Article

Sering disebut sebagai ratunya kain, sutra memang menjadi salah satu jenis bahan yang diminati oleh banyak orang. Meski sudah sering menjumpai bahan sutra, namun pernahkan anda membayangkan dari manakah kain sutra itu berasal sampai kemudian bisa digunakan untuk membuat pakaian?. 

Sumber : https://www.ellesilk.com/

Kain sutra sebenarnya termasuk ke dalam jenis bahan kain yang terbuat dari protein alami. Jenis sutra yang paling digemari adalah sutra yang dihasilkan oleh kepompong larva ulat sutra murbei (bombyx mori). Usaha pemeliharaan ulat atau ngengat sutera ini biasa disebut dengan nama sericulture atau serikultur.

Sumber : https://www.gardeningknowhow.com/

Untuk menghasilkan sutera yang baik diperlukan ulat yang sehat serta bahan makanan yang mendukung yakni berupa daun murbai. Tanaman asli dari Cina yang tersebar luas hampir di seluruh tempat baik di daerah dengan iklim tropis maupun sub tropis.

Sumber : http://www.mariespastiche.com/

Proses budidaya ulat sutra ini mula-mula dilakukan dengan cara meletakkan larva ulat sutra pada wadah yang berisi daun murbai sebagai makanan ulat. Bila ulat sutra sudah berubah warna menjadi kekuningan dan lebih padat, itulah tandanya ulat sutra akan mulai membungkus dirinya dengan kepompong yang menjadi bahan dasar dari kain sutra.

Sumber : https://www.theverge.com/

Sumber : http://www.auvictopmade.com/

Sebelum diproses lebih lanjut, kepompong ulat sutra harus disortir terlebih dahulu untuk memisahkan yang kualitasnya bagus dan yang tidak. Pekerjaan yang dilakukan pada bagian penyortiran meliputi:

• Pembersihan dan pengupasan serat-serat bagian luar kepompong.
• Pemisahan kepompong yang besar dan kecil.
• Pemisahan kepompong yang bagus dengan kepompong yang cacat dan kotor.

Sumber : https://www.amazon.in/

Setelah disortir kepompong harus direbus terlebih dahulu dengan air panas yang bersuhu ± 95ºC selama 1 hingga 2 menit agar larva ulat di dalamnya mati. Proses ini juga bertujuan agar ujung-ujung serat filamen sutera mudah dicari dan diuraikan menjadi benang sutra yang panjang. 

Sumber : http://www.seidentraum.biz/

Dari yang semula berbentuk benang, bahan ini kemudian dipintal menjadi sebuah kain. Di zaman modern seperti sekarang ini proses pembuatan kain sutra kebanyakan sudah menggunakan mesin, sehingga proses pembuatannya pun juga lebih cepat dan menghemat energi.

Sumber : https://www.shutterstock.com/

Supaya tampilan kain yang dihasilkan jadi makin bagus, sutra polos bisa diproses lebih lanjut dengan metode pencelupan, percetakan, dan finishing. Pada tahap ini pemberian warna kain polos, bisa dilakukan dengan metode rol cetak, maupun sablon.

Sumber : https://www.indiamart.com/

Setelah menjadi lembaran kain, bahan ini baru bisa dibuat menjadi berbagai produk pakaian maupun produk lainnya. Beberapa batik kelas terbaik di Indonesia bahkan ada juga lho yang menggunakan bahan dari sutra.

Semoga bermanfaat.

Mencari bahan kain sutra berkualitas dengan harga murah untuk membuat batik?. Sahabat Fitinline bisa melihat koleksi kain kami Di Sini.