Menjahit menggunakan mesin jahit memang hasilnya akan terlihat lebih rapi dan lebih cepat selesai. Meski pada kenyataannya tidak sedikit pula orang yang dibuat kesal karena mesin jahit yang biasa digunakannya sering mengalami masalah yang tidak diinginkan. Entah karena usia mesin jahit yang sudah terlampau tua atau karena kesalahan kecil yang tidak disengaja saat mengoperasikan mesin jahit.
Sumber : http://www.ebay.com/
Bekerja dengan mesin jahit memang memiliki resiko tersendiri apabila anda tidak memahami secara pasti perihal cara penggunaannya. Sebab didalam badan mesin jahit itu sendiri terdapat banyak sekali komponen penyusun yang saling berkaitan satu sama lain dan tidak akan berjalan dengan baik jika salah satunya bermasalah.
Sumber : http://servicemesinjahit.com/
Supaya mesin jahit kesayangan anda tetap terpelihara dan berada pada kondisi yang baik, tidak ada salahnya jika sahabat Fitinline menyimak pembahasan mengenai cara sederhana yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kerusakan pada mesin jahit berikut ini.
Sumber : http://www.thesewingdirectory.co.uk/
Hand Wheel
Usahakan untuk selalu memutar kenop putar (hand wheel) ke arah kiri kecuali saat anda mengeluarkan benang yang tersangkut di batang jarum. Sesuai prosedur yang benar hand wheel tidak boleh diputar ke arah kanan melebihi 180 derajat, sebab hand wheel yang diputar kearah berlawanan bisa membentur tension dan menyebabkan setelan timing berubah.
Sumber : http://fr.wikihow.com/
Posisi Presser Foot
Sesuai desain dan tujuan pemakaianya presser foot dirancang untuk mengatur kecepatan jarum jahit dan benang pada kain. Oleh sebab itu sebelum anda memulai menjahit, pastikan presser foot tersebut berada di posisi bawah. Menjahit dengan posisi presser foot diatas akan menyebabkan benang menjadi kusut dan spull (bobbin) macet.
Sumber : http://www.wisegeek.com/
Jarum Jahit
Penggunaan jarum jahit yang sudah tumpul akan menghambat kerja mesin karena tekanan antara jarum dengan kain menjadi lebih besar. Sebaiknya ganti jarum jahit anda setelah digunakan selama 16 jam sekali cara teratur untuk menghindari kerusakan mesin.
Sumber : http://onlinestoresinger.com/
Bobbin
Gunakan bobbin yang tepat untuk mesin jahit anda. Meski terlihat sangat mirip namun bobbin mesin jahit sendiri tersedia dalam beberapa macam tipe mulai dari bobbin class 66, class 15 dan class 15 J.
Sumber : http://theuniversalthreadholder.com/
Mengoleskan Oli atau Minyak
Oleskan oli atau minyak mesin jahit secara teratur pada tempat sekoci (bobbin case), batang jarum, serta roda putar (hand wheel) melalui lubangan-lubang yang ada pada badan mesin.
- Mesin jahit yang biasa digunakan setiap hari dapat diolesi minyak mesin sebanyak seminggu sekali.
- Mesin jahit yang biasa digunakan selama seminggu sekali dapat diolesi minyak mesin sebanyak sebulan sekali.
- Mesin jahit yang biasa digunakan selama satu bulan sekali dapat diolesi minyak mesin sebanyak 3 bulan sekali.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
Jika anda masih merasa kurang yakin, disarankan untuk melakukan servis perawatan mesin jahit setiap 3 sampai 4 bulan sekali, agar mesin jahit kesayangan anda tetap terpelihara dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Sumber : http://www.snipview.com/
Semoga bermanfaat.
Mencari Mesin Jahit berkualitas dengan harga murah?. Sahabat Fitinline bisa mendapatkannya Di Sini.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.