Article

Homepage Article Fashion Design Panduan Lengkap Memilih…

Panduan Lengkap Memilih Ukuran Baju Berdasarkan Tinggi dan Berat Badan

Memilih ukuran baju yang tepat sering kali menjadi tantangan, terutama saat berbelanja online. Salah ukuran bisa membuat pakaian terasa tidak nyaman, terlalu ketat, atau kebesaran. Salah satu cara paling praktis untuk menentukan ukuran baju adalah dengan mempertimbangkan tinggi dan berat badan.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif cara menentukan ukuran baju berdasarkan dua parameter ini, lengkap dengan panduan praktis, tabel ukuran, dan tips tambahan agar Anda tidak lagi salah pilih. Informasi ini disusun berdasarkan sumber kredibel dan terkini untuk memastikan akurasi, terutama untuk standar Indonesia.

Mengapa Tinggi dan Berat Badan Penting?

Tinggi dan berat badan adalah indikator utama proporsi tubuh seseorang. Meskipun tidak mencakup semua aspek seperti bentuk tubuh atau distribusi lemak, kedua faktor ini memberikan gambaran umum tentang ukuran pakaian yang sesuai. Ukuran baju seperti S, M, L, atau XL dirancang berdasarkan rata-rata postur tubuh masyarakat di suatu wilayah. Namun, standar ukuran bisa berbeda antara negara, misalnya Indonesia dengan Eropa atau Amerika, karena perbedaan rata-rata tinggi dan berat badan penduduknya.

Selain itu, tinggi badan memengaruhi panjang pakaian, sedangkan berat badan berkaitan dengan lebar pakaian, seperti lingkar dada dan pinggang. Oleh karena itu, mengukur keduanya dengan tepat adalah langkah awal yang krusial.

Langkah-Langkah Mengukur Tinggi dan Berat Badan

Sebelum masuk ke tabel ukuran, penting untuk mengetahui cara mengukur tinggi dan berat badan dengan akurat. Berikut langkah-langkahnya:

1. Mengukur Tinggi Badan

Panduan Lengkap Memilih Ukuran Baju

Alat yang Dibutuhkan: Meteran, penggaris, atau pita pengukur, serta spidol/pensil.

Cara Mengukur:

  • Berdiri tegak di depan dinding tanpa alas kaki, pastikan punggung, kepala, dan tumit menyentuh dinding.
  • Pandangan lurus ke depan, jangan menunduk atau mendongak.
  • Tandai titik tertinggi kepala Anda di dinding menggunakan spidol atau pensil.
  • Ukur jarak dari lantai ke tanda tersebut menggunakan meteran atau pita pengukur.

Tips: Lakukan pengukuran di pagi hari karena tinggi badan bisa sedikit berkurang di malam hari akibat tekanan gravitasi pada tulang belakang.

2. Mengukur Berat Badan

Panduan Lengkap Memilih Ukuran Baju

Alat yang Dibutuhkan: Timbangan digital atau analog.

Cara Mengukur:

  • Gunakan timbangan yang diletakkan di permukaan datar dan rata.
  • Timbang tubuh tanpa sepatu dan dengan pakaian ringan untuk hasil yang lebih akurat.
  • Catat berat badan dalam kilogram.

Tips: Timbang di waktu yang sama setiap hari, idealnya di pagi hari setelah bangun tidur, untuk konsistensi.

Standar Ukuran Baju Berdasarkan Tinggi dan Berat Badan

Di Indonesia, ukuran baju umumnya menggunakan kode huruf seperti S (Small), M (Medium), L (Large), XL (Extra Large), hingga XXL. Berikut adalah panduan ukuran berdasarkan tinggi dan berat badan yang umum digunakan, berdasarkan sumber kredibel seperti blog Knitto dan Benang Jarum.

Panduan Lengkap Memilih Ukuran Baju

Ukuran Baju Pria

Ukuran Berat Badan (kg) Tinggi Badan (cm) Tips
S 50–60 155–160 Jika tinggi > 175 cm, pertimbangkan L atau XL.
M 60–70 160–165 -
L 70–80 165–170 -
XL 80–90 170–175 -
XXL >90 >175 -

Ukuran Baju Wanita

Ukuran Berat Badan (kg) Tinggi Badan (cm) Tips
S/XS 40–50 150–155 Pertimbangkan bentuk tubuh curvy.
M 50–60 155–160 -
L 60-70 160–165 -
XL 70–80 165–170 -
XXL >80 >170 -

Ukuran Baju Anak dan Remaja

Panduan Lengkap Memilih Ukuran Baju

Untuk anak-anak dan remaja, ukuran baju sering ditentukan berdasarkan usia, tetapi tinggi dan berat badan tetap menjadi acuan penting karena pertumbuhan yang cepat. Berikut panduannya:

  • Anak (3–10 tahun):
  • Berat 10–15 kg, Tinggi 90–110 cm: Ukuran 2–4 (setara XS).
  • Berat 15–20 kg, Tinggi 110–130 cm: Ukuran 6–8 (setara S).
  • Berat 20–25 kg, Tinggi 130–150 cm: Ukuran 10–12 (setara M).
  • Remaja (11–16 tahun):
  • Berat 40–50 kg, Tinggi 150–160 cm: Ukuran S atau M.
  • Berat 50–60 kg, Tinggi 160–170 cm: Ukuran M atau L.

Tips: Pilih ukuran sedikit longgar untuk anak-anak agar pakaian tetap nyaman selama masa pertumbuhan.

Ukuran Baju Bayi

Panduan Lengkap Memilih Ukuran Baju

  • Berat 2,5–4 kg: Newborn (NB).
  • Berat 4–6 kg: 3 Bulan.
  • Berat 6–8 kg: 6 Bulan.
  • Berat 8–10 kg: 9 Bulan.
  • Berat 10–12 kg: 12–18 Bulan.

Tips: Bayi tumbuh cepat, jadi pilih ukuran lebih besar jika ragu agar bisa dipakai lebih lama.

Perbedaan Standar Ukuran Lokal dan Internasional

Standar ukuran baju di Indonesia berbeda dengan standar internasional, seperti di Eropa, Amerika, atau Inggris. Berikut perbandingannya:

  • Indonesia: Ukuran S setara dengan tinggi 155–160 cm dan berat 45–55 kg untuk pria, atau 150–155 cm dan 40–50 kg untuk wanita.
  • Eropa (EU): Ukuran EU 38 setara dengan S di Indonesia, sedangkan EU 40 setara dengan M.
  • Inggris (UK): UK 10 setara dengan EU 38, dan UK 12 setara dengan EU 40.
  • Amerika (AS): AS menggunakan angka lebih kecil, seperti 4, 6, atau 8, yang kira-kira setara dengan S, M, dan L di Indonesia.

Perbedaan ini disebabkan oleh rata-rata postur tubuh yang lebih tinggi dan besar di negara-negara Barat. Oleh karena itu, saat membeli pakaian impor, selalu periksa tabel ukuran (size chart) yang disediakan oleh penjual.

Tips Tambahan untuk Memilih Ukuran Baju

Selain tinggi dan berat badan, ada beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan agar ukuran baju benar-benar pas:

  • Ukur Lingkar Dada dan Bahu: Lingkarkan pita pengukur di sekitar dada terpenuh dan ukur jarak bahu untuk memastikan kecocokan, terutama untuk kemeja atau jaket.
  • Perhatikan Bentuk Tubuh: Dua orang dengan tinggi dan berat badan sama belum tentu cocok dengan ukuran baju yang sama karena perbedaan bentuk tubuh, seperti tipe segitiga atau jam pasir.
  • Cek Bahan Pakaian: Bahan seperti katun cenderung menyusut, jadi pilih ukuran lebih besar. Bahan elastis seperti spandeks lebih fleksibel.
  • Gunakan Size Chart Penjual: Setiap merek memiliki standar ukuran berbeda, jadi selalu bandingkan dengan size chart.
  • Pertimbangkan Jenis Pakaian: Pakaian ketat membutuhkan ukuran pas dengan dada, sedangkan pakaian longgar seperti kaftan bisa all size.

Kesalahan Umum Saat Memilih Ukuran Baju

Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan dan cara menghindarinya:

  • Hanya Mengandalkan Berat Badan: Berat badan saja tidak cukup; tinggi badan dan bentuk tubuh juga memengaruhi ukuran.
  • Mengabaikan Perbedaan Standar: Membeli pakaian impor tanpa memeriksa size chart bisa menyebabkan salah ukuran.
  • Tidak Mengukur Tubuh: Menebak ukuran tanpa pengukuran sering kali tidak akurat, terutama untuk pakaian presisi seperti kemeja.

Kesimpulan

Memilih ukuran baju berdasarkan tinggi dan berat badan adalah cara praktis untuk memastikan pakaian yang sesuai dengan tubuh. Dengan mengukur tinggi dan berat badan secara akurat, membandingkannya dengan tabel ukuran, dan mempertimbangkan faktor lain seperti bentuk tubuh dan bahan pakaian, Anda bisa menghindari kesalahan saat berbelanja. Ingat, standar ukuran lokal dan internasional berbeda, jadi selalu periksa size chart dari penjual. Dengan panduan ini, Anda bisa tampil percaya diri dengan pakaian yang nyaman dan pas di tubuh!

Mau bikin baju sendiri? Klik Di Sini untuk men-download polanya ya.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.