Diantara sekian banyak model busana muslim wanita, sepertinya tunik masih menjadi ikon fashion muslimah yang banyak disukai hingga sekarang. Selain terkenal praktis dari segi pemakaiannya, model tunik modern yang berkembang nyatanya juga semakin beragam begitu pula pilihan bahan untuk membuatnya.
Definisi Tunik
Berdasarkan asal bahasanya istilah tunik sendiri konon diambil dari serapan kata dari bahasa Inggris “tunik”, yakni pakaian longgar yang menutupi dada, bahu dan punggung. Tunik ini beberapa ada yang dibuat dengan lengan atau tanpa lengan sementara panjangnya bisa sampai di pinggul atau hingga di atas lutut.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Dimasa lalu tunik konon lebih dulu dipakai sebagai pakaian sehari-hari oleh pria dan juga wanita Yunani, Romawi Kuno hingga kekaisaran Romawi Timur. Pakaian pria yang terdapat pada masa Romawi Kuno terdiri dari tunik dalam, tunik luar dan toga. Sementara untuk wanita terbagi atas palia, tunik dalam dan tunik luar yang disebut stola.
- Pria muda dan prajurit pada masa Romawi Kuno biasa mengenakan tunik putih yang didesain dengan panjang sebatas lutut.
- Laki-laki berumur, bangsawan dan hakim umumnya mengenakan tunik panjang yang dilengkapi dengan tambahan toga di atas tunik.
- Rakyat biasa mengenakan tunik yang dibuat dari kain wol berwarna putih dihiasi pinggiran merah.
- Tidak ada seorang pun dari kalangan rakyat biasa yang diizinkan mengenakan tunik berwarna ungu, karena warna ungu merupakan warna untuk kaisar.
Dari yang semula menjadi pakaian sehari-hari masyarakat Romawi, tunik kemudian mulai mengalami perkembangan model, warna dan juga bahannya. Kalau serat yang paling umum digunakan pada masa Romawi adalah wool dan linen maka dimasa modern ini tunik juga bisa dibuat dari brokat, chifon dan bahan lainnya.
Sumber : https://www.poetryfashion.com/
Khusus di Indonesia sendiri tunik lebih banyak diproduksi sebagai model busana muslim, karena ukurannya cenderung longgar. Selain dibuat longgar kebanyakan tunik juga dibuat lebih panjang bukan hanya sebatas pinggul atau paha saja tetapi ada juga model tunik yang panjangnya sampai di lutut.
Tips Memilih Tunik
Tertarik untuk mengenakan tunik sebagaipelengkap gaya penampilan saat lebaran, kondangan maupun pakaian harian tapi masih bingung harus memakai tunik yang seperti apa?. Sebagai referensi berikut kami bagikan beberapa point penting yang harus diperhatikan saat memilih tunik.
1. Pilih Bahan Yang Tepat
Untuk alasan kenyamanan pastikan anda selalu memilih tunik yang dibuat dari bahan berkualitas. Selain itu bahan dari baju tunik yang akan anda pilih juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kapan anda akan menggunakan baju tunik tersebut.
- Bila anda ingin memakai tunik untuk acara santai, pilih bahan baju tunik yang lebih tipis dan lentur.
- Untuk menghadiri acara semi-formal hingga formal sebaiknya pilih bahan baju yang tidak mudah kusut.
- Bagi anda yang menggunakan hijab, pastikan anda memilih tunik yang dibuat dari bahan kain yang tidak tembus pandang dan terlalu tipis.
Beberapa pilihan bahan yang bagus untuk membuat tunik antara lain ada kain katun, kain linen, kain chiffon, kain kaos, kain brokat, kain batik, kain chambray.
a. Kain Katun
Kain katun termasuk ke dalam jenis bahan kain yang paling banyak dipakai untuk membuat tunik karena selain murah kain katun ini juga memiliki daya serap keringat yang lumayan baik.
- Kain katun cenderung mudah dalam menyerap keringat dan air.
- Sangat lembut dan halus saat digunakan.
- Sangat ringan dan enteng.
- Cocok digunakan di lingkungan yang panas sekalipun.
- Kain katun sangat kuat dan tidak mudah sobek.
- Warnanya tidak mudah luntur ataupun berubah meski sudah dipakai berulang kali.
b. Kain Linen
Kain linen bisa disebut sebagai kain tertua yang terbuat dari serat alami tumbuhan linen. Dibandingkan bahan tunik yang lain, kain linen ini secara umum memiliki karakteristik yang cukup istimewa yakni bertekstur sangat halus jika disentuh.
- Linen yang baik memiliki permukaan yang sangat halus dan rapi.
- Warna kain linen umumnya sedikit pucat dan natural.
- Semakin sering dicuci permukaan kain linen akan menjadi semakin lembut, namun rentan rusak jika tidak dirawat dengan baik.
- Linen mampu bersifat menyejukkan kala panas dan akan bersifat menghangatkan ketika dingin.
c. Kain Chiffon
Kain chiffon merupakan bahan tunik yang memiliki tampilan cukup tipis dan transparan sehingga membutuhkan furing sebagai pelapis dalamnya. Karena tipis jadi ketika dipakai akan terasa dingin dan tidak membuat tubuh gerah.
- Kain chiffon teksturnya sangat halus dan juga lembut.
- Tunik yang dibuat dari bahan chiffon tampilannya akan tampak jatuh dan memberikan kesan cantik pada tubuh pemakainya.
d. Kain Kaos
Kain kaos juga menjadi bahan terbaik yang banyak digunakan untuk membuat tunik. Untuk jenisnya sendiri bisa berupa cotton combed, carded atau jenis bahan kaos lainnya yang bersesuaian.
e. Kain Brokat
Kain brokat merupakan bahan tunik sangat identik dengan kesan mewah dan mempesona. Bahan brokat ini biasanya lebih sering dipakai untuk membuat tunik untuk keperluan pesta ataupun kondangan.
f. Kain Batik
Kain batik tradisional Indonesia menjadi bahan kain berikutnya yang juga sering ada pada tunik. Jenis batik yang dipakai untuk tunik batik pun bisa bermacam-macam, bisa batik tulis, batik cap atau varian batik yang lain.
g. Kain Chambray
Kain chambray termasuk ke dalam jenis kain yang memiliki tampilan mirip dengan kain denim tapi cenderung lebih tipis. Dipasaran kain ini bisa dijumpai dalam berbagai tekstur dan motif yakni motif fantasi denim dan motif oxford.
- Kain Katun Fantasi Denim merupakan jenis kain chambray yang mempunyai tektur atau motif menyerupai kain denim.
- Kain Katun Oxford Chambray merupakan jenis kain chambray yang mempunyai tektur rata (oxford).
2. Pilih Motif Tunik Yang Menarik
Memilih motif tunik yang menarik dan tentunya juga disesuaikan dengan tema acara yang akan anda hadiri juga menjadi hal penting berikutnya yang harus diperhatikan. Sahabat Fitinline bebas memilih tunik sesuai kebutuhan entah itu motif floral, motif polkadot, motif stripe atau motif batik.
Sumber : https://id.pinterest.com/
3. Pilih Warna Tunik Yang Tepat
Dari segi warna akan lebih baik jika anda memilih warna baju tunik cantik yang netral atau paling tidak pilih tunik yang warnanya mudah untuk dipadupadankan dengan fashion item anda yang lainnya. Tidak masalah juga kalau anda memilih tunik dengan warna yang cerah asal sesuai dengan warna kulit anda.
a. Warna Kulit Terang
Tunik dengan warna apapun sebenarnya bisa dikenakan oleh seseorang yang memiliki kulit terang. Namun akan tampak lebih baik jika anda memilih warna-warna yang lembut seperti pastel, biru terang dan juga off-white.
- Hindari tunik dengan warna yang memudar seperti ungu tua, kuning, merah dan orange.
- Sebagai alternatif dalam berbusana anda juga bisa mencoba tunik batik dengan warna-warna cerah.
b. Warna Kulit Kuning Langsat
Bagi anda yang memiliki warna kulit kuning langsat anda bisa memilih tunik dengan warna lembut seperti biru aqua, jingga, kuning, merah karang, putih gading, hijau dan warna tropis lainnya.
- Sesekali anda juga bisa mencoba tunik dengan warna gelap misalnya hitam sebagai pilihan busana anda.
- Hindari perpaduan busana dengan warna sesama terang agar tidak terkesan heboh.
c. Warna Kulit Sawo Matang
Bagi anda yang memiliki warna kulit sawo matang atau kecoklatan sangat disarankan untuk memilih tunik yang warnanya hampir mendekati warna kulit anda seperti coklat, orange, navy dan juga abu-abu.
- Hindari memilih tunik dengan warna olive merah dan coklat gelap, warna kontras seperti kuning, pink, putih, hijau tosca.
- Tidak disarankan pula bagi anda untuk memilih tunik yang terlalu gelap seperti hitam dan burgundy polos.
d. Warna Kulit Gelap
Bagi anda yang memiliki warna kulit gelap anda bisa memilih tunik yang berwarna lembut. Warna lain yang sesuai untuk jenis kulit ini antara lain abu-abu, baby blue, pink dan putih.
- Sebisa mungkin hindari tunik dengan warna yang terlalu mencolok dan sangat kontras dengan kulit anda.
- Tunik dengan warna coklat gelap, hitam, hijau daun, turquoise dan magenta juga kurang sesuai dengan kulit gelap anda.
4. Pilih Model Tunik Yang Kekinian
Mengenakan baju tunik dengan model terbaru dapat membuat penampilan anda semakin modis dan stylish, karena alasan itulah penting bagi anda untuk memilih model tunik yang sedang hits agar tampilan anda jauh dari kesan kuno.
a. Simple Tunik
Model tunik yang pertama yaitu berupa simple tunik yang memiliki potongan sederhana dan tidak terlalu banyak detail. Simple tunik sendiri biasanya memiliki ukuran yang tidak terlalu panjang, jadi kalau anda ingin mengenakan dengan celana sebaiknya hindari celana ketat seperti legging agar tetap terkesan sopan.
Baju tunik cantik jenis ini sangat cocok digunakan untuk keperluan sehari-hari atau bisa juga dipakai ke acara formal dan semi formal seperti halnya kuliah, kerja atau kondangan. Bila anda ingin mengenakan simple tunik dengan hijab sebaiknya pilih hijab yang berwarna senada dengan warna tunik.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
b. Tunik Peplum
Bagi sahabat Fitinline yang suka dengan gaya fenimin?. Anda wajib mencoba tunik ala peplum yang memiliki efek lebih mengembang dan penuh pada bagian bawahnya. Tampilannya yang demikian unik akan menjadikan aksen peplum tampak begitu sempurna saat digunakan dalam acara formal maupun acara casual.
- Bila anda ingin mengenakan tunik peplum saat menghadiri acara formal sebaiknya pilih bahan yang agak tebal dan kaku untuk memberikan kesan rapi.
- Bila anda ingin mengenakan tunik peplum untuk acara santai disarankan untuk memilih peplum dengan bahan kain yang lebih lemas seperti jersey atau spandek.
Sumber : https://id.carousell.com/
Mau tahu bagaimana cara mudah yang bisa dilakukan untuk membuat peplum. Sahabat Fitinline bisa menyimak kembali pembahasan mengenai tips Membuat Aksen Peplum pada artikel Fitinline terdahulu.
c. Tunik Asimetris
Tunik dengan potongan asimetris menjadi model tunik berikutnya yang bisa anda pakai sebagai pakaian lebaran, kondangan maupun pakaian harian. Selain berfungsi untuk menyamarkan bentuk tubuh, tunik asimetris juga akan membuat penampilan anda terlihat kian fashionable asal pilihan dan padu padannya juga sudah tepat.
Pada kesempatan resmi tunik asimetris bisa dikenakan dengan tambahan belt yang melingkari bagian pinggang pemakainya.
Namun saat anda berada di rumah tunik ini bisa dibiarkan longgar tanpa pengikat.
Sumber : http://fashionsmuslims.com/
d. Tunik Dress
Tunik dress merupakan model tunik yang memiliki bentuk seperti layaknya dress tetapi sebenarnya adalah tunik. Bagi sejumlah wanita baju tunik cantik ini sering dijadikan pilihan yang tepat untuk mereka yang aktif dan memiliki kegiatan yang padat.
Sumber : http://shabiragrosir.com/
e. Tunik Abaya
Dengan memadukan antara tunik dan abaya lahirlah model pakaian yang namanya tunik abaya. Dibandingkan dengan abaya, baju tunik cantik ini sifatnya memang cenderung lebih fleksible jadi bisa digunakan untuk acara non formal maupun formal, tinggal kombinasikan dengan bentuk jilbab yang sesuai.
Sumber : http://www.spize.co.nz/
f. Tunik Vest (Tunik Rompi)
Tunik vest atau tunik rompi merupakan jenis tunik yang sangat trend di Korea dan Jepang. Baju tunik cantik yang didesain ala rompi ini biasanya sering dipakai sebagai outer ketika memakai kaos maupun kemeja tanpa membuat penampilan pemakainya jadi terkesan berlebihan.
- Khusus di Korea dan Jepang tunik vest atau tunik rompi ini sering dipadukan dengan kaos lengan panjang dan celana jins.
- Kalau anda ingin mengenakan tunik vest dengan hijab maka anda bisa tunik vest di atas kemeja atau kaos longgar dan celana longgar berbahan lembut.
Sumber : http://seepptii.blogspot.com/
g. Tunik Chiffon
Berikutnya ada tunik chiffon yang dibuat dari bahan yang sama dengan nama tuniknya yakni kain chiffon. Dengan memadukan motif dan degradasi warna yang seimbang tunik chiffon akan membuat tampilan anda tampak semakin hits dan kekinian.
h. Tunik Kaos
Tunik kaos merupakan salah satu jenis tunik yang bisa anda pakai sebagai pelengkap gaya sehari-hari. Sesuai dengan namanya baju tunik cantik ini umumnya dibuat dari bahan kain yang memiliki karakteristik stretch alias melar seperti misalnya kain kaos cotton atau jenis kain lain yang mirip.
Sumber : https://www.blanja.com/
Sekalipun tunik kaos ini memiliki sifat stretch tapi bila anda ingin menggunakan tunik jenis ini sebaiknya pilih yang potongannya tidak terlalu pas badan. Akan lebih bagus jika anda memilih tunik kaos yang bentuknya agak besar tapi tidak membuat tubuh anda tenggelam dalam tunik kaos yang anda kenakan.
Sumber : https://global.rakuten.com/
i. Tunik Batik
Model tunik terakhir yang bisa anda pilih yakni namanya baju tunik batik. Khusus di Indonesia sendiri, baju tunik batik dengan nuansa batik kebanyakan lebih sering dipakai oleh para wanita untuk keperluan kondangan, kerja atau acara lain yang bernuansa formal.
Sumber : https://modelkebaya.net/
5. Perhatikan Lengan Tunik
Hindari memilih tunik yang memiliki potongan sepertiga lengan, sebagai gantinya gunakan tunik yang lengan panjang menutup hingga pergelangan tangan. Bila anda memiliki tunik dengan potongan lengan pendek, tambahkan outerwear seperti cropped jacket atau manset sebagai tambahan.
6. Pilih Tunik Yang Potongannya Lurus
Untuk alasan kesopanan sebaiknya pilih tunik yang berpotongan lurus dalam artian tidak memiliki belahan samping baik itu di bagian samping kanan dan kirinya. Tunik dengan belahan samping biasanya lebih berpotensi untuk mengekspos bagian paha dan pantas belum lagi bila bahan kainnya lemas seperti bahan kaos.
Sumber : http://www.justtrendygirls.com/
Demikian pembahasan singkat mengenai asal usul tunik serta tips mudah memilih tunik yang mungkin bisa anda pakai sebagai referensi saat memilih tunik. Kalau anda mau tahu lebih banyak tentang tips dan trik seputar fashion yang tidak kalah menarik simak terus artikel dari kami ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.