Seorang pria yang memakai jas memang terlihat lebih rapi dan berwibawa. Akan tetapi lebih baik lagi kalau pemakai tahu pengelompokan jas pria agar tidak terjadi yang namanya salah kostum. Berikut ini akan dibahas pengelompokkan jas pria.
JAS FORMAL
Jas formal adalah suatu pakaian resmi yang memiliki lengan panjang dan biasa digunakan diluar kemeja. Adapun yang dimaksud dengan setelan jas umumnya terdiri dari sebuah jas, vest dan celana panjang yang dibuat dari bahan yang sama yang dilengkapi dengan pemakaian kemeja dan dasi.
Sumber : https://www.cekharga.bargains/
Jas pria dengan kelompok kategori formal biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Bahan yang dipakai umumnya terbuat dari bahan-bahan berkualitas dan mahal
- Tidak banyak menggunakan corak motif
- Warna jas cenderung berwarna gelap
- Model jas sederhana tetapi teknik jahitan harus sangat rapi dan halus
- Bentuk atau siluet jas lebih tegas
- Pada saat dipakai harus sesuai dengan bentuk tubuh pemakai/slim fit
- Dipakai untuk acara resmi
Adapun fungsi dari jas pria formal:
- Menutupi tubuh
- Memperindah penampilan
- Membentuk tubuh menjadi lebih proporsional
- Untuk menunjukan identitas diri si pemakainya.
JAS NON FORMAL
Untuk setelan jas non formal bisa juga disebut dengan blazer. Tidak seperti jas yang memerlukan setelan saat digunakan, blazer biasa digunakan tanpa mengenakan kemeja dan dasi. Bahkan blazer bisa dipadukan dengan menggunakan kaos dan celana pendek.
Sumber : http://www.elevenia.co.id/
Jas pria dengan pengelompokkan non formal mempunyai ciri-ciri:
- Bahan yang digunakan biasanya lebih bervariasi dan tidak terlalu mahal.
- Details jahitan lebih bervariasi
- Pada saat dipakai, lebih longgar dari badan si pemakai
- Variasi model lebih banyak
- Tidak bisa dipakai untuk acara resmi
- Teknik jahit yang digunakan lebih sederhana
Fungsi jas non formal yaitu:
- Menutupi tubuh
- Untuk bergaya atau mengaktualisasikan diri
- Untuk menutupi tubuh manusia agar terlindungi dari lingkungan luar seperti misalnya terik matahari, debu, atau yang lainnya.
Itu tadi penjelasan sedikit tentang pengelompokkan jas. Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.