Article

Jika sebelumnya Fitinline sempat menyinggung tentang sanforized denim dan unsanforized denim pada artikel Raw Denim (Dye Denim) maka kali ini Fitinline akan mengajak anda untuk menggali lebih jauh lagi sebenarnya hal-hal apa saja yang membedakan kedua jenis denim tersebut. 

Sumber : http://www.heddels.com/

Sanforized Denim

Dalam industri garment dan konveksi, sanforis dikenal sebagai proses penyempurnaan mekanik yang bertujuan untuk menghasilkan bahan kain yang tidak menyusut. Bahan denim yang telah diproses dengan metode sanforis atau sanforisation, ketika dicuci umumnya tidak akan mengalami penyusutan yang begitu signifikan (kurang dari 1%).

Sumber : http://www.heddels.com/

Baca juga pembahasan mengenai Penyelesaian Pembuatan Kain Tekstil Dengan Sanforis.

Unsanforized Denim

Berbeda dengan sanforized denim, bahan denim yang belum melalui proses sanforis umumnya akan mengalami penyusutan yang cukup signifikan. Sebelum dipakai, produk denim yang dibuat menggunakan bahan unsanforized denim akan lebih baik jika di rendam (soaking) dan dicuci terlebih dahulu agar penyusutannya maksimal. 

Sumber : http://www.heddels.com/

Penyusutan yang terjadi pada produk unsanforized denim sendiri sangat bergantung pada karakter bahan, suhu air yang digunakan saat pencucian serta waktu merendam (soaking). Tipe denim unsanforized dapat menyusut sekitar 5% hingga 10% pada saat dicuci atau direndam.

Sumber : http://www.heddels.com/

Ketika sahabat Fitinline hendak membeli produk denim sebaiknya perhatikan size chart yang tertera pada label pakaian. Jika diperlukan sahabat Fitinline bisa berkonsultasi dengan denim expert, supaya anda mendapatkan produk denim dengan kualitas terbaik yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Sumber : http://www.heddels.com/

Semoga bermanfaat.