Article

Payung menjadi salah satu alat yang bisa diandalkan untuk melindungi tubuh dari panas dan hujan yang kerap turun di saat tidak terduga. Supaya dapat difungsikan dengan baik, payung inipun hendaknya dibuat dari bahan kain yang memiliki karakteristik kuat, tidak mudah sobek dan cepat kering seperti halnya kain parasut.

Pengertian Payung

Payung merupakan salah satu alat fungsional yang dapat dipakai untuk melindungi tubuh dari guyuran hujan dan panas matahari. Bergantung pada desain dan tujuan pemakaiannya payung sendiri umumnya juga memiliki banyak sekali model dan ukuran yang dapat dipilih sesuai kebutuhan penggunanya.

Sumber : https://www.jd.id/

Saat ditemukan pada 4 ribu tahun lalu, awalnya payung kuno didesain khusus hanya untuk melindungi sang pemakai dari terik panas matahari. Sampai akhirnya bangsa China berhasil membuat payung anti air yang berfungsi sebagai alat pelindung terhadap hujan dengan memanfaatkan lilin sebagai pelapis kertas.

Sumber : https://promosipayung.com/

Berikutnya pada abad ke-16 keberadaan payung menjadi sangat populer terutama di negara-negara Eropa Utara karena wilayah tersebut memang kerap sekali turun hujan. Payung-payung generasi awal di Eropa kebanyakan dibuat dari kayu atau tulang paus dan ditutup kain kanvas yang diberi minyak.

Sumber : https://moedah.com/

Dari yang awalnya dibuat dari kayu, akhirnya pada tahun 1852 Samuel Fox menemukan rangka besi guna menyangga bahan utama payung. Sejak saat itu selanjutnya teknik desain payung lebih terfokus pada cara bagaimana menemukan teknologi menutup atau melipat payung itu sendiri agar lebih praktis saat dibawa.

Kain Parasut Untuk Payung

Terkait dengan bahan kain yang digunakan untuk membuatnya payung sendiri sebenarnya dapat dibuat dari berbagai jenis material. Salah satu yang cukup populer yakni berupa kain parasut yang menawarkan banyak keunggulan.

• Kain parasut bisa diandalkan saat musim hujan karena ada beberapa yang memiliki sifat anti air walau tidak semuanya.
• Kain parasut termasuk ke dalam jenis bahan payung yang bagus karena terbilang awet dan ringan walau sebenarnya cenderung tipis.
• Kain parasut sangat mudah untuk dibersihkan selain itu proses pengeringannya juga cepat.
• Kain parasut tidak mudah kusut sehingga tampilannya akan senantiasa rapi walau sudah sering dipakai berkali-kali.
• Untuk masalah harga kain parasut kebanyakan juga dijual dengan harga yang relatif lebih murah.
• Kain parasut sangat ringan dan mudah dibentuk menjadi berbagai macam model payung.

Untuk jenisnya kain parasut yang biasa digunakan sebagai bahan payung sendiri secara umum dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Bahan kain yang dimaksud antara lain berupa Kain Parasut Silver, Kain Parasut Bening dan Kain Parasut Milky.

• Kain Parasut Silver

Kain parasut silver adalah kain parasut yang mempunyai coating (lapisan anti air) berwarna silver.

• Kain Parasut Bening

Kain parasut coating bening adalah kain parasut yang mempunyai coating (lapisan anti air) berwarna bening/transparan.

• Kain Parasut Milky

Kain parasut milky adalah kain parasut yang mempunyai coating (lapisan anti air) milky (warna putih susu).

Keunggulan Payung Parasut

Sebanding dengan kualitas bahannya, payung yang dibuat dari kain parasut umumnya juga menawarkan lebih banyak keunggulan dari pada payung yang dibuat dari bahan lain. Beberapa karakteristik paling khas yang juga menjadi alasan mengapa anda harus memiliki payung berbahan parasut diantaranya:

1. Bahannya Terbilang Awet

Payung parasut termasuk ke dalam jenis payung yang bagus karena bahannya terbilang awet dan tidak mudah sobek walau sebenarnya cenderung tipis. Dengan pemakaian yang tepat, payung hujan berbahan parasut bahkan bisa awet hingga bertahun-tahun lamanya.

• Payung parasut memiliki daya tahan air yang cukup kuat dan tidak mudah rembes saat hujan besar.
• Walaupun bahan parasut lumayan tipis tapi payung yang dibuat dari bahan ini umumnya terbilang awet dan tidak mudah sobek.

Sumber : https://www.blibli.com/

2. Bersifat Multifungsi

Payung anti air yang dibuat dari kain parasut dapat diandalkan untuk berbagai macam kebutuhan. Tidak hanya terbatas sebagai alat pelindung diri saat hujan dan panas tapi payung yang dibuat dari kain parasut juga bisa dipakai untuk souvenir pernikahan, seminar, event kantor bahkan media promosi.

• Alat Pelindung Diri

Ketika hujan payung berbahan parasut dapat diandalkan sebagai alat pelindung tubuh agar tidak basah. Sementara saat panas payung berbahan parasut busa digunakan untuk melindungi kulit agar tidak terbakar sinar matahari.

Sumber : https://www.smartertravel.com/

• Souvenir

Payung hujan bisa juga dijadikan sebagai souvenir dalam acara pernikahan, seminar ataupun event kantor. Souvenir berbentuk payung ini dapat diberikan sebagai kenang-kenangan untuk mengingat hari atau moment tertentu.

Sumber : https://www.indosouvenirpromosi.com/

• Sebagai Aksesoris

Payung dapat digunakan sebagai pelengkap aksesoris fashion, photo session atau iklan-iklan fashion karena dulunya memang banyak dipakai untuk aksesoris wanita Eropa. Ketika ada seorang pria Eropa yang berani menggunakan payung di tempat umum barulah payung mulai dipakai oleh pria.

Sumber : https://www.pinterest.com/

• Media Promosi

Dalam beberapa tahun terakhir payung memang begitu populer digunakan sebagai alat promosi sekaligus sebagai alat untuk sponsor.

• Penggunaan payung sebagai alat promosi ini dianggap yang paling tepat dan mudah mengingat penggunaan payung di Indonesia yang begitu luas.
• Sebagai media promosi payung dapat disablon atau di cetak logo perusahaan atau brand tertentu.
• Proses sablon pada payung inipun hampir sama dengan sablon pada umumnya hanya saja media cetak, cat dan minyak pengencernya berbeda. Khusus untuk proses sablon payung secara manual bisa digunakan cat nylon sebagai warnanya, sedangkan minyak M3 dipilih sebagai pengencernya.

Sumber : https://shopee.co.id/

3. Mudah Dibersihkan

Payung berbahan parasut sangat mudah untuk dibersihkan dan proses pengeringannya juga cepat. Jika ada kotoran atau noda yang menempel anda bisa membersihkan bagian kotor tersebut dengan air mengalir.

4. Harganya Relatif Murah

Dari segi harga payung parasut biasanya juga tergolong murah bila dibandingkan dengan payung yang dibuat dari bahan lain. Meski demikian bukan berarti payung hujan yang dibuat dari kain parasut memiliki kualitas yang buruk.

Sumber : https://bbj.hu/

5. Ringan dan Mudah Digunakan

Payung parasut termasuk ke dalam jenis payung yang ringan sehingga sangat mudah untuk digunakan tanpa mengganggu aktifitas pemakainya. Payung parasut yang ringan juga sangat praktis digunakan dalam kondisi apapun, baik itu hujan maupun panas.

Sumber : https://www.treehugger.com/

6. Modelnya Cukup Beragam

Payung parasut umumnya memiliki tampilan yang menarik dan dapat dijumpai dalam berbagai macam model yang cukup beragam. Beberapa jenis payung ada yang dibuat dalam model standar, model lipat, model terbalik dan model otomatis.

• Payung Standar

Payung standar merupakan jenis payung yang dipakai secara umum dan hanya dapat di buka dan ditutup tidak dapat di lipat. Payung standar cocok digunakan sebagai payung promosi atau untuk souvenir.

Sumber : https://www.rainycollections.com/

• Payung Lipat

Payung lipat merupakan jenis payung dengan ukuran kecil dan simpel yang sangat mudah untuk dibawa kemana-mana. Payung ini umumnya tersedia dalam dua variasi yakni payung lipat 2 dan payung lipat 3.

• Payung lipat memiliki manfaat ganda untuk digunakan pada saat cuaca hujan maupun panas.
• Karena dapat diringkas hingga berukuran kecil, payung lipat akan sangat mudah dibawa di dalam tas tanpa memakan banyak tempat.

Sumber : https://promosipayung.com/

• Payung Terbalik

Payung terbalik yang dikenal juga dengan nama kazbrella merupakan jenis payung dengan model bukaan terbalik yang banyak disukai oleh para pengendara mobil karena dapat mencegah air hujan pada payung agar tidak menetes.

• Payung terbalik hadir untuk mengatasi permasalahan pada payung biasa.
• Payung terbalik umumnya memiliki dua lapisan payung sehingga rangka payung tidak terlihat.

Sumber : https://shopee.co.id/

• Payung Otomatis

Payung otomatis merupakan jenis payung yang memiliki fitur cukup keren. Untuk membuka payung ini anda cukup menekan tombol yang ada pada pegangan payung.

Sumber : https://www.jd.id/

Dari berbagai macam pilihan yang ada payung jumlah jari-jari rangka payungnya pun juga berbeda beda. Beberapa ada yang dibuat dengan 7 jari, 8 jari, bahkan sampai 10 jari. Semakin banyak jari-jari payungnya maka semakin besar pula ukuran dimensi payung. Selain itu payung juga akan terasa lebih kokoh.

• Jika membutuhkan payung yang berukuran besar dan tidak mempermasalahkan berat payung, pastikan untuk membeli payung dengan 10 jari.
• Jika hanya membutuhkan payung kecil yang praktis, anda cukup membeli payung dengan 7 atau 8 jari saja.

7. Tahan Terhadap Angin

Payung parasut yang dilengkapi dengan rangka kuat terbilang tahan terhadap terpaan angin kencang, jadi ketika digunakan payung tersebut mampu memberikan perlindungan yang maksimal pada tubuh.

8. Tidak Mudah Kusut

Payung parasut memiliki tampilan yang senantiasa terlihat rapi karena karakteristik bahannya tidak mudah kusut dan ketika di buka dapat mengembang dengan sempurna.

Tips Memilih Payung

Berencana untuk membeli payung hujan siap pakai tapi masih bingung harus memilih payung yang seperti apa?. Untuk memudahkan anda dalam memilih payung yang tepat, berikut kami bagikan beberapa hal penting yang wajib anda perhatikan ketika memilih payung.

1. Tangkai Payung

Dalam memilih payung pastikan payung tersebut memiliki tangkai yang kokoh dan kuat. Tangkai payung yang kuat juga berfungsi untuk menggantung payung saat tak dipakai.

2. Rangka Payung

Perhatikan bahan yang dipakai untuk rangka payung karena hal ini akan sangat berpengaruh pada tingkat keawetan payung itu sendiri. Beberapa bahan material payung yang banyak digunakan diantaranya:

• Rangka payung besi stainless steel yang kuat dan tidak mudah korosi. Kelemahan dari bahan ini  adalah bobotnya biasa berat dibanding material payung lainnya.
• Rangka allumunium yang bobotnya ringan dan mudah dibersihkan. Selain itu allumunium juga anti korosi dan mempunyai warna sangat khas yang membuat tampilannya terkesan premium.
• Rangka fiber yang ringan, kuat, tidak mudah bengkok, serta terkesan mewah. Payung promosi yang menggunakan rangka fiber biasanya menggunakan tombol otomatis untuk membuka payung.

3. Bentuk Payung

Hindari memilih payung dengan bentuk datar. Lebih baik pilihlah payung dengan ujung yang cekung agar tubuh anda lebih terhindar dari cipratan air hujan.

4. Jahitan Payung

Perhatikan jahitan di ujung kain dan rangka payung. Jahitan payung yang bagus biasanya memiliki tampilan yang rapi dan rapat serta tidak ada sisa benang yang kurang rapi.

5. Warna Payung

Pilih warna payung yang sesuai dengan kebutuhan dan bisa membuat anda lebih percaya diri.

• Untuk memudahkan anda dalam memadupadankan payung dengan gaya penampilan, akan lebih baik jika anda memilih payung dengan warna-warna netral dan cerah.
• Hindari warna hitam jika ingin menggunakan payung di cuaca panas karena warna tersebut cenderung lebih cepat menyerap panas.
• Supaya payung yang anda miliki tidak mudah hilang karena ada yang menyamai maka anda bisa memilih payung dengann warna yang unik.

6. Ukuran Payung

Bila anda sering bepergian sebaiknya pilih payung yang berukuran kecil, ringan dan dapat dimasukkan ke dalam tas seperti halnya payung lipat. Namun jika anda menginginkan payung yang dapat menampung lebih dari satu orang maka anda bisa memilih payung yang lebar.  

7. Jenis Bahan

Pilih payung yang kualitas bahannya benar-benar bagus. Selain bersifat ringan, tidak mudah kusut dan mudah dibersihkan penting bagi anda untuk memilih payung yang bahannya cepat kering seperti halnya Kain Parasut Silver, Kain Parasut Bening dan Kain Parasut Milky.

8. Harga Payung

Untuk menghemat pengeluaran sebaiknya pilih harga payung yang sesuai dengan kondisi keuangan anda. Jangan hanya kerena ingin tampil gaya terus anda menguras isi tabungan yang semestinya bisa anda gunakan untuk keperluan lain.

• Kalau anda ingin mendapatkan payung yang berkualitas tapi dari segi harga tetap terjangkau anda bisa bandingkan dulu dengan payung yang sejenis.
• Tidak masalah bila anda membeli payung hujan dengan harga miring, asal kualitasnya bagus pasti payung tersebut akan tetap awet.

Cara Merawat Payung

Sudah menemukan payung hujan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anda?. Supaya payung yang anda miliki tetap awet dan dapat digunakan sebagaimana mestinya pastikan anda selalu memperlakukan payung tersebut dengan cara yang baik dan benar.

• Bukalah payung dengan perlahan sambil digoyangkan sedikit saat dibuka agar kain payung yang tadinya menempel menjadi sedikit merenggang.
• Segera keringkan payung setelah dipakai agar bahan utama payung tidak menempel satu sama lain ketika ingin dipakai kembali. Hal ini juga bertujuan untuk menjauhkan rangka payung dari karat.
• Biarkan payung mengering secara alami bukan dengan cara dijemur.
• Usai dikeringkan tutup payung dengan perlahan dan lipatlah kembali dengan rapi agar bagian rangka payung (jari-jari) patah.
• Simpan payung pada tempatnya supaya tetap bersih dan tidak berjamur. Jamur yang menempel pada kain jika terhirup tidak baik untuk pernapasan dan dapat menyebabkan kain cepat lapuk.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, bahwa selain menarik dari segi tampilan payung yang dibuat dari bahan parasut umumnya juga menawarkan banyak keunggulan. Meski begitu untuk mempertahankan kualitas payung parasut agar tetap awet anda juga harus memperhatikan cara perawatan yang dianjurkan.

Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah tapi masih bingung dimana anda bisa mendapatkannya?. Kalau sahabat Fitinline ingin mencari kain parasut atau bahan lainnya untuk membuat produk pelengkap fashion anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan kain yang anda butuhkan.

Semoga bermanfaat.