Tahu yang namanya abaya?. Meski sudah sering menjumpai model baju yang satu ini mungkin banyak diantara yang masih belum tahu kalau ternyata abaya sendiri punya sejarah yang cukup unik lho. Khusus untuk membuat abaya yang sangat terkenal di Timur Tengah, bahan kain yang dipakai pun cukup banyak variasinya.
Definisi Abaya
Abaya dapat dikategorikan ke dalam jenis jubah hitam lengan panjang yang juga menjadi pakaian tradisional wanita muslimah Timur Tengah. Sejarah awal kemunculan baju abaya sendiri sebenarnya masih belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan pakaian ini sudah ada sejak 4000 tahun lalu pada masa peradaban kuno Mesopotamia.
Sumber : https://www.blibli.com/
Lahirnya abaya sebagai sebuah solusi tradisi berpakaian di Mesopoptamia konon dimulai sejak ajaran Islam hadir dan memerintahkan para wanita untuk menutup aurat. Fungsi utama dibuatnya baju abaya ini tidak lain adalah untuk menggantikan pakaian lama mereka yang cenderung terbuka meski sudah menggunakan penutup kepala.
Sumber : https://www.chikacollection.com/
Selain dimaknai sebagai ketaatan untuk menutupi aurat, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa penggunaan penutup kepala dan baju abaya sebenarnya lebih condong pada pertimbangan kelas sosial dari pada agama. Sebab pada masa pra-Islam hijab lebih dipandang sebagai simbol kehormatan dan kemewahan.
Sumber : https://shopee.com.my/
Dari yang semula menjadi simbol kehormatan dan kemewahan, abaya hitam dengan jilbab panjang serta niqab atau cadar lambat laun juga menjadi pakaian yang umum dikenakan oleh para perempuan muslimah di semenanjung Arab. Dengan begitu siapapun bebas untuk memakai abaya hitam dan juga hijab dalam kesehariannya.
Sumber : https://shopee.com.my/
Bermula di belahan bumi Arab dan sekitarnya, baju abaya selanjutnya mulai menyebar ke seluruh dunia terutama negara yang memiliki populasi muslim. Khusus di Arab Saudi, Kuwait dan Qatar abaya mungkin abaya hitam memang lebih sering dipakai, tapi selain ketiga negara tersebut ada juga yang memakai abaya dengan variasi lain.
Sumber : https://ekhteyariabayat.com/
Seperti abaya yang ada di Yordania dan negara-negara Barat misalnya, baju abaya tidak lagi hanya berwarna hitam polos tapi beberapa ada juga yang diberi tambahan corak dan bordir. Sementara di Asia Selatan abaya tak hanya berwarna hitam polos, tetapi kebanyakan juga dibuat dari kain berwarna cerah dengan tambahan detail aplikasi.
Sumber : https://www.buyon.pk/
Di Indonesia sendiri abaya pernah mengalami proses akulturasi dan menjadi bentuk pakaian wanita yang memiliki style tersendiri. Meskipun baju abaya hitam tetap banyak diminati oleh para wanita, tapi para wanita muslimah di Indonesia pada umumnya bisa memakai warna apa saja sesuai yang mereka inginkan.
Sumber : https://girlshijab.com/
Tidak masalah kalaupun warna abaya cenderung lebih lembut ataupun cerah, selama desain dan potongannya tetap memanjang sampai ke bawah pergelangan kaki serta memastikan bahwa tubuh pemakainya benar-benar tertutupi, abaya tersebut tetap dapat digunakan sebagai pakaian harian maupun acara penting lainnya.
Jenis-Jenis Bahan Abaya
Berbicara mengenai baju abaya kurang lengkap rasanya jika tidak membahas bahan kain yang biasa dipakai sebagai material abaya. Buat anda yang selama ini penasaran, sebenarnya apa sih bahan abaya yang dikenakan oleh wanita Arab maka anda wajib menyimak pembahasan berikut.
Penting untuk anda ketahui bahwa sebagian besar baju abaya di Arab sebenarnya memiliki tampilan yang flowly, jatuh, hitam pekat dan tidak menerawang padahal kain yang dikenakan itu terlihat lembut dan tipis. Usut punya usut ternyata ada kain khusus yang memang dipakai para muslimah Arab untuk merancang abaya lho.
Beberapa bahan yang dimaksud diantaranya ada maliky, nida, fursan, lexus serta hareer yang lebih dikenal dengan sebutan formal jetblack kualitas premium. Antara satu sama lain kain ini memang memiliki keunggulan yang berbeda-beda namun secara keseluruhan sangat adem bila dipakai, tidak mudah kusut dan tidak menyerap bau badan.
Kain jet black juga menawarkan tingkat kenyamanan yang cukup tinggi sehingga dapat dikenakan untuk jangka waktu yang cukup lama. Dengan karakteristiknya yang tidak mudah robek (tear-resistant), sangat nyaman, ringan, lembut dan breathable, abaya yang dibuat dari sejumlah kain tersebut jadi bisa dipakai meski cuaca panas terik.
Tidak seperti kain lokal yang umumnya dikenal dengan sebutan kain wolvis/woolpeach, yoris, yasmine dan sejenisnya yang memiliki lebar 1,5 meter, kain jet black dengan kualitas import kebanyakan dibuat dengan lebar 68 inci atau sekitar 1,7 meter sehingga sangat ideal untuk membuat baju abaya tanpa perlu disambung.
Untuk memudahkan anda dalam mengenali kain jet black berikut kami rangkum beberapa jenis kain jet black yang bisa anda pakai untuk membuat abaya dari website www.kainabaya.com.
Jenis Maliky
Kain maliky merupakan kain yang memiliki karakteristik matte (doff), pekat, tekstur memiliki alur, lembut, agak lentur dan adem sehingga warnanya paling hitam dari jenis jet black lainnya.
- Kain maliky bersifat tidak mengkilap (kain arab lainnya jika dibuat menjadi abaya mempunyai tekstur mengkilap).
- Mempunyai warna hitam yang paling pekat.
- Tekstur kain maliky impor memiliki alur yang nampak dan timbul pada permukaannya.
- Struktur serat kainnya unik, lembut, agak sedikit lentur, tebal, agak berat dan adem.
- Kain maliky sangat cocok dipakai untuk berbagai kesempatan, untuk cuaca panas dan dingin.
Jenis Nida
Kain nida merupakan jenis kain yang yang karakteristiknya lebih lembut dan terasa ringan bahkan cenderung sangat elegan dan glamour. Kain ini bila dipakai jatuhnya juga akan terasa sangat elok, tidak membentuk lekuk tubuh dan adem meski digunakan pada cuaca panas.
- Kain nida atau biasa disebut kain saudi merupakan kain arab yang sangat diminati para butik-butik ternama untuk membuat abaya modern.
- Kain abaya jenis nida ini mempunyai karakteristik ringan, tipis, lembut dan agak licin.
- Sangat cocok digunakan di iklim tropis.
- Kain nida terlihat sedikit mengkilap (semburat) jika terkena cahaya seperti glitter hitam, sangat elegan dan berkelas.
- Sekalipun teksturnya mengkilap tapi kain ini tidak akan membuat badan terasa panas ketika memakainya.
Sebagai bahan dasar pembuatan abaya kain nida sendiri dapat dijumpai dalam berbagai merek dagang, dua diantaranya yakni Saudi Nida dan Silk Nida. Kedua jenis kain tersebut pada prinsipnya sama-sama sangat bagus dan sungguh sangat sulit dibedakan.
Kain nida ini biasa banyak digunakan untuk membuat baju abaya di Saudi, Qatar, Dubai dan negara timur tengah lainnya untuk butik kelas menengah ke atas.
Fursan
Kain fursan merupakan jenis kain kualitas super yang sering digunakan untuk membuat baju abaya di Arab Saudi kelas menengah dan lebih mudah. Kain fursan ini biasanya bisa dengan mudah didapatkan di toko baju di sekitar masjid Nabawi.
- Kain fursan umumnya memiliki tekstur benang yang sangat rapat.
- Permukaan luar kainnya terasa lebih halus, lebih mengkilap dan warnanya sedikit lebih terang daripada bagian dalam. Sedangkan permukaan dalamnya lebih gelap dari pada bagian luar.
- Kain fursan banyak diminati karena teksturnya sangat halus dan licin tapi tidak melekat atau nyeplak dibadan (menampakan lekuk tubuh)
- Kainnya juga tidak transparan sehingga tidak perlu furing ketika dipakai untuk abaya.
- Jika antara kedua sisi kain pada bagian dalam digesek maka akan terasa kesat dan tekstur tenunnya terasa bergerigi
- Kain fursan jika dipakai terkesan jatuh dan elok, tidak membentuk lekuk tubuh serta adem meski digunakan pada cuaca panas.
- Dari segi tampilan kain ini tampak hitam berkilau dengan semburat keabuan.
Keunggulan lainnya kain fursan yaitu kain ini tidak mudah lecek atau kusut sehingga lebih praktis karena tidak perlu digosok, kalaupun ingin menyetrika disarankan bagian dalamnya saja. Kain Fursan juga tidak mudah kotor kumel dan serat tenun rapat, tidak mudah sobek (tear-resistent).
Meski sedikit tebal dan agak berat tapi jika dipegang kain fursan akan terasa ringan dan jatuh bila dikenakan. Sebagai bahan dasar kebanay ada pula variasi lain dari kain fursan yang dibuat dalam bentuk embos, kain ini umumnya sangat adem dipakai dan cocok di segala kesempatan.
Lexus
Lexus merupakan sejenis kain arab yang sangat populer dipakai di negara Bahrain, Oman, Kuwait, Saudi Arabia, Qatar dan Uni Emirat Arab sebagai bahan pakaian. Secara umum kain ini memiliki karakteristik yang ringan, elegan, halus, sejuk dan nyaman digunakan baik saat musim panas maupun musim dingin.
Dari segi tekstur kain lexus sebenarnya lebih mirip seperti kain woolpeach atau sejenisnya yang bersifat matte finished dan tidak licin (glosy) jadi warnanya bisa lebih hitam pekat. Permukaan lexus yang lembut, empuk dan anggun juga akan memberi kesan jatuh saat dipakai untuk baju abaya.
Dipasaran ada juga varian lain dari kain lexus yang memiliki karakteristik agak mengkilap seperti halnya nida tapi tidak licin, kain yang dimaksud yakni berupa royal lexus. Kain royal lexus biasanya tidak mudah kusam atau menyerap debu putih sehingga tampilannya jadi lebih elegan.
Hareer
Kain hareer Al Qatar merupakan nama dagang profuk impor untuk kain crystal satin/ satin arab yang sangat terkenal dan banyak digunakan di wilayah Timur Tengah dan Saudi. Kain ini biasanya dikenal juga dengan nama harir, satin arab, crystal satin atau crystal crepe dan dapat dikategorikan ke dalam jenis kain abaya yang terbaik.
- Dibandingkan dengan varian jet black yang lainnya kain hareer terkesan sangat mewah, eksklusif dan banyak dipakai oleh para desainer abaya.
- Kain hareer mempunyai sifat mengkilap yang sangat tinggi namun disisi lain juga terlihat sangat elegan, luxury dan ekslusif, berbeda dengan kilap satin umumnya.
- Kain hareer ciri khasnya yang sangat halus, sangat lembut, sangat ringan, sangat hitam pekat, dan sangat sejuk dikulit.
- Saat sudah menjadi abaya kain hareer kebanyakan dibandrol dengan harga yang sangat tinggi.
Kalau anda ingin membuat abaya sendiri untuk keperluan lebaran anda juga bisa memanfaatkan sejumlah bahan kain yang mudah ditemukan di Indonesia lho. Tidak harus selalu hitam tapi anda juga bisa memilih bahan abaya yang berwarna-warni sebagai bahan utama dari pakaian anda.
Buat anda yang masih bingung menentukan bahan kainnya mungkin anda bisa memilih satu diantara sekian banyak kain yang kami rekomendasikan berikut ini. Beberapa bahan kain untuk acara yang lebih formal anda bisa memakai kain jersey, kain chifon (dengan tambahan furing), kain satin, kain velvet, kain maxmara, kain sutra serta bahan yang sejenis.
Kalau anda ingin mendapatkan kain satin dan kain velvet berkualitas yang dijual dengan harga murah anda bisa mendapatkannya Di Sini.
Sebagai pelengkap gaya penampilan wanita abaya bisa tampil polos tanpa tambahan detail aplikasi namun juga bisa ditambah berbagai bordir atau bahkan manik-manik. Untuk mendapatkan abaya yang mewah dan anggun beberapa desainer biasanya juga sering menambahkan kristal swarovski pada abaya.
Tips Merawat Abaya
Sama halnya dengan busana muslim wanita yang lainnya seperti gamis dan kaftan, baju abaya pada prinsipnya juga perlu dirawat dengan cara baik yang benar agar kualitas dan warna alaminya tetap terjaga dengan baik terutama untuk abaya berwarna hitam yang dibuat dari bahan kain kualitas premium.
Meski cara merawat abaya hitam sepintas memang terlihat simpel namun meski demikian tetap ada beberapa teknik khusus yang diterapkan agar warna abaya tidak mudah pudar dan serat kainnya tidak cepat rusak lho. Mulai dari proses pencucian, pengeringan dan penyimpanannya semua harus dilakukan dengan hati-hati.
1. Perhatikan Label Pencucian
Untuk merawat abaya hitam agar tetap awet pastikan anda selalu membaca instruksi atau petunjuk pencucian yang dicantumkan pada label baju. Dengan demikian anda bisa lebih mudah untuk memutuskan bagaimana cara terbaik yang bisa dilakukan untuk merawat abaya.
- Melalui label busana akan diketahui material apa yang dipakai pada abaya tersebut.
- Pada label pencucian biasanya disertakan pula keterangan apakah abaya harus dicuci menggunakan dry clean atau bisa mencucinya dengan tangan biasa.
- Abaya yang terbuat dari material sintetik biasanya lebih banyak memerlukan perhatian khusus dalam perawatannya.
- Bila abaya terbuat dari sutera dengan campuran material lainnya, maka cuci menggunakan dry clean.
2. Mencuci Abaya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya untuk mencuci abaya anda bisa menggunakan teknik dry clean dan dengan cara biasa, semua tergantung pada bahan apa yang dipakai untuk abaya tersebut.
- Bila anda harus mencuci abaya dengan menggunakan teknik dry clean pastikan anda memilih penyedia jasa laundry yang sudah benar-benar terpercaya.
- Bila anda bisa mencuci abaya dengan menggunakan tangan sebaiknya cucilah abaya tersebut dengan menggunakan air dingin serta deterjen yang super lembut.
- Bila anda ingin mencuci abaya hitam dengan mesin cuci, gunakan mode putaran rendah agar kainnya tidak mudah rusak.
3. Proses Pengeringan
Khusus untuk anda yang memutuskan mencuci abaya hitam di rumah hal lain yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana cara menjemurnya atau cara mengeringkannya.
- Saat mengeringkan abaya, hindari menggunakan mesin pengering dan keringkan dengan cara diangin-anginkan.
- Mengeringkan abaya dengan mesin pengering dapat merusak material abaya dan membuat warnanya menjadi kusam.
- Hindari menjemur abaya langsung di bawah sinar matahari lantaran dapat membuat warnanya berubah.
4. Proses Penyeterikaan
Selesai melakukan pencucian dan penjemuran mungkin anda perlu menyetrika abaya kesayangan anda. Untuk menyetrika baju abaya ini anda perlu berhati-hati agar abaya tidak hangus. Kalau mau aman anda bisa menggunakan setrika dalam suhu panas yang paling rendah dan pastikan anda menyetrika bagian dalamnya saja.
5. Cara Menyimpan Abaya
Terakhir simpan abaya dengan rapi dalam lemari. Supaya bagian bahu baju abaya anda bentuknya tetap stabil alangkah lebih baik jika anda menghindari penggunaan hanger atau gantungan baju untuk menyimpan abaya.
Demikian pambahasan singkat mengenai sejarah abaya, jenis-jenis bahan abaya serta tips merawat abaya yang dapat kami bagikan untuk anda.
Semoga informasi yang kami bagikan bermanfaat.
sungguh sangat sulit dibedakan
kainabaya.com
4 years ago