Sahabat fitinline, beskap merupakan salah satu model pakaian adat jawa yang penuh makna filosofi kehidupan. Penggunaan beskap ini biasanya hanya digunakan pada saat ada hajatan saja, tetapi tidak ada salahnya kalau sahabat fitinline mengetahui jenis-jenisnya.
1. Beskap Kembang
Beskap ini biasa dikenakan oleh para pangeran. Beskap ini dilengkapi dengan dhestar biru, ikat pinggang, ikat pinggang lebar, gesper ikat pinggang. Busana ini dikenakan pada upacara Pasowanan pada malam hari.
Sumber : http://www.tjokrosuharto.com/
2. Beskap Landung
Merupakan pakaian beskap yang tidak dilengkapi dengan rongga dibelakangnya. Biasanya digunakan dalam acara midodareni yang digelar pada malam hari sebelum akad nikah.
Sumber : https://shopee.co.id/
Sumber : https://www.pinterest.ca/
3. Beskap Jawi Jangkep
Merupakan model beskap klasik yang dilengkapi dengan rongga dibelakangnya. Beskap ini juga disebut dengan beskap krowokan (berlubang). Dibuat krowokan dibagian belakang karena agar tetap rapi saat mengenakan keris.
Sumber : https://www.bukalapak.com/
Sumber : https://www.bukalapak.com/
4. Beskap Sikepan
Merupakan model beskap yang dilengkapi rompi di bagian dalamnya. Saat mengenakannya kancing baju tidak dikancingkan sehingga rompi bagian dalamnya terlihat.
Sumber : https://www.feedolist.com
5. Beskap Langenharjan
Menurut sejarah, busana Langenharjan diciptakan oleh Mangkunegaran VII ketika beliau menghadap Sri Susuhunan Paku Buwana IX di Pesanggrahan Langenharjan. Nama Langenharjan diberikan oleh Sri Susuhunan Paku Buwana IX pada busana yang diciptakan oleh Sri Paduka Mangkunegara. Langenharjan dikenakan oleh pengantin pria selama upacara Sang-keran.
Sumber : https://budayajawa.id/
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sahabat fitinline.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.