Pengertian Dan Sejarah Singkat Aksen Peplum

16 June 2016, 07:50 By: Fitinline 0 Komentar

Peplum dapat didefinisikan sebagai aksen sebuah busana yang memiliki bentuk mengembang di bagian bawah. Aksen peplum sendiri pada prinsipnya dapat diaplikasikan pada segala jenis busana wanita, baik itu berupa busana penutup tubuh bagian atas maupun bawah. Baik itu berupa blus, kemeja, dress, cropp blazer, rok pensil, hingga rok mini.

Sumber : https://eyesofacouturier.com/

Berdasarkan catatan sejarah, penggunaan aksen peplum pada busana wanita sebenarnya sudah ada sejak lama yaitu sejak abad ke 19. Pada masa itu sebagian besar wanita sering memakai busana peplum untuk mempertegas bentuk pinggang pemakainya supaya terlihat lebih indah.

Sumber : http://www.brit.co/

Gaun peplum selanjutnya diperkenalkan kembali pada dekade 40-an, dimana pada saat itu banyak sekali wanita yang berkeinginan untuk memiliki bentuk tubuh yang menyerupai jam pasir. Trend serupa juga kembali dipopulerkan pada dekade 80-an.

Sumber : http://onefabday.com/

Selain memberikan tampilan yang lebih anggun dan elegan pada suatu busana, penambahan aksen peplum yang memiliki tampilan mengembang dibagian bawahnya ini juga dipercaya mampu membuat tampilan pemakainya menjadi sedikit lebih berisi.

Sumber : http://lookbook.nu/

Ditinjau dari desain dan potongannya aksen peplum sendiri pada dasarnya juga memiliki motif dan bentuk yang sangat beragam, ada yang berbentuk kaku namun ada pula yang lembut. Oleh sebab itulah ketika anda hendak mengenakan busana peplum anda harus menemukan busana yang benar-benar pas dengan bentuk tubuh anda.

Sumber : https://www.pinterest.com/

Hal paling penting yang dapat dijadikan bahan pertimbangan ketika anda ingin memakai busana penutup tubuh bagian atas yang dilengkapi dengan aksen peplum adalah jangan terlalu banyak menambahkan banyak pernak-pernik pada bagian pinggang karena akan mengurangi keindahan peplum itu sendiri.

Sumber : http://sites.psu.edu/

Supaya perhatian orang tidak terfokus pada bagian pinggang, lebih baik anda mengaplikasikan pola secara merata pada seluruh bagian. Pilih potongan peplum yang benar-benar sesuai dengan struktur pinggang anda, dalam artian tidak terlalu mengembang atau jatuh.

Sumber : http://www.rapidleaks.com/

Sahabat Fitinline juga bisa bereksperimen untuk mengenakan rok yang memiliki detail peplum. Kombinasikan dengan blouse tanpa detail, kemeja atau cardigan tipis yang dihiasi dengan sejumlah kancing.