Article

Sumber : Akun Instagram @rovvxhyo

Kabar mengenai pernikahan antara Aktris Korea Selatan Gong Hyo-Jin dan Kevin Oh mendapatkan banyak perhatian dari berbagai kalangan masyarakat, terutama para pecinta drama korea. Sosoknya yang dikenal luas oleh berbagai kalangan masyarakat membuat berita pernikahannya menyebar dengan begitu pesat. Hal ini diawali dari unggahan Gong Hyo-Jin pada akun Instagram pribadinya yang menampilkan sepasang kaki dan Tulle putih yang biasanya dipakai bersamaan dengan gaun pengantin di acara pernikahan.

Tulle merupakan jaring ringan dengan tekstur yang halus dan kaku. Tulle digunakan sebagai pelengkap gaun pengantin. Biasanya Tulle dibuat dari berbagai serat, seperti sutra, nion, poliester dan rayon. Namun umumnya, Tulle paling sering dibuat menggunakan bahan poliester.

Sumber : Pinterest.com

Gaun pengantin dengan Tulle seperti itu pernah digunakan oleh aktris hollywood terkenal bernama Anne Hathaway pada acara pernikahannya dengan Adam Shulman di tahun 2021. Gaun yang didesain langsung oleh Valentino Garavani tersebut memiliki potongan off-shoulder, dengan detail renda dan bordiran, serta dilengkapi dengan veli panjang dan vintage headpiece. Gaun putih tersebut terlihat indah dengan bahan tulle dan memiliki bordiran bunga-bunga dari bahan satin.

Lantas, mengapa gaun pengantin identik dengan warna putih?

Sumber : Pinterest.com

Dilansir dari Vogue, Ratu Victoria merupakan sosok yang pertama kali membuat populer gaun pengantin berwarna putih. Padahal, sebelumnya pengantin wanita kerajaan biasanya mengenakan gaun pengantin dalam berbagai warna, seperti warna merah yang paling populer digunakan oleh pengantin kerajaan. Sedangkan gaun putih biasanya digunakan oleh perempuan yang akan menghadiri pengadilan.

Sumber : Pinterest.com

Ratu Victoria bermaksud untuk membuat pernyataan melalui gaun yang dikenakan olehnya bahwa hari pernikahannya dengan Pangeran Albert pada tanggal 10 februari 1840 merupakan hari yang paling bahagia dalam hidup Sang Ratu.

Gaun yang tampak menawan dengan model pinggang yang ramping, rok crinoline besar serta hiasan renda tersebut masih dianggap sebagai gaun pengantin ‘klasik’ di barat hingga saat ini. Gaun tersebut terbuat dari bahan satin sutra krem Spitalfields dengan lipatan renda Honiton yang diaplikasikan pada bagian leher serta lengan.

Lantas kisah pernikahan Ratu Victoria mulai tersebar luas kala itu. Para pemimpin Eropa lainnya pun mulai mengikutinya, para pengantin bangsawan di Eropa menggunakan gaun putih untuk setiap acara pernikahan. Gaun putih kemudian mendulang popularitasnya sebagai gaun pernikahan sejak saat itu. Gaun pengantin berwarna putih kemudian menjadi simbolisme baru.

Hingga beberapa dekade kemudian, gaun pengantin putih mulai digunakan dalam acara pernikahan untuk semua kalangan di Eropa dan Amerika Serikat.

Lalu setelah masa perang dunia II, harga produksi pakaian menjadi lebih murah sehingga gaun pengantin berwarna putih menjadi lebih terjangkau dan menjadi simbol sakral dari pernikahan. Gambaran pernikahan di Hollywood juga memperkuat anggapan bahwa gaun putih merupakan simbol sakral yang penting keberadaannya dalam acara pernikahan.

Sumber : Pinterest.com

Terbukti dari beberapa cuplikan film hollywood pada tahun 1950-an menampilkan gaun pengantin putih dalam salah satu scene-nya. Lalu pada tahun 1981, pada pernikahan Pangeran Charles, Pangeran Wales dan Lady Diana Spencer menggunakan gaun taffeta sutra berwarna putih gading dengan ekor sepanjang 25 kaki yang dirancang langsung oleh David dan Elizabeth Emanuel.

Lalu setelahnya, gaun rancangan Alexander McQueen yang digunakan dalam pernikahan generasi berikutnya, yaitu  gaun yang dikenakan oleh Kate Middleton karya Sarah Burton dan gaun yang dikenakan oleh Meghan Markle karya Clare Waight Keller dari Givenchy pada akhirnya menjadi tren dalam semalam sebagai salah satu referensi gaun pengantin modern yang simple.

Selain itu, di dalam dunia fashion sendiri terdapat tradisi menutup acara fashion show couture dengan model yang mengenakan gaun pengantin putih. Hal ini terjadi karena sejak dulu desainer sudah membuat gaun pengantin di awal abad ke-20. Gaun-gaun tersebut biasanya menjadi bagian dari pertunjukan untuk koleksi musim panas.

Sumber : Pixabay.com

Meskipun gaun putih bukan bagian dari gaun tradisional di beberapa negara, namun beberapa pengantin di negara tersebut tetap mengenakan gaun berwarna putih untuk acara foto resmi mereka.

Di masa kini, telah hadir banyak gaun dalam berbagai varian warna, namun gaun putih selalu menjadi pilihan utama untuk acara sakral seperti acara pernikahan. Karena selain melambangkan kesucian, warna putih juga menggambarkan sebuah kesempurnaan yang pastinya menjadi dambaan para pengantin wanita.