Punya pengalaman kurang mengenakkan saat berbelanja pakaian lantaran barang yang anda beli ternyata ukurannya salah dan anda baru mengetahuinya ketika sudah sampai di rumah?. Untuk mencegah agar hal tersebut tidak terulang kembali cari tahu dulu yuk beberapa hal penting yang harus anda perhatikan ketika membeli pakaian.
Ketahui Cara Mengukur Yang Tepat
Kedengarannya mungkin terkesan sepele tapi faktanya mengetahui cara mengukur badan yang tepat memang terbukti ampuh untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam memilih ukuran pakaian. Dengan demikian pakaian yang anda dapatkan bisa lebih sesuai dengan ukuran badan dan terasa lebih nyaman saat dikenakan.
Sumber : https://vocal.media/
Sedikit berbeda dengan proses pengukuran yang harus dilakukan saat membuat pola baju, dalam melakukan pengukuran badan inipun tidak semua bagian tubuh perlu diukur lho. Tiga bagian tubuh yang harus anda ketahui ukurannya ketika hendak berbelanja pakaian diantaranya:
1. Lingkar Dada
Untuk mengukur lingkar dada posisikan tubuh anda dalam keadaan tegak tapi tetap rileks. Selanjutnya letakkan alat ukur tepat pada bagian dada yang paling menonjol. Pastikan alat ukur ini lurus pada bagian punggung.
Sumber : https://www.lowsbridal.com/
2. Lingkar Pinggang
Untuk mencari bagian pinggang yang tepat tekan jemari anda pada bagian tubuh dekat bagian kanan pinggang, kemudian cari tulang dasar panggul. Lingkarkan metlin dari bagian pinggang diatas tulang pinggul tapi jangan mengecilkan perut anda atau mengikat metline terlalu kencang.
Selain menggunakan cara di atas anda juga bisa mengukur lingkar pinggang ketika sedang berdiri di depan cermin. Saat melakukan pengukuran cermin ini akan membantu anda untuk mendapatkan ukuran badan yang tepat dan meminimalisir terjadinya kesalahan dalam proses mengukur badan.
Sumber : https://www.lowsbridal.com/
3. Lingkar Pinggul
Untuk mengukur lingkar pinggul, letakkan alat ukur tepat di bagian pinggul anda yang paling besar. Caranya anda perlu berdiri dengan posisi tegak nemun tetap rileks kemudian lingkarkan metline ke sekeliling lingkar pinggul anda. Untuk kenyamanan pakaian ukuran tersebut bisa ditambah 4 cm atau lebih.
Sumber : https://www.lowsbridal.com/
Setelah anda mengukur lingkar dada, lingkar pinggang dan lingkar pinggul sekarang anda bisa dengan mudah memilih pakaian yang sesuai dengan kebutuhan. Jika saat anda membeli baju nilai ketiga ukuran diatas ada yang tidak terpenuhi, maka sebaiknya ambil ukuran baju dengan pendekatan size yang lebih besar.
Setelah menemukan angka yang tepat, pastikan anda juga mengetahui perbandingan ukuran antara american size, international size, serta european size untuk menemukan ukuran pakaian yang tepat dan sesuai dengan badan anda.
Untuk mengetahui perbandingan standar ukuran internasional sebuah produk pakaian di berbagai negara anda bisa menyimak kembali pembahasan mengenai Standar Ukuran Internasional Busana Wanita dan Standar Ukuran Internasional Pakaian Pria pada artikel Fitinline terdahulu.
Jangan Mudah Percaya Ukuran Yang Tertera
Selalu ingat bahwa antara ukuran pakaian dari brand yang satu bisa saja berbeda dengan brand pakaian yang lain. Jadi sebelum anda memutuskan untuk membelinya kembali pastikan bahwa ukurannya memang sudah sesuai dengan kebutuhan. Kalau masih ragu coba bandingkan dengan produk lain yang sejenis.
Sumber : http://www.labelsmfg.com/
Jangan Beli Baju Yang Tidak Ada Ukurannya
Jangan pernah berani membeli sebuah pakaian kalau produk tersebut ternyata tidak memiliki keterangan size atau ukuran yang lengkap, bahkan yang lebih fatal tidak memiliki keterangan size sama sekali. Tujuan utamanya yaitu agar kemungkinan salah dalam memilih ukuran pakaian bisa diminimalisir semaksimal mungkin.
Jika Tidak Pas Jangan Dipaksakan Membeli
Memaksakan diri untuk membeli pakaian yang ukurannya tidak pas dengan badan juga memiliki efek yang tidak baik terutama bila hal ini dikaitkan dengan faktor kenyamanan. Karena alasan itulah saat berbelanja pakaian pastikan bahwa ukuran baju yang ingin di beli memang sudah pas dengan ukuran badan anda.
Saat membeli baju usahakan cari tahu dulu ukuran baju yang akan dibeli. Jangan sampai anda salah menentukan ukuran apalagi jika baju tersebut berasal dari luar negeri (produk luar negeri). Sebab hal ini dipengaruhi oleh perbedaan postur tubuh orang Asia dengan orang amerika ataupun Negara-negara yang lainnya.
Sumber : https://www.labelyourself.co.uk/
Untuk memudahkan anda dalam memilih sebuah baju berikut kami bagikan keterangan mengenai beberapa jenis ukuran baju yang bisa anda jadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih pakaian.
1. Ukuran S
Huruf “S” pada sebuah pakaian merupakan simbol dari kata “small” yang dalam bahasa Indonesia berarti “kecil”. Karena alasan itulah tidak heran jika baju berukuran “S” cenderung terlihat lebih kecil.
- Pakaian dengan ukuran “S” biasanya akan cenderung terlihat lebih kecil jika dibandingkan dengan baju ukuran lain yang memiliki tipe sama dengan baju tersebut.
- Ukuran ini biasanya dipilih orang AUS yang memiliki ukuran tubuh dengan lebar bagian dada (89-91) cm, pinggul (99-101) cm dan pinggang (71-73) cm.
- Ukuran “S” jika dinyatakan dalam angka menjadi 6 (AUS), 6 (UK), 34 (Eropa) dan 2 (US).
Sumber : https://www.etsy.com/
2. Ukuran M
Huruf “M” pada sebuah pakaian mewakili kata “medium” yang berarti “sedang”. Itu berarti pakaian dengan ukuran “M” biasanya memiliki ukuran yang sedang atau cenderung lebih sedikit longgar.
- Baju dengan ukuran M biasa dipilih orang AUS yang memiliki postur tubuh sedang dengan ukuran lebar dada (94-96) cm, pinggul (104-106) cm dan pinggang (76-78) cm.
- Ukuran “M” jika dinyatakan dalam angka menjadi 12 (AUS), 12 (UK), 40 (Eropa) dan 8 (US).
Sumber : https://www.etsy.com/
3. Ukuran L
Huruf “L” pada sebuah pakaian mewakili kata “large” yang berarti “besar”. Bisa dibilang pakaian dengan ukuran “L” biasanya memiliki ukuran yang cukup besar bahkan cenderung terlihat lebih besar dari baju berukuran “M”.
- Baju dengan ukuran L biasanya dipilih orang AUS dengan postur tubuh yang cukup besar dengan ukuran lebar bagian dada (99-101) cm, pinggul (109-111) cm dan pinggang (81-83) cm.
- Ukuran “L” jika dinyatakan dalam angka menjadi 14 (AUS), 14 (UK), 42 (Eropa) dan 10 (US).
Sumber : https://www.etsy.com/
4. Ukuran XL
Huruf “XL” pada ukuran pakaian biasa digunakan untuk mewakili kata “extra large” alias “sangat besar”. Baju dengan ukuran “XL” berarti memiliki ukuran yang bisa dibilang sangat besar pada suatu tipe pakaian.
- Pakaian dengan ukuran “XL” biasanya sangat digemari oleh para penggemar pakaian jumbo.
- Ukuran ini kebanyakan dipilih orang AUS yang memiliki ukuran lebar bagian dada (104-106) cm, pinggul (114-116) cm dan pinggang (86-88) cm.
- Jika ukuran baju “XL” dinyatakan dalam angka menjadi 16 (AUS), 16 (UK), 46 (Eropa) dan 14 (US).
Sumber : https://www.insyze.com/
Selain ke empat ukuran yang telah disebutkan di atas pada sebuah pakaian dikenal pula ukuran bernama all size yang biasa digunakan oleh para pedagang untuk menjawab pertanyaan dari pembeli tentang ukuran suatu produk. Standar ukuran ini dibuat di daerah khusus Asia (China, Korea dan Jepang), kemudian diadaptasi di Indonesia.
Lebih lanjut sebenarnya, ukuran all size ini berada pada rata-rata ukuran baju yang sudah ada yaitu S, M, L, XL, XXL. Namun, biasanya ukuran standar baju all size ini berada pada ukuran M (medium/sedang) dan L(large/besar). Artinya diantara ukuran M dan L tersebut ada ukuran yang disebut ukuran allsize, M fit L atau M fit to L.
Jika ukuran tersebut menyatakan M fit to L ada dua kemungkinan yang terjadi.
- Pertama ukuran tersebut tersedia dalam ukuran XS, S, M dan L.
- Kedua baju tersebut khusus dibuat dengan satu ukuran dengan catatan orang yang memiliki ukuran tubuh kecil sampai besar bisa memakainya.
Mau tahu lebih detail lagi tentang seluk beluk penggunaan ukuran all size?. Simak kembali pebahasan mengenai Pengertian Ukuran All Size pada artikel Fitinline terdahulu.
Kenali Karakteristik Bahannya
Untuk mengantisipasi kemungkinan pakaian yang berubah ukurannya setelah dicuci, sebaiknya selalu perhatikan bahan kain yang digunakan sebagai bahan dasar pakaian itu sendiri. Keterangan mengenai bahan atau material yang dipakai pada pakaian, biasanya akan dicantumkan pada label yang disertakan ketika pembelian baju.
Sumber : https://www.etsy.com/
- Pakaian yang sebaiknya anda beli dengan ukuran yang lebih besar diantaranya ada sweater berbahan wool, t-shirt, pakaian dalam, pakaian lain berbahan katun, serta pakaian berkerah.
- Pakaian yang sebaiknya anda beli dengan ukuran yang lebih kecil diantaranya ada pakaian rajut, pakaian berbahan kain denim, serta pakaian berbahan polyester.
Coba Pakaian Secara Langsung
Bagi anda yang lebih suka berbelanja pakaian secara langsung di mall atau toko baju biasakan untuk mencoba pakaian secara langsung sebelum membayarnya ke kasir. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa pakaian yang anda pilih ukurannya memang benar-benar pas dan sesuai dengan proporsi tubuh.
Untuk mendapatkan kemeja yang tepat pertimbangkan sejumlah faktor yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap tingkat kenyamanan sebuah kemeja.
- Pastikan ukuran lingkar kerah dan modelnya sesuai dengan bentuk tubuh anda baik saat dikancingkan atau tidak. Untuk memastikan hal tersebut anda bisa melakukan pengujian dengan cara berikut.
- Pastikan ukuran lingkar kerah dan modelnya sesuai dengan bentuk tubuh anda baik saat dikancingkan atau tidak.
- Cobalah untuk menyelipkan satu atau dua jari anda ke leher.
- Jika jari anda bisa masuk maka ukuran kerah tersebut sudah tepat.
Sumber : https://www.stitchfix.com/
- Pastikan letak jahitan bahu kemeja berada tepat di ujung bahu anda.
- Pastikan bagian dada kemeja melekat tepat di tubuh sehingga menghasilkan deretan kancing yang terlihat rapi dan placket yang rata.
Sumber : https://www.ebay.co.uk/
- Sebuah kemeja dikatakan bagus bila memiliki ukuran lengan yang lebih kecil di bagian cuff dibanding bagian lengan atas.
- Jika lengan bagian siku terasa seperti tertarik maka anda harus mencari kemeja yang berukuran lebih besar.
- Jika lekuk lengan anda tidak terlihat berarti anda harus memilih ulang kemeja yang berukuran lebih kecil.
- Ukuran cuff kemeja yang tepat idealnya harus bisa dilewati oleh tangan tanpa harus membuka kancingnya terlebih dahulu bahkan saat anda mengenakan jam tangan.
- Lengan kemeja memiliki posisi jatuh tepat diantara pergelangan tangan dan bagian dasar ibu jari. Ketika dikenakan bersama jas, lengannya harus terlihat sedikiti lebih panjang dari lengan jas.
Sumber : http://nctribalhousing.org/
Tapi kalau anda ingin membeli celana sementara toko yang anda kunjungi tidak menyediakan kamar pas maka anda bisa mengujinya dengan cara membandingkan ukuran setengah lingkar pinggang celana dengan lingkar leher.
- Mula-mula pilih satu contoh celana yang ingin anda ketahui kesesuaian ukurannya dengan pinggang anda.
- Kancingkan bagian pinggang celana kemudian lingkarkan ke bagian leher anda.
- Rumusnya ½ dari ukuran lingkar pinggang dihitung sama dengan 1 lingkar leher.
- Jika terlalu mencekik berarti celana yang anda pilih kekecilan, jika pas berarti 80% celana tersebut akan sesuai jika anda gunakan, namun jika terlalu lebar berarti ukuran celananya pasti terlalu besar.
Sumber : https://brightside.me/
Secara logika proporsi pinggang dan leher bisa dikatakan memiliki keterkaitan. Pada orang yang berpinggang kurus lingkar lehernya pasti cenderung kurus. Begitu pula sebaliknya, pada orang yang gemuk lingkar lehernya pun pasti juga akan cenderung gemuk.
- Selain menggunakan lingkar leher sebenarnya terdapat satu lagi fenomena pengukuran yang biasa dilakukan untuk mengetahui kesesuaian ukuran celana dengan ukuran tubuh anda, yaitu dengan membandingkan panjang hasta (dari kepalan tangan hingga siku) dengan setengah lingkar pinggang.
- Caranya lengan tangan dimasukkan kedalam lingkar pinggang dari celana dengan posisi siku menyentuh ujung lingkar pinggang satu dan di ujung lain telapak tangan ditekuk keatas.
- Jika sudah pas itu tandanya celana tersebut juga sudah sesuai kalau dikenakan.
- Sayangnya metode penalaran dengan panjang hasta ini mungkin kurang berfungsi untuk beberapa orang, terutama untuk orang yang bentuk tubuhnya tidak proporsional. Sebab relevansi antara panjang hasta dengan lebar pinggul kurang cocok.
Sumber : https://brightside.me/
Khusus untuk anda yang berbelanja pakaian secara online, kalau mau aman sebaiknya pilih ukuran baju yang sedikit lebih besar dari ukuran baju yang biasa anda pakai. Jadi kalaupun baju yang anda beli ternyata kebesaran, anda tinggal membawanya ke penjahit untuk mengecilkannya.
- Lebih baik membeli baju dengan ukuran yang lebih besar ketimbang lebih kecil. Sebab bila kebesaran baju tersebut masih bisa dikecilkan.
- Sedangkan kalau baju yang anda beli ternyata kekecilan, tentu baju tersebut susah untuk dibesarkan atau bahkan justru tidak bisa anda pakai.
Belum menemukan baju yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anda?. Khusus untuk anda yang punya hobi menjahit dan mendesian baju tapi masih sering menemukan kendala saat membuat polanya maka anda bisa mendownload pola baju siap pakai dari kami.
Bila anda ingin sudah mendownload pola baju siap pakai tapi ternyata ukurannya tidak ada yang benar-benar pas dengan badan anda maka satu-satunya jalan terapkan Cara Mudah Mengubah Pola Baju Siap Pakai Agar Ukurannya Sesuai Model.
Pilih Toko Yang Bisa Retur
Bila anda masih ragu untuk membeli pakaian secara online pilihlah tempat belanja yang menyediakan layanan atau fasilitas pengembalian gratis. Dengan begitu apabila ukuran yang anda beli ternyata tidak pas bisa diganti dengan ukuran yang lebih sesuai.
- Bila baju yang anda beli ternyata ukurannya kebesaran, mintalah ganti dengan ukuran yang lebih kecil.
- Bila baju yang anda beli ternyata ukurannya kekecilan, mintalah ganti dengan ukuran yang lebih besar.
Demikian pembahasan singkat mengenai beberapa cara mudah menentukan ukuran pakaian agar sesuai dengan proporsi tubuh anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi tentang tips dan trik seputar desain fashion yang tidak kalah menarik simak terus artikel dari kami ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.