran, maupun warna jadi dapat dipakai oleh para pria dan wanita.
• Kantong yang ada pada celana kargo juga tidak lagi dipandang secara fungsional melainkan hanya sebagai pelengkap unsur dekoratif.

4. Dipopulerkan Penyanyi Hip Hop

Celana kargo mulai banyak dikenal oleh kalangan kaum urban pada tahun 1990-an, terutama setelah para penyanyi hip-hop mulai banyak menggunakan celana kargo. Desainnya yang praktis juga membuat celana kargo makin banyak disukai para traveller dan pecinta alam yang gemar berpetualang di lingkungan terbuka.

5. Versi Mewahnya Dibuat Dari Sutra

Rumah mode Ralph Lauren ikut mempopulerkan versi mewah dari celana kargo yang lebih feminin dengan meluncurkan celana kargo sutra pada tahun 1998. Kain sutra sendiri merupakan sejenis kain berkualitas tinggi yang diperoleh dari tenunan serat alami kepompong ulat sutra murbei.

6. Cenderung Berwarna Netral

Celana kargo umumnya hadir dalam warna khaki namun kini ada juga yang berwarna hitam, abu-abu, hijau militer dan coklat. Untuk yang bermotif coraknya pun kebanyakan tidak terlalu ramai jadi sangat cocok digunakan oleh para pendaki, pemancing, serta pegiat olahraga sepeda dan skateboard.

7. Modelnya Mengalami Evolusi

Dari masa ke masa celana kargo telah mengalami banyak evolusi jadi bisa dengan bebas dipilih sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Model celana yang dimaksud antara lain berupa celana kargo reguler, celana kargo baggy dan celana kargo slim fit.

• Celana Kargo Reguler

Celana kargo reguler merupakan jenis celana yang memiliki potongan lurus dan cenderung simple mulai dari pinggang, paha sampai ke bagian ujung celana atau biasa disebut dengan opening leg.

Sumber : https://www.endclothing.com/

• Celana Kargo Baggy

Celana kargo baggy merupakan jenis celana yang memiliki potongan longgar dan memberi ruang cukup luas antara kain dengan kulit. Celana ini cukup populer di kalangan remaja serta penyuka gaya kasual.

Sumber : https://shopee.co.id/

• Celana Kargo Slim Fit

Celana kargo slim fit merupakan jenis celana yang memiliki potongan agak ketat (slim-fit) sehingga sering dianggap “bukan model kargo sesungguhnya”. Meski demikian model ini cukup populer untuk penyuka gaya yang sedikit rapi.

Sumber : https://ahlabuy.com/

Tidak jauh berbeda dengan model yang lainnya, celana kargo secara umum juga tersedia dalam berbagai variasi panjang yang berbeda, beberapa ada yang dibuat dalam ukuran panjang namun ada juga yang berukuran pendek.

• Jika anda membutuhkan sebuah celana yang dapat melindungi bagian kaki secara maksimal maka anda bisa memakai celana kargo panjang.
• Tapi kalau anda ingin tampil lebih santai dan leluasa bergerak anda bisa mengenakan celana kargo pendek yang berdesain simple.

Terdapat pula jenis celana kargo yang dilengkapi dengan sambungan resleting jadi bisa dipakai dalam bentuk panjang dan juga pendek.

• Bila anda menghendaki untuk memakai celana kargo yang pendek bagian bawah celananya tinggal dilepas.
• Tapi kalau mau memakai celana yang panjang bagian bawahnya tinggal disambung kembali.

Bahan Celana Kargo

Terkait dengan bahan kain yang digunakan untuk membuatnya celana kargo sendiri sebenarnya juga dapat dibuat dari berbagai jenis kain yang berbeda. Bahan kain yang dimaksud antara lain berupa kain katun, kain kanvas, kain twill, kain ripstop nilon dan kain poliester.

1. Kain Katun

Kain katun dapat dikategorikan ke dalam jenis bahan celana yang terbuat dari serat alami yakni serat cotto jadi akan terasa dingin saat dikenakan. Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi alasan mengapa kain katun sangat cocok dijadikan bahan celana kargo diantaranya:

• Tekstur kainnya halus, lembut, kuat dan tahan lama.
• Memiliki kemampuan menyerap keringat yang baik dan cepat kering.
• Cenderung tidak luntur untuk bahan berwarna.
• Tidak menerawang dan tidak mencetak tubuh.
• Awet hingga bertahun-tahun lamanya jika dipakai dan dirawat dengan cara yang tepat.

Khusus untuk pembuatan celana, kain katun yang bisa dipakai memanglah tidak sebanyak kain katun untuk kemeja ataupun blus wanita. Dalam hal ini anda bisa memilih kain cotton twill yang memiliki motif diagonal pada permukaan kainnya.

• Cotton Twill 30S Warna Muda/Sedang
• Cotton Twill 30S Warna Tua
• Cotton Twill 40S Warna Muda/Sedang
• Cotton Twill 40S Warna Tua

Sumber : https://fitinline.com/

2. Bahan Kanvas

Bahan kanvas merupakan jenis kain yang bertekstur tebal, berat dam memiliki motif benang yang terlihat jelas. Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi alasan mengapa bahan kanvas sangat cocok dijadikan bahan celana kargo diantaranya:

• Bahan kanvas memiliki tekstur yang kuat dan tebal.
• Bahan kanvas cocok digunakan untuk melindungi tubuh dari angin dan udara dingin karena mampu membuat suhu tubuh tetap stabil dan hangat.
• Bahan kanvas terbilang cukup awet karena tidak mudah robek dan tidak mudah rusak.
• Bahan kanvas tidak mudah kusut walau digunakan berulang kali untuk aktivitas yang berat sekalipun.
• Bahan kanvas mudah untuk dibersihkan dan proses pengeringannya juga lumayan cepat.

Khusus untuk pembuatan celana kargo, bahan kanvas yang digunakan antara lain berupa bahan kanvas marsoto dan baby canvas yang menawarkan banyak keunggulan.

• Bahan Kanvas Marsoto

Bahan kanvas marsoto terbilang cukup kuat dan tidak mudah robek. Kain ini juga memiliki ciri khas lain yakni bertekstur bintik-bintik pada bagian permukaannya menyerupai tekstur kain cordura.

Sumber : https://fitinline.com/

• Kain Baby Canvas

Kain baby canvas yang biasa digunakan untuk membuat celana dapat dijumpai dalam dua varian yang berbeda yakni kain baby canvas katun dan kain baby canvas TR.

• Kain Baby Canvas Katun

Kain baby canvas katun memiliki karakteristik cukup unik yakni bertekstur halus, lebih tipis dan tidak kaku bila dibandingkan bahan kanvas lainnya.

Sumber : https://fitinline.com/

• Kain Baby Canvas TR

Sama halnya dengan kain baby canvas katun, kain ini juga mempunyai sifat lebih tipis, bertekstur halus dan tidak kaku bila dibandingkan bahan kanvas lainnya.

Sumber : https://fitinline.com/

3. Kain Twill

Kain twill merupakan sejenis kain yag memiliki tekstur serat kain berbentuk garis diagonal, sehingga jika dilihat akan terlihat kasar pada bagian permukaannya. Meski terlihat kasar, namun sejatinya bahan twill ini justru akan terasa sangat lembut dan dingin ketika digunakan sebagai bahan celana.

Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi alasan mengapa kain twill sangat cocok digunakan sebagai bahan celana kargo yaitu:

• Kain twill memiliki tingkat kelenturan yang cukup baik ketika mendapatkan tekanan.
• Kain twill memiliki kemampuan yang sangat baik dalam hal mengunci warna sehingga tidak mudah pudar.
• Kain twill yang ditenun dari serat wol umumnya memiliki kualitas bahan yang bagus, meski tidak begitu efektif jika digunakan didaerah yang bersuhu dingin.
• Kain twill bersifat kuat dan tahan lama jadi sangat cocok digunakan untuk beraktifitas di lapangan.

Seperti halnya jenis bahan lain yang biasa digunakan untuk membuat celana, kain twill ini sebenarnya juga tersedia dalam berbagai tingkat ketebalan dan kerapatan tenunan yang berbeda-beda. Bahan kain yang dimaksud yakni berupa kain twill stretch dan kain twill no stretch.

• Kain Twill Stretch memiliki tingkat ketebalan sedang dan bersifat melar. Kain ini sangat nyaman jika dipakai untuk membuat celana slim-fit karena bisa menyesuaikan bentuk tubuh.

Sumber : https://fitinline.com/

• Kain Twill No Stretch tidak jauh berbeda dengan kain twill stretch yaitu sama-sama memiliki tingkat ketebalan sedang, hanya saja kain twill no stretch ini tidak melar.

Sumber : https://fitinline.com/

4. Kain Ripstop Nilon

Kain ripstop nilon termasuk ke dalam jenis kain bertekstur kotak-kotak yang terbuat dari tenunan benang nilon dan diperkuat dengan selingan benang yang lebih besar. Karakteristik bahannya yang kuat sangat cocok dipakai untuk mampu melindungi tubuh dari cuaca dingin dan ancaman cuaca ekstrim.

• Dibandingkan dengan bahan lain yang sejenis kain ripstop nilon cenderung kuat dan tidak mudah sobek.
• Jika terdapat sayatan pada bagian tertentu maka sobeknya pun tidak akan melebar jadi sangat bagus digunakan untuk membuat celana kargo.

Sumber : https://www.onlinefabricstore.net/

5. Kain Poliester

Kain poliester merupakan sejenis bahan kain yang terbuat dari serat sintetis kemudian diolah dan di tenun menjadi lembaran kain. Beberapa karakteristik paling khas yang membedakan kain polyester dengan jenis bahan celana kargo yang lainnya yaitu:

• Kain polyester termasuk ke dalam jenis kain yang awet sehingga masa pakainya jauh lebih lama.
• Kain polyester bersifat hidrofobik dan cepat kering jadi sangat cocok digunakan untuk kegiatan outdoor.
• Kain poliester cenderung tidak mudah berkerut meskipun digunakan berkali-kali.
• Kain polyester memiliki ketahanan terhadap bakteri, jamur dan bahan kimia.
• Serat dari kain polyester sangatlah lentur, tetapi tidak mudah melar sehingga sangat tepat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Tips Padupadan Celana Kargo

Tertarik untuk mengenakan celana kargo sebagai pelengkap gaya penampilan anda?. Sebagai bahan referensi berikut kami rekomendasikan beberapa tips padupadan celana kargo yang bisa anda coba.

• Bagi anda yang ingin tampil lebih santai dengan busana yang maskulin, anda bisa memadukan celana kargo dengan kaos oblong maupun kaos tanpa lengan yang berwarna netral seperti putih atau abu-abu.
• Untuk menampilkan gaya yang lebih sporty kenakan celana kargo dengan model slim fit yang dipadukan dengan seankers dan kemeja kotak-kotak. Bisa juga ditambahkan jaket bomber hitam atau jaket kulit.
• Celana kargo bisa juga anda kenakan untuk acara semi formal. Caranya padupadankan celana kargo slim fit dengan blazer atau jaket lalu sempurnakan dengan sepatu berwarna netral seperti nude, beige atau hitam.
• Untuk menunjang penampilan supaya makin trendy saat bekerja kenakan celana kargo dengan kemeja, blus ataupun jas. Jangan lupa tambahkan flatshoes atau alas kaki yang sesuai agar penampilan anda jadi lebih modis.

Kesimpulan

Demikian pembahasan mengenai sejarah singkat dan fakta menarik tentang celana kargo yang kami bagikan untuk anda. Tidak hanya terbatas pada sejarahnya saja yang menarik untuk ditelusuri, tapi pilihan bahan dan model celana kargo pun ternyata juga sangat bervariasi.

Semoga artikel yang kami bagikan bisa memberikan tambahan informasi bagi anda para pecinta celana kargo. Kalau sahabat Fitinline ingin mencari bahan celana kargo atau bahan lain untuk membuat pakaian anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan kain yang anda butuhkan.

Semoga bermanfaat.