Article

Berencana melakukan aktifitas hiking, camping atau touring?. Supaya kegiatan yang anda lakukan bisa berjalan lancar dan aman pastikan anda selalu memasukkan jaket anti air ke dalam daftar pakaian yang wajib anda bawa. Untuk mendapatkan jaket anti air yang berkualitas kenali jenis-jenis bahannya terlebih dahulu yuk.

Jaket anti air merupakan sebuah jaket yang didesain secara khusus untuk menahan dan menolak air agar tidak membasahi tubuh. Maka dari itu bahan kain yang digunakan untuk membuatnya minimal harus memiliki sifat anti air, kuat, mudah kering, ringan dan tentunya membuat anda nyaman saat memakainya.

Berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya, kain anti air yang digunakan pada sebuah bahan jaket sendiri sebenarnya dapat dibedakan menjadi dua kategori.

1. Water Repellent

Water resistant merupakan sifat yang dimiliki sebuah bahan untuk menahan air sampai batas tertentu namun tidak sepenuhnya (tahan air dalam keadaan air mengalir/bukan menggenang). Kain ini memiliki efek seperti daun talas, dimana pada kondisi basah butiran air bisa dengan mudah untuk disingkirkan dari bahan kain.

2. Waterproof

Selain water repellant terdapat pula jenis bahan anti air yang bersifat waterproof. Secara fungsional bahan yang satu ini didesain untuk menjadi pelindung sekaligus penahan air agar benda yang dilindunginya tidak basah.

• Bahan jaket yang bagus dan bersifat waterproof biasanya memiliki kerapatan yang sangat tinggi.
• Bahan jaket yang bersifat waterproof memiliki kemampuan yang sangat sempurna untuk menahan rembesan air meski berada dibawah guyuran hujan deras.
• Selain membuat tubuh jadi lebih hangat bahan waterproof biasanya juga bisa menahan terpaan angin (windproof).

Terkait dengan teknologi yang diterapkan untuk membuatnya, kain anti air sendiri secara umum dapat dibuat dengan teknologi laminasi dan teknologi coating. Teknologi coating inipun masih dibagi kedalam beberapa bagian yaitu coating balon, coating milky, coating bening, coating silver dan coating metalik.

1. Bahan jaket yang memiliki lapisan coating balon di bagian dalam akan bersifat waterproof.
2. Sementara bahan jaket yang memiliki lapisan coating milky, coating bening, coating silver dan coating metalik bisa saja bersifat water repellant atau water resistant.

Bahan Jaket Anti Air

Berencana untuk membuat jaket anti air tapi masih bingung harus menggunakan bahan kain yang seperti apa?.  Supaya tidak salah pilih berikut kami bagikan beberapa rekomendasi bahan anti air terbaik yang bisa anda pakai untuk membuat jaket.

1. Kain Taslan

Kain taslan merupakan salah satu kain berbahan poliester yang ditenun secara modern dengan menggunaan teknologi tinggi. Sebagai bahan pembuatan jaket kain ini secara umum memiliki karakteristik yang cukup kuat, awet dan mudah kering sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Beberapa keunggulan yang ditawarkan bahan kain taslan diantaranya:

• Kain taslan tergolong awet dan mampu bertahan di segala cuaca karena memang diproduksi dengan menggunakan teknologi canggih. Selain itu bahannya juga cukup tebal dan memiliki tesktur yang lentur.
• Kain taslan akan membuat suhu tubuh jadi lebih hangat saat digunakan di daerah yang bersuhu dingin.
• Kain taslan termasuk ke dalam jenis kain yang mudah dibersihkan dengan cara dilap dengan kain lembab. Proses pengeringan kain taslan juga tidak memakan waktu lama.
• Kain taslan tidak mudah kusut ataupun lecek sehingga tampilannya akan senantiasa terlihat rapi meski digunakan berkali-kali.
• Kain taslan bisa diandalkan saat musim hujan karena beberapa ada yang termasuk ke dalam jenis bahan anti air walau tidak semuanya.

Sebagai bahan pembuatan jaket anti air, kain taslan sendiri sebenarnya juga tersedia dalam berbagai variasi bahan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yakni berupa:

• Kain Taslan Balon

Kain taslan balon merupakan salah satu kain anti air yang memiliki lapisan/coating balon, berupa lapisan yang cukup tebal yang tidak tembus air.

• Kain Taslan Milky

Kain taslan milky merupakan kain taslan yang mempunyai coating (lapisan anti air) berwarna milky (warna putih susu).

• Kain Taslan Ripstop (MG)

Kain taslan risptop MG merupakan kain taslan yang mempunyai tekstur kotak-kotak (ripstop) yang mempunyai lapisan coating bening yang anti air (water repellent).

• Kain Taslan Salur WP (RYT)

Kain taslan salur WP (RYT) merupakan jenis kain taslan yang terbuat dari serat poliester dengan tektur salur (seperti garis) dan mempunyai sifat anti air.

• Taslan Bening SA (MG)

Kain taslan coating bening merupakan kain taslan yang mempunyai coating (lapisan anti air) berwarna bening/transparan sehingga bagian luar dan dalam kain berwarna sama. Cocok untuk jaket yang membutuhkan sifat anti air yang ringan (water repellent).

• Taslan Milky (MG)

Kain taslan milky (MG) merupakan jenis kain taslan produksi lokal yang memiliki lapiaan anti air berwarna putih (milky). Cocok untuk jaket yang membutuhkan sifat anti air yang ringan (water repellent).

• Kain Taslan Coating Bening

Kain taslan coating bening merupakan kain taslan yang mempunyai coating (lapisan anti air) berwarna bening/transparan dan bersifat water-resistant.

Sumber : https://fitinline.com/, https://www.tokopedia.com/

2. Kain Puma Scott

Kain puma scott merupakan bahan jaket yang sedikit lebih tebal dengan permukaan yang halus, tidak berisik bila digesekkan dan tidak mudah kusut.

Beberapa keunggulan yang ditawarkan bahan kain puma scott diantaranya:

• Kain puma scott termasuk ke dalam jenis bahan kain yang sedikit lebih tebal, lebih halus, lebih lemas dan bersifat hangat.
• Kain puma scott mudah untuk dibersihkan dan mudah untuk dikeringkan.  
• Kain puma scott tidak mudah kusut, teksturnya lebih eksklusif dan mengkilap serta tidak menimbulkan suara saat bergesekan.
• Kain puma scott bisa diandalkan saat musim hujan karena ada beberapa jenis bahan puma scott yang memiliki sifat anti air.

Sebagai bahan pembuatan jaket, kain puma scott sendiri sebenarnya juga tersedia dalam berbagai variasi bahan. Khusus untuk mebuat jaket anti air bisa menggunakan Kain Puma Scott (WP) yang halus dan sedikit tebal. Selain anti air, kain scott puma juga tidak mudah kusut dan berisik ketika bergesekan.

Sumber : https://fitinline.com/, https://www.blibli.com/

3. Kain ZN

Kain ZN merupakan bahan kain yang terbuat dari serat poliester. Kain ini secara umum mempunyai sifat cenderung lebih lemas dan lebih berat meski ketebalan kainnya sama dengan taslan.

Beberapa keunggulan yang ditawarkan bahan kain ZN diantaranya:

• Kain ZN termasuk ke dalam jenis bahan jaket yang bagus, awet, lebih lemas dan lebih berat meski ketebalannya sama dengan kain taslan.
• Selain awet kain ini juga mampu bertahan di segala cuaca termasuk di daerah yang bersuhu dingin.
• Kain ZN mudah untuk dibersihkan dan mudah untuk dikeringkan.  
• Kain ZN tidak mudah kusut sehingga tampilannya akan senantiasa tampak rapi.
• Kain ZN bisa diandalkan saat musim hujan karena sebagian besar memiliki sifat anti air.

Sebagai bahan pembuatan jaket anti air, kain ZN sendiri sebenarnya juga tersedia dalam berbagai variasi bahan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yakni berupa:

• Kain ZN

Kain ZN dapat dikategorikan ke dalam jenis bahan anti air (water resistant). Kain ZN mempunyai sifat yang mirip dengan kain taslan, namun tekstur kainnya berbeda karena lebih lemas dan lebih berat.

• Kain Taslan GN (MG)

Kain taslan GN merupakan sejenis bahan anti air (tahan air) yang kuat dengan tekstur yang lembut.

• Kain Taslan ZN (RYT)

Kain taslan ZN (RYT) termasuk ke dalam jenis kain taslan yang terbuat dari serat poliester yang lembut dan lebih tipis namun kuat dan mempunyai sifat anti air.

Sumber :  https://fitinline.com/, https://www.blibli.com/

4. Kain Micro

Bahan jaket micro termasuk ke dalam jenis bahan kain microfiber terbaik yang memiliki tekstur dengan alur (serat) sangat kecil, permukaan kainnya licin dan agak tipis karena benang yang dipakai untuk membuat kain ini sangat halus.

Beberapa keunggulan yang ditawarkan bahan kain micro diantaranya:

• Serat micro cenderung tipis karena benang yang dipakai untuk membuat bahan ini sangat halus dan lembut.
• Kain micro akan terasa sangat hangat saat digunakan di lingkungan terbuka karena memiliki karakteristik yang sangat kuat untuk menahan angin sekalipun permukaannya tampak lembut.
• Kain micro yang didesain khusus sebagai bahan pembuatan jaket biasanya tidak mudah kusut.
• Tidak menyebabkan masalah dengan penderita alergi atau asma.
• Kain micro termasuk ke dalam jenis kain yang mudah dibersihkan, selain itu proses pengeringannya juga tidak memakan waktu lama.

Sebagai bahan pembuatan jaket anti air, kain micro sendiri sebenarnya juga tersedia dalam berbagai variasi bahan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yakni berupa:

• Kain Micro Bintik (MG)

Kain mikro bintik merupakan salah satu jenis bahan jaket yang bagus dengan tekstur bintik, lembut, dan ringan.

• Kain Micro Ripstop (WR)

Kain mikro ripstop merupakan salah satu jenis kain micro yang halus, lembut, ringan serta memiliki tekstur berbentuk kotak-kotak karena terbuat dari benang sintetis yang diselingi benang lain tapi ukurannya lebih besar.

• Micro WP / Despo WR (MG)

Kain micro WP merupakan sejenis bahan micro (mikro) tipis yang mempunyai lapisan anti air (waterproof). Bahan ini terasa lembut karena jalinan benangnya yang tipis dan rapat namun kuat.

Sumber : https://fitinline.com/, https://shopee.co.id/

5. Kain Parasut

Kain parasut merupakan salah satu kain berbahan serat sintetis yang dihasilkan melalui serangkaian proses pengolahan minyak bumi. Sebagai bahan pembuatan jaket parka, kain ini sebenarnya cenderung tipis dan ringan tapi masih cukup bagus untuk melindungi tubuh dari hawa dingin.

Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi kelebihan dari kain parasut diantaranya:

• Kain parasut termasuk ke dalam jenis bahan jaket yang bagus karena terbilang awet dan ringan walau sebenarnya cenderung tipis.
• Kain parasut sangat mudah untuk dibersihkan dengan detergen selain itu proses pengeringannya juga cepat.
• Kain parasut tidak mudah kusut sehingga bisa dipakai sepanjang hari. Setelah dicuci jaket parka cukup dilipat atau digantung dengan rapi tanpa harus disetrika.
• Kain parasut bisa diandalkan saat musim hujan karena ada beberapa yang memiliki sifat anti air walau tidak semuanya.

Sebagai bahan pembuatan jaket anti air, kain parasut sendiri sebenarnya juga tersedia dalam berbagai variasi bahan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yakni berupa:

• Kain Parasut Balon

Kain parasut jenis ini bersifat waterproof karena memiliki coating jenis balon yang cukup tebal.

• Kain Parasut Milky

Kain parasut milky mempunyai sifat water-resistant (tahan air dalam kondisi air mengalir) karena dilengkapi dengan coating milky (warna putih susu).

• Kain Parasut Wajik

Kain parasut wajik (parasut diamond ripstop) termasuk ke dalam jenis kain anti air yang memiliki lapisan bening dan permukaannya tampak agak mengkilap dengan motif wajik atau belah ketupat.

• Kain Parasut Metalik

Kain parasut metalik merupakan bahan jaket yang bagus, bagian dalamnya terdapat lapisan anti air berwarna mengkilap, lembut dan tidak kaku.

Sumber : https://fitinline.com/, https://id.carousell.com/

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mengetahui bahan atau material jaket sangatlah penting, karena dari situlah anda bisa tau jaket mana yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk mendapatkan jaket anti air yang berkualitas, selalu gunakan bahan kain yang bersifat anti air, mudah kering, ringan, halus dan membuat anda nyaman.

Demikian pembahasan singkat mengenai karakteristik paling khas yang dimiliki jaket anti air dan beberapa jenis bahan terpopuler yang sering di gunakan untuk membuatnya. Semoga artikel di atas bisa memberikan referensi bagi anda dalam memilih bahan jaket air yang bagus dan tepat sesuai kebutuhan.

Semoga bermanfaat.