Secara umum istilah smok atau smock (bahasa Inggris) memiliki arti mengkerut. Sesuai definisi tersebut maka smock dapat diterjemahkan sebagai salah satu teknik keterampilan menjahit dan menyulam tangan yang dilakukan dengan cara membuat kerutan-kerutan untuk menghasilkan motif pada bahan kain sesuai pola tertentu.
Sumber : http://annekata.com/
Smock sendiri bukanlah teknik baru dalam dunia tata busana. Pembuatan smock pada bahan kain sebenarnya sudah cukup lama dikenal, bahkan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Berdasarkan cerita yang berkembang, orang-orang Inggris sudah mengenal teknik smock sejak akhir Abad ke 18 hingga 19.
Sumber : http://piraterodgers.com/
Motif smock yang berkembang awalnya masih berbentuk geometris sederhana yang kombinasikan dengan motif-motif sulam. Hampir seluruh wanita baik anak-anak maupun dewasa biasa menggunakan smock sebagai salah satu pilihan pada kreasi baju-baju mereka saat itu.
Sumber : http://tumblingblocks.net/
Untuk menghasilkan karya smock yang baik diperlukan ketelatenan dan kesabaran dari orang yang membuatnya. Tidak berbeda dengan teknik bordir tangan, smock juga membutuhkan waktu yang relatif lama dalam proses pembuatan dan pengerjaannya.
Sumber : https://whipstitchdesigns.wordpress.com/
Mengingat proses pembuatannya yang cukup rumit, tidak mengherankan jika kemudian produk kerajinan berbahan smock ini biasanya dijual dengan harga yang sangat mahal. Sebab sentuhan smock yang begitu eksklusif mampu menyulap penampilan sehelai bahan kain menjadi lebih unik dan cantik.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Selain diaplikasikan pada pakaian perempuan, teknik smock sendiri juga dapat diterapkan untuk mempercantik tampilan cover seat, taplak meja, cover untuk telepon, tas, sepatu, serta alas kaki berbentuk sandal.
Sumber : http://writefullyayans.blogspot.co.id/
Meskipun sepintas terlihat begitu rumit namun ternyata untuk merawat produk berbahan smock tersebut anda bisa mencucinya dengan cara yang sederhana tanpa mengubah atau merusak motif smock. Setrika perlahan bagian dalamnya dan rapikan semua motif smock agar kembali ke bentuk semula.
Sumber : http://www.purlsoho.com/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.