Busana adat Jawa yang dikenal dengan nama surjan pada prinsipnya dapat dikategorikan sebagai salah satu model busana yang sarat akan nilai filosofis kehidupan. Surjan dominan dipakai oleh laki-laki dan bisa dengan mudah ditemui saat pelaksanaan upacara adat tradisional.
Sumber : http://stapico.ru/
Berdasarkan catatan sejarah konon surjan awalnya diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Kala itu bahan untuk membuat surjan yaitu berupa kain lurik. Pemakaian surjan biasanya dikombinasikan dengan blangkon yang dilengkapi “mondolan” di belakangnya untuk menyimpan rambut pria yang panjang supaya kelihatan rapi.
Sumber : http://www.socimage.com/
Meski motif surjan yang dikenal oleh masyarakat pada awalnya hanya satu yaitu lurik saja, tapi sekarang surjan bisa juga dijumpai dalam berbagai motif lain. Warnanya pun tidak lagi monoton sebab surjan yang berkembang saat ini kebanyakan juga ada yang dibuat dalam berbagai variasi warna.
Sumber : http://www.socimage.com/
Jenis dan motif kain yang digunakan untuk membuat surjan bukan hanya terbatas pada kain polos ataupun kain lurik, namun ada juga kain untuk surjan ontrokusuma yang terbuat dari kain sutera bermotif hiasan berbagai macam bunga.
Surjan Lurik
Surjan lurik banyak digunakan sebagai pakaian seragam bagi aparat kerajaan, prajurit dan rakyat biasa. Di lingkungan keraton ukuran garis yang terdapat pada surjan lurik melambangkan jabatan si pemakai. Semakin besar luriknya maka semakin tinggi pula jabatan pemakainya, semakin kecil luriknya maka semakin rendah jabatannya.
Sumber : http://xelexi.com/
Dengan aksen garis yang melambangkan kesederhanaan, motif lurik pun ternyata tidak hanya dibuat dalam bentuk garis membujur tetapi terdapat pula motif kotak-kotak sebagai hasil kombinasi antara garis vertikal dengan garis horisontal.
Sumber : http://www.socimage.com/
Surjan Ontrokusuma
Surjan ontrokusuma merupakan surjan yang dibuat khusus sebagai pakaian para pejabat dan bangsawan keraton. Masyarakat umum tidak diperkenankan menggunakannya surjan ontrokusuma tanpa mendapat izin dari pihak keraton.
Sumber : https://fjb.kaskus.co.id/
Selain surjan lurik dan surjan ontrokusuma sebenarnya masih ada lagi beberapa jenis surjan yang dapat dikenakan oleh pria. Jenis surjan yang dimaksud antara lain berupa:
- Surjan teluh watu (surjan tenun).
- Surjan ksatrian sebagai pakaian kebesaran pangeran.
- Pranakan.
- Janggan.
Sumber : https://fjb.kaskus.co.id/
Kalau anda mau tampil beda anda juga bisa lho mengenakan surjan sebagai pakaian sehari-hari. Dengan trik yang benar anda bisa memadu padankan surjan dengan pakaian yang sudah anda miliki untuk pelengkap gaya busana pada kesempatan apa pun.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.