Kain parasut termasuk ke dalam jenis kain yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, salah satunya yakni membuat perlengkapan mendaki gunung. Tidak hanya terbatas untuk tenda saja namun kain parasut sendiri biasanya juga sering digunakan untuk membuat sleeping bag, hammock hingga cover bag.
1. Tenda Camping
Tenda merupakan alat pelengkap camping yang juga menjadi rumah bagi pendaki gunung. Fungsi utama dari alat ini yaitu sebagai tempat untuk melepas lelah setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh ketika mendaki gunung sekaligus tempat berlindung dari cuaca buruk yang kadang tidak terduga.
Terkait dengan bahan kain yang digunakan untuk membuatnya, sampai saat ini terdapat banyak sekali kain parasut yang dapat dijadikan tenda. Misalnya saja Kain Parasut Loreng, Kain Parasut Milky, Kain Parasut Bening dan Kain Parasut Balon yang menawarkan banyak keunggulan.
- Kain parasut loreng bening adalah kain parasut yang mempunyai motif loreng dengan lapisan anti air yang berwarna bening/transparant.
- Kain parasut milky adalah kain parasut yang mempunyai coating (lapisan anti air) milky (warna putih susu).
- Kain parasut coating bening adalah kain parasut yang mempunyai coating (lapisan anti air) berwarna bening/transparan.
- Kain parasut balon merupakan jenis kain yang bersifat waterproof karena memiliki coating jenis balon yang cukup tebal.
Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi kelebihan dari tenda parasut diantaranya:
- Tenda camping yang dibuat dari kain parasut dapat diandalkan untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari.
- Tenda parasut termasuk ke dalam jenis tenda yang bagus karena karakteristik bahannya terbilang awet dan ringan.
- Tenda camping dari bahan parasut sangat mudah untuk dibersihkan dan proses pengeringannya juga cepat. Jika ada kotoran atau noda yang menempel anda bisa membersihkan bagian kotor tersebut dengan air mengalir.
- Tenda camping yang diciptakan dari kain parasuti juga tidak mudah kusut sehingga tampilannya akan senantiasa rapi walau sudah dipakai berulang kali.
- Tenda camping berbahan parasut bisa diandalkan saat musim hujan karena baan kain yang digunakan untuk membuatnya secara umum memiliki sifat anti air.
Untuk urusan bentuk atau modelnya, tenda camping yang dibuat dari kain parasut sendiri juga sangat bervariasi. Sebut saja tenda kubah (dome), tenda kubah pop-up, tenda quick pitch dan model tenda lainnya.
- Tenda Dome
Tenda dome merupakan jenis tenda yang paling banyak digunakan oleh para petualang. Tenda ini umumnya memiliki ciri khas pada bentuknya yang melengkung seperti kubah pada tiang-tiang penyangga.
- Tenda dome sangat mudah untuk didirikan dan memiliki bentuk depan yang bagus dengan jumlah penyangga yang lebih dari tiga.
- Tenda dome sangat cocok digunakan di alam bebas namun tidak cocok untuk cuaca yang ekstrim.
Sumber : https://www.blibli.com/
- Tenda Kubah Pop-up
Tenda jenis kubah pop up merupakan jenis tenda yang paling sering sekali digunakan oleh para petualang modern sebagai tempat istirahat saat dalam perjalanan karena desainnya yang sangat praktis.
- Tenda kubah pop up sangat mudah untuk digunakan, anda hanya tinggal membukanya saja bro dan tenda ini akan berdiri dalam beberapa detik kemudian.
- Tenda kubah pop up umumnya tidak terlalu besar, bahkan hanya cukup satu-dua orang saja.
Sumber : https://www.blibli.com/
- Tenda Quick Pitch
Tenda quick pitch merupakan tenda yang mempunyai desain lebih modern dari jenis tenda sebelumnya. Tenda quick pitch ini biasanya banyak diminati oleh para petualang karena kemudahannya untuk dididirikan.
- Tenda quick pitch sangat cocok untuk digunakan saat solo traveling karena bisa didirikan dengan satu orang saja.
- Tapi karena ruangnya sangat terbatas maka tenda jenis ini tidak bisa digunakan untuk beramai-ramai.
Sumber : https://www.4muda.com/
2. Sleeping Bag
Sleeping bag merupakan salah satu pelengkapan yang wajib dibawa saat camping dan mendaki gunung. Untuk memaksimalkan fungsinya yakni menjaga kehangatan tubuh saat tidur, maka bahan kain yang digunakan untuk membuatnya harus dipilih yang kualitasnya benar-benar bagus seperti kain parasut.
Sebagai perlengkapan wajib saat camping, sleeping bag sendiri dapat dijumpai dalam berbagai bentuk yang berbeda dan dapat dipilih sesuai kebutuhan pemakainya. Sleeping bag yang dimaksud yakni berupa sleeping bag rectanglle/tikar, sleeping bag tappered dan sleeping bag mummy.
- Sleeping Bag Rectangle
Sleeping bag rectangle merupakan jenis sleeping bag yang berbentuk persegi panjang dan menyerupai tikar.
- Sleeping bag rectangle umumnya memiliki bentuk yang lumayan luas dan memberikan ruang gerak yang lebih leluasa saat digunakan untuk tidur.
- Sekalipun dari segi desain cenderung luas, namun daya insulasi dari sleeping bag ini sebenarnya paling lemah diantara jenis yang lain.
Sleeping bag rectangle biasanya sangat mudah ditemui dipasaran bahkan banyak rental peralatan outdoor yang menyewakannya. Dari segi harga sleeping bag ini juga mempunyai harga yang relative ramah dikantong (murah) dibandingkan dengan model sleeping bag yang lainnya.
- Sleeping Bag Tappered
Sleeping bag tappered merupakan sleeping bag yang bentuknya tampak menyerupai kepompong.
- Dari segi desain sleeping bag ini tidak terlalu longgar seperti sleeping bag rectangle tetapi juga tidak terlalu press body seperti sleeping bag mummy.
- Untuk daya insulasinya, sleeping bag tapered lebih baik dari pada sleeping bag rectangle namun di bawah sleeping bag mummy.
- Sleeping Bag Mummy
Sleeping bag dengan bentuk mumi merupakan sleeping bag press body yang dirasa paling pas untuk kegiatan camping dan mendaki gunung.
- Sleeping bag mummy memiliki bentuk yang cukup unik karena semakin ke bawah (kaki) bentuknya semakin mengecil mengikuti bentuk tubuh manusia.
- Dibandingkan model sleeping bag yang lainnya, sleeping bag mummy ini umumnya memiliki daya insulasi yang paling baik dan dapat menghangatkan tubuh secara maksimal.
Sumber : https://phinemo.com/
Terkait dengan bahan kain yang digunakan untuk membuatnya, jadi kain parasut yang banyak dipakai untuk membuat sleeping bag umumnya berupa Kain Parasut Diamond (WP) dan Kain Parasut Metalik yang bersifat anti air. Kain ini permukaannya juga agak mengkilap dengan motif wajik atau belah ketupat.
3. Hammock
Hammock atau tempat tidur gantung merupakan sejenis tempat tidur yang memiliki bentuk seperti layaknya ayunan dan dapat dipasang dengan cara digantung pada kedua ujungnya. Yang pasti, tidur dengan menggunakan hammock akan memberikan rasa nyaman dan kualitas tidur yang lebih baik.
Beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan ketika tidur dengan menggunakan hammock di alam bebas diantaranya:
- Saat bermalam di lingkungan yang terbuka seperti pegunungan, hammock bisa lebih membantu anda terhindar dari hewan-hewan berbahaya yang ada di atas tanah.
- Tidur di atas hammock memungkinkan aliran darah ke otak menjadi lebih lancar sehingga membuat tidur menjadi lebih berkualitas.
- Tidur di atas hammock juga lebih nyaman terutama saat musim hujan. Biasanya setelah hujan kondisi tanah akan menjadi basah, lembab dan juga becek.
Tertarik untuk menggunakan hammock sebagai alas tidur sambil menikmati udara segar di alam bebas?. Untuk memastikan bahwa hammock yang anda pakai benar-benar aman perhatikan dulu dua hal berikut.
- Sebelum memasang hammock, pilih tiang atau pohon yang kokoh untuk mengikatkan ujung hammock.
- Jika ingin menggunakan pohon kelapa atau pohon pinus sebagai tiangnya, usahakan memilih pohon yang kokoh.
- Selain itu pastikan pula pohon tersebut bukanlah sarang serangga yang berbahaya.
- Selalu cek kondisi hammock terlebih dahulu sebelum anda memasangnya. Bagian-bagian yang perlu anda cek antara lain berupa kain hammock, kondisi webbing, quicklink, ring O atau carabiner.
Khusus untuk pembuatan hammock bisa dipilih bahan kain yang memliki karakteristik ringan tapi kuat, tidak mudah kusut dan mudah dibersihkan seperti halnya Kain Parasut Kusut, Kain Parasut Ripstop (MG) dan Kain Parasut Tipis.
- Kain parasut kusut adalah jenis kain parasut yang memiliki tekstur bergelombang/kusut, lembut, dingin, agak mengkilat dan licin.
- Kain parasut ripstop (MG) merupakan jenis kain yang mempunyai tekstur kotak-kotak dan coating (lapisan anti air) berwarna bening/transparant.
- Kain parasut tipis merupakan jenis kain parasut yang tidak memiliki lapisan anti air, tipis dan tidak mengkilap.
Sumber : https://www.olx.co.id/
4. Flysheet
Flysheet merupakan kain yang biasa digunakan untuk menutup bagian atas tenda. Khusus untuk flysheet yang dipasangkan di atas tenda kain ini berfungsi untuk mengurangi terik matahari serta mencegah air hujan agar tidak langsung jatuh dan membasahi bagian tenda.
- Flysheet sangat berguna untuk melindungi tenda bagian dalam dari hujan.
- Flysheet yang bagus adalah yang menutup tenda hingga kebawahnya.
Sumber : https://shopee.co.id/
Sebagai salah satu perlengkapan camping yang memiliki fungsi cukup penting flysheet sendiri hendaknya dibuat dari bahan kain yang ringan, tidak mudah sobek, tidak mudah kusut, dan bersifat anti air seperti halnya kain parasut.
- Untuk alternatif pilihannya sendiri kain parasut yang dijadikan sebagai bahan flysheet bisa berupa Kain Parasut Oxford dan Parasut Jas Hujan.
- Kain parasut oxford adalah kain parasut yang mempunyai texture oxford dan memiliki coating (lapisan anti air) berwarna bening.
- Parasut jas hujan adalah bahan yang mempunyai lapisan anti air cukup kuat. Walau dibuat khusus untuk keperluan jas hujan tapi bahan ini bisa juga digunakan sebagai bahan flysheet.
Flysheet yang dibuat dari kain parasut biasanya dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga mudah untuk dimasukkan ke dalam kantong tas. Selain digunakan untuk melindungi tenda, flysheet sendiri sebenarnya juga dapat dipakai untuk menutup bagian atas hammock dan juga membuat bivak.
Bila anda ingin menjadikan flysheet untuk membuat bivak penting bagi anda untuk menentukan lokasi yang tepat untuk mendirikan bivak. Untuk menjaga kenyamanan dan kehangatan tempat berlindung serta menghindari penurunan daya tahan tubuh perhatikan hal berikut.
- Usahakan untuk mendirikan bivak di tempat yang terlindung dari terpaan angin, jangan dirikan bivak di tempat yang terbuka dari terpaan angin.
- Carilah tempat yang kering dan rata, jangan dirikan bivak di lereng gunung atau lembah.
- Hindari mendirikan bivak di bawah pohon yang telah lapuk dan rapuh, karena akan sangat berbahaya ketika pohon tersebut tumbang. Carilah juga tempat di bawah pohon yang terkena sinar matahari
- Jangan mendirikan bivak terlalu dekat dengan dialiran sungai ataupun pada jalur lintas binatang.
- Hindari tempat yang berdekatan sarang nyamuk atau serangga lainnya.
Sumber : https://m.es.dhgate.com/
Setelah menemukan tempat yang tepat untuk membuat bivak selanjutnya anda tinggal mendirikan bivak yang layak untuk berteduh dan berlindung sementara di alam bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas dan angin. Bivak yang layak setidaknya memenuhi syarat-syarat berikut:
- Usahakan bivak jangan sampai bocor.
- Jangan terlalu merusak alam sekitarnya, gunakanlah fasilitas di alam sesuai dengan kebutuhan
- Buatlah tempat untuk menyalakan api unggun dan memasak.
- Jangan pernah lupa untuk membuat parit di sekitar bivak yang anda dirikan, sehingga ketika hujan turun anda dapat tetap merasa nyaman.
5. Tikar
Selain tenda, sleeping bag, hammock dan flysheet, tikar juga menjadi perlengkapan camping dan mendaki gunung yang banyak dibuat dari kain parasut. Pada sebuah tikar kain parasut sendiri biasanya lebih sering digunakan untuk bagian bawah, sedangkan untuk bagian atasnya memakai kain lain.
- Terkait dengan bahan kain yang digunakan untuk membuatnya, kain parasut yang biasa pakai untuk alas tikar sendiri sebenarnya cukup bervasiasi, sebut saja Kain Parasut Oxford dan Parasut Jas Hujan yang menawarkan banyak keunggulan.
- Kain parasut oxford adalah kain parasut yang mempunyai texture oxford dan memiliki coating (lapisan anti air) berwarna bening.
- Parasut jas hujan adalah bahan yang mempunyai lapisan anti air cukup kuat.
Beberapa kelebihan dari tikar yang menggunakan alas berbahan parasut diantaranya:
- Tikar berbahan parasut sangat unggul dari segi bahannya.
- Tikar berbahan parasut sangat mudah dibersihkan. Bila ada noda yang menempel anda tinggal membersihkan bagian tersebut dengan air mengalir.
- Untuk mencucinya anda tinggal membilas tikar dengan air dan kemudian disikat menggunakan sikat cucian baju.
- Setelah dicuci tikar berbahan parasut tinggal di angin-anginkan ditempat yang bersih dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- Selesai dikeringkan barulah tikar dapat disimpan ditempat yang aman.
- Tikar berbahan parasut umumnya memiliki sifat anti air jadi dapat menahan kelembaban dengan sangat baik.
- Tikar berbahan parasut sangat praktis untuk dibawa kemana saja tanpa harus memakan banyak tempat untuk menyimpannya.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai pengenalan berbagai macam peralatan mendaki gunung yang dapat dibuat dari kain parasut. Selain unggul dari segi kualitas bahannya, peralatan camping yang dibuat dari kain parasut umumnya juga memiliki harga yang cenderung lebih murah dan tidak menguras isi kantong.
Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah tapi masih bingung dimana anda bisa mendapatkannya?. Kalau sahabat Fitinline ingin mencari kain parasut atau bahan lainnya untuk membuat produk pelengkap fashion anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan kain yang anda butuhkan.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.