Article

Homepage Article Kain Penyelesaian Pembuatan Kain…

Penyelesaian Pembuatan Kain Tekstil Dengan Creping

Proses creping atau penyempurnaan krep merupakan salah satu jenis finishing bahan kain yang biasa dilakukan untuk membuat efek tidak rata atau keriput pada permukaan kain. Proses creping sendiri pada dasarnya dapat disamakan dengan proses pencucian tanpa tegangan dengan maksud memberikan kesempatan kepada bahan kain untuk mengkeret secara wajar.

Penyempurnaan Crep

Sumber : http://www.intfabric.com/

Proses Penyempurnaan Krep

  • Bahan dikerjakan dalam larutan yang dapat menggelembungkan serat.
  • Bahan disetrika pada suhu yang tinggi dengan kalender, lalu dicuci hingga bersih.

Bahan kain akan mengkeret secara mendadak saat disetrika pada suhu tinggi sehingga permukaannya menjadi tidak rata.

Penyempurnaan Crep

Sumber : https://www.etsy.com/

Penyempurnaan krep secara kimia dilakukan dengan mencapkan pasta cap yang mengandung asam pengental dan NaOH pada permukaan bahan kain. Bahan kain tersebut kemudian dicelup dengan zat warna reaktif dingin untuk memperjelas efek krep yang ditimbulkannya. 

Penyempurnaan Crep

Sumber : http://www.chinaqualitycrafts.com/

Penyempurnaan Krep Pada Kain Sutera

  • Mula-mula kain sutera direndam dalam air bersuhu 80°C yang telah dicampur dengan 4,5 gram borax atau 3,8 liter amonia untuk tiap 3800 liter air. Tujuannya adalah untuk menghilangkan noda dan minyak yang terdapat pada sutera.
  • Dilanjutkan dengan proses “boil off” dalam larutan yang mengandung 1,5% sabun dengan pH 10-10,2 selama kurun waktu 2 sampai 2,5 jam. Sebaiknya diawasi dengan alkalinitas dan larutan sabun dengan menggunakan penambahan NaOH.
  • Setelah perebusan selesai, sabun harus dihilangkan dengan cara pencucian. Bila air sadah yang digunakan untuk mencuci masih terdapat sisa sabun gunakan heksametafosfat untuk melunakkannya.

Penyempurnaan Crep

Sumber : http://www.alibaba.com/

Penyempurnaan Krep Pada Kain Wool

  • Kain wool dicap dengan pasta yang mengandung hipokhlorit kemudian direndam dalam suatu larutan asam untuk melepaskan khlornya.
  • Setelah perendaman selanjutnya dilakukan proses pencucian.
  • Selama proses pengerjaan berlangsung, bagian kain yang terkena cap akan berkontraksi lebih sedikit dari pada bagian kain lainnya. Dengan begitu akan terciptalah efek “drepon” (efek kerut-kerut).

Penyempurnaan Crep

Sumber : https://www.pinterest.com/

Penyempurnaan Krep Pada Kapas

Proses penyempurnaan krep pada serat kapas secara keseluruhan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

  • Mengerjakan kain yang mengandung puntiran tinggi dari benangnya dimana efek krepnya tergantung pada relaksasi puntirannya.
  • Menggunakan reagen-reagen kimia yang menyebabkan penggelembungan yang besar pada kapas.

Penyempurnaan krep pada kapas lebih baik diproses dengan cara kimia, karena serat kapas mudah menggelembung oleh larutan reagen atau obat penggelembung.

Penyempurnaan Crep

Sumber : http://www.aliexpress.com/

Penyempurnaan Krep Pada Serat Sintetis

Proses penyempurnaan krep pada nilon dapat dilakukan dengan formaldehida. Serat tersebut kemudian diproses dalam larutan fenol atau larutan asam formiat hangat dengan konsentrasi minimal 2,5%.

Penyempurnaan Crep

Sumber : http://www.fstudio.in/

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.