Jenis tinta sablon yang biasa digunakan untuk membuat sablon pada dasarnya tersedia dalam berbagai macam jenis dengan karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda. Masing-masing tinta sablon dibuat secara eksklusif sehingga dapat disablonkan pada beberapa jenis bahan tertentu seperti kain tekstil misalnya. Berikut beberapa jenis tinta sablon berbasis minyak yang biasa digunakan pada proses pembuatan sablon.
Sumber : http://www.suryajayatokosablonbali.com
Tinta PVC
Tinta PVC merupakan jenis tinta sablon yang biasa digunakan untuk menyablon diatas bahan atau media kertas, mika, PVC, acrilyc, kulit sintetis, dan kayu. Jenis tinta yang biasa digunakan dengan minyak pencampur M3 sebagai pengencer (solvent) dan pembersihnya, sehingga sangat mudah untuk digunakan.
Tinta Polytuf
Tinta Polytuf memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan tinta polymate, namun biasanya digunakan dengan minyak pencampur therfin sebagai pengencer (solvent) dan pembersihnya. Jenis tinta ini banyak digunakan untuk menyablon karung plastik.
Sumber : https://erbaigrafika.wordpress.com
Tinta Polymate
Tinta polymate biasa digunakan untuk menyablon diatas bahan atau media plastik PP, PE, atau HDPE (Kresek) dengan minyak pencampur M4 sebagai pengencer (solvent) dan pembersihnya. Tinta polymate perlu diproses terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menyablon, karena tinta yang baru dibeli biasanya sangat cepat mengering di atas screen.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
Sebelum digunakan, tinta polymate dicampur dengan M4 secukupnya dan dibiarkan dalam keadaan terbuka dalam kurun waktu 20 hingga 24 jam. Bila sempat sesekali aduk kembali dan tambahkan M 4. Setelah tinta agak mengental maka tinta ini dapat segera digunakan untuk menyablon (tidak cepat kering).
Tinta Heavy Duty (Industrial)
Terdapat banyak sekali jenis tinta dalam kategori ini yang disesuaikan dengan kebutuhan dan media yang akan di sablon. Sebut saja tinta untuk metal, kaca/gelas, keramik, hard plastik, coated metal, PS, dan ABS.
Sumber : http://www.indonetwork.co.id/
Tinta Nylon
Sesuai dengan namanya, jenis tinta ini lebih banyak diaplikasikan untuk menyablon diatas bahan atau media nylon. Bisa juga untuk menyablon kain tekstil lain seperti kain polyester (bahan tas). Minyak pencampur yang biasa digunakan untuk mengencerkan dan membersihkan tinta nylon yaitu berupa M3. Meski tinta nylon mudah untuk digunakan, namun terkadang memerlukan campuran catalyst (penguat) untuk bahan nylon tertentu.
Semoga bermanfaat.
Nantikan pembahasan berikutnya mengenai Tinta Special Effect (Untuk Textile/Kain).
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.