Article

Homepage Article Fashion Design Perbedaan Vektor dan Separasi…

Perbedaan Vektor dan Separasi Dalam Sablon

Masih sering dibuat bingung untuk membedakan tipe desain atau film afdruk yang biasa digunakan dalam proses penyablonan?. Mungkin banyak diantara anda yang belum tahu kalau untuk membuat sablon sendiri sebenarnya dikenal dua macam proses yaitu vector dan separasi.

Sablon vector itu contohnya berupa gambar-gambar yang bertipe solid, seperti huruf, kotak, bulat, garis dan lain-lain. Kalau separasi yaitu berupa dot-dot yang jika dirangkai akan membentuk gambar.

Separasi vs Vector

Sumber : https://fjb.kaskus.co.id/

Teknik Vector Untuk Film Sablon

  • Sablon vektor biasanya lebih banyak diaplikasikan untuk membuat logo, tulisan, grafiti, atau bentuk gambar yang simple dan lebih tajam.
  • Hasil dari vektor yaitu berupa gambar yang berbentuk blok.
  • Kelebihan menggunakan desain vektor untuk sablon adalah proses pembuatan film afdruk menjadi lebih mudah.

Separasi vs Vector

Sumber : https://instey.com/

Teknik Separasi Untuk Film Sablon

Tehnik pembuatan film untuk sablon separasi bisa dilakukan dengan bantuan aplikasi olah digital photoshop atau coreldraw. Teknik separasi ini sebenarnya sama saja dengan pembuatan film offset atau cetak dengan mesin lainnya, perbedaannya terletak pada :

  • Cetak sablon memiliki keakuratan yang lebih kecil, karena itu nilai overprint (masukkan) harus dibuat sedikit lebih besar untuk menghindari misregister.
  • Pemisahan warna untuk film sablon sering dilakukan secara manual kecuali untuk gambar yang memang mensyaratkan pemisahan otomatis oleh output devices (printer, mesin film) misalnya gambar wajah.
  • Sistem separasi paling umum ada 2 tipe yaitu CMYK yang bila dicampur akan menjadi satu kesatuan dan spotcolor yang mirip dengan vector tapi berupa dot-dot kecil.

Separasi vs Vector

Sumber : https://cikarangsablon.wordpress.com/

Warna CMYK misal kuning bila tertimpa merah akan menjadi orange, karena tipe tinta yg dipakai bisa menyampur sendiri jika proses sablonnya bertumpuk. Sedangkan spot color proses penyablonannya menjadi warna tersendiri, mirip vector tapi berupa dot-dot kecil. Jika saling menumpang maka tintanya akan saling menutupi tidak campur seperti CMYK.

Separasi vs Vector

Sumber : http://kaosposmo.com/

Sekarang sudah jelas bukan apa perbedaan mendasar yang terdapat pada sablon vektor dan separasi?. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi tentang jenis tinta yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi sablon, anda bisa mendownload E-Book kami Di Sini.

Semoga informasi yang kami bagikan bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.