Article

Single breasted merupakan sebuah model busana yang mempunyai penutup di depan dengan satu baris kancing. Mengacu pada bentuk mantel, jas atau pakaian serupa yang memiliki satu lajur kancing dengan sedikit bagian yang bertumpuk pada bagian depan jaket single breasted biasanya dilengkapi dengan dua atau tiga kancing dan sebuah kerah yang lebarnya hampir selalu berubah seiring dengan jaman.

Sumber : http://www.thefourfivefour.com/

Berbeda dengan pengertian dasar single breasted, double breasted dapat didefinisikan sebagai suatu model busana yang mempunyai penutup bagian depan melampaui garis tengah muka, sehingga dapat dipasang dua baris kancing. Satu lajur kancing yang terdapat pada jaket ini berfungsi sebagai pengencang dan selebihnya hanya digunakan sebagai hiasan. Kerah yang digunakan pada jaket ini biasanya berbentuk kerah kelepak.

Sumber : http://me-trend.com

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan jika perbedaan mendasar yang terdapat pada kedua jenis suit tersebut terletak pada jumlah dan penempatan kancing, banyak atau tidaknya bagian tengah muka yang bertumpuk dan bentuk dasar kerahnya. Single breasted suit memiliki bagian kancing dengan 1 baris vertical yang diisi dengan 2 atau 3 buah kancing. 

Sumber : http://www.kingandallen.co.uk

Sementara double breasted suit memiliki 6 buah kancing di bagian depan yang terbagi menjadi 2 baris, 3 buah kancing di bagian dalam dan 3 lainnya dibagian luar. Keenam kancing ini memberikan variasi bentuk berdasarkan besar atau kecilnya leher yang terbuka.

Sumber : http://www.businessinsider.com.au

Perbedaan lain dari dua jenis suit ini terletak pada bentuk kerahnya. Single breasted suit membentuk kerah yang normal sedangkan double breasted suit memiliki kerah yang tinggi sehingga mampu menonjolkan bentuk bahu. Salah satu keuntungan yang diperoleh dari penggunaan double breasted suit adalah bentuk kerahnya mampu menyamarkan leher yang pendek.

Sumber : http://www.gatehousemedia.com/

Sumber : http://www.gatehousemedia.com/

Semoga bermanfaat.