Article

Homepage Article Fashion Design Keserasian Unsur Bentuk…

Keserasian Unsur Bentuk Dalam Desain Fashion

Dalam industri fashion khususnya dalam bidang desain fashion (fashion design), keserasian bentuk merupakan salah satu prinsip yang perlu diperhatikan dalam menyusun elemen desain fashion. Untuk mengetahui lebih detail tentang penerapan unsur bentuk dalam desain langsung simak pembahasan berikut yuk.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Unsur Bentuk

Bentuk dapat diartikan sebagai hasil hubungan dari beberapa garis yang mempunyai area atau bidang dua dimensi (dipakai untuk benda yang memiliki ukuran panjang dan lebar). Jika bidang tersebut disusun dalam suatu ruang maka akan tercipta bentuk tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar dan tinggi.

  • Bentuk yang memiliki bidang datar atau dua dimensi contohnya motif hiasan, lembaran pola, gambar desain busana dan lain-lain.

Fashion Design

Sumber : http://repositori.kemdikbud.go.id/

  • Bentuk yang memiliki bentuk tiga dimensi contohnya benda yang mempunyai volume atau ruang.

Fashion Design

Sumber : http://repositori.kemdikbud.go.id/

Menurut sifatnya, unsur bentuk dalam desain fashion (fashion design) inipun dapat pula dibedakan menjadi empat kategori utama yaitu bentuk geometris, bentuk naturalis, bentuk dekoratif dan bentuk abstrak.

  • Bentuk geometris merupakan bentuk yang dapat diukur dengan alat pegukur dan mempunyai bentuk yang teratur, contohnya bentuk segi empat, segi tiga, bujur sangkar, kerucut, lingkaran dan lain sebagainya. Bentuk ini juga menjadi dasar terbentuknya garis leher, syal atau cape.
  • Bentuk naturalis merupakan bentuk yang diadaptasi dari bentuk obyek yang ada di alam seperti tumbuh-tumbuhan, hewan dan bentuk lainnya.
  • Bentuk dekoratif merupakan bentuk yang sudah diperoleh dari penggayaan bentuk benda asli melalui proses stilasi maupun deformasi.
    • Stilasi merupakan teknik mengubah bentuk asli suatu objek sehingga tampilannya lebih menarik namun masih mempertahankan ciri khas bentuk aslinya.
    • Deformasi merupakan teknik menggambar yang dilakukan dengan mengubah struktur maupun proporsi bentuk obyek menjadi sesuatu yang baru.
  • Bentuk abstak merupakan bentuk yang tidak terikat pada bentuk apapun tetapi tetap mempertimbangkan prinsip-prinsip desain.

Keserasian Bentuk Dalam Desain

Berbicara mengenai bentuk, penting untuk diketahui bahwa keserasian bentuk / kesan kesesuaian antara suatu bagian dengan bagian lain dari suatu objek atau antara suatu objek dengan objek lainnya dapat dicapai melalui kecukupan setiap elemen yang membentuknya.

Artinya unsur satu dengan yang lain harus terlihat saling mengisi dan melengkapi hingga akhirnya dihasilkan suatu karya dalam satu kesatuan desain yang indah.

  • Bentuk ada karena dibatasi oleh garis. Dimana fungsi utama dari unsur garis dalam desain fashion yaitu:
  • Membatasi bentuk struktur atau siluet.
  • Membagi bentuk struktur menjadi bagian-bagian pakaian untuk menentukan pola celana, kemeja dan berbagai model pakaian lainnya.
  • Memberikan arah dan gerakan model untuk menutupi ketidaksempurnaan bentuk tubuh, seperti princess line, empire line dan lain sebagainya.
  • Karakter bentuk sangat ditentukan oleh jenis garis yang membatasi bidang itu sendiri.
  • Bentuk yang dibatasi oleh garis lurus tentu karakternya akan berbeda dengan bentuk yang dibatasi oleh garis lengkung.

Salah satu contoh keserasian bentuk pada busana dapat dilihat pada bentuk siluet, bentuk garis leher, garis hias pada busana, bentuk kerah, bentuk lengan dan lain-lain.

  • Busana dengan kerah bulat akan terlihat serasi jika dikombinasikan dengan saku yang sudutnya agak membulat, gesper dan kancing yang berbentuk bulat pula.
  • Desain hiasan pada sebuah busana akan kelihatan serasi jika ditempatkan pada/sesuai garis-garis struktur yang telah dipilih.

Fashion Design

Sumber : https://fitinline.com/

Beberapa kiat untuk mencapai keserasian / kesesuaian bentuk diantaranya:

  • Garis-garis style harus konsisten pada setiap area dari busana itu dan pada bagian-bagian busana yang dirancang untuk co-ordinate nya.
  • Semua area harus mencerminkan bentuk yang sama. Pada contoh, kerah, manset, dan tepi bawah berbentuk garis lengkung, dengan saku yang persegi.
  • Hindari perbedaan kecil antara tepi panjang lengan dan kelim bawah busana. Namun bukan berarti bahwa semua lengan harus sama panjang dengan kelim bawah baju.
  • Garis-garis bawah motif atau kotak yang dipergunakan secara lurus harus tepat letaknya. Misalnya pada lengan seharusnya bersatu dengan garis lain pada busana.
  • Garis-garis style pada semua bagian busana harus serasi dan melengkapi satu sama lain.

Fashion Design

Sumber : https://fitinline.com/

Selain ditampilkan pada bentuk siluet, bentuk garis leher, garis hias pada busana, bentuk kerah, serta bentuk lengan busana, unsur bentuk ini juga dapat digunakan untuk memberi gambaran akan motif atau corak bahan pada suatu rancangan desain.

Untuk anda yang ingin menuangkan ide dan kreativitas dalam bentuk karya (desain) yang dapat dinikmati oleh orang lain mungkin anda bisa menerapkan beberapa langkah sederhana sebagai berikut.

  • Pertama siapkan kertas gambar/linen ukuran A3, pensil hitam dan pena warna hitam.
  • Buat bentuk-bentuk geometris atau bentuk naturalis sesuai keinginan anda pada kertas yang sudah anda siapkan.
  • Untuk membuat bentuk-bentuk geometris seperti segi empat, segi tiga, bujur sangkar, kerucut, lingkaran dan lain sebagainya gunakan alat bantu penggaris sablon, jangka.

Fashion Design

Sumber : https://adoc.pub/

  • Untuk membuat bentuk-bentuk naturalis seperti tumbuh-tumbuhan, hewan dan bentuk lainnya anda bisa langsung menggambarnya pada kertas.

Fashion Design

Sumber : https://adoc.pub/

  • Ekspresikan bentuk-bentuk geometris atau bentuk naturalis tersebut hingga mendapatkan komposisi yang menarik kemudian bersihkan coretan-coretan yang tidak perlu dengan menggunakan penghapus.
  • Sebagai penyelesaian akhir pertebal garis pembatas di sekeliling komposisi tersebut agar lebih tegas.

Hal terpenting yang harus diingat yaitu dalam mengekspresikan unsur bentuk pada suatu desain pastikan anda selalu memperhatikan prinsip-prinsip desain yang lain misalnya keseimbangan, proporsi dan sebagainya supaya tampilan akhir yang dihasilkan memiliki komposisi yang baik, menarik dan tidak membosankan.

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai keserasian unsur bentuk dalam desain fashion yang dapat kami bagikan untuk anda. Semoga informasi yang kami bagikan bisa menambah wawasan anda tentang pentingnya memperhatikan keserasian unsur bentuk dalam desain fashion (fashion design).

Untuk anda yang mau tahu lebih banyak tentang unsur-unsur lain yang biasa dipakai pada desain fashion (fashion design), anda bisa mendownload E-book Unsur-Unsur Pada Desain Fashion dari kami.

Khusus untuk anda yang ingin mendapatkan pelatihan desain fashion secara gratis anda bisa juga mengikuti DeaFash: Workshop Fashion Design Gratis Untuk Teman Tuli yang diselenggarakan oleh Fitinline.com dan didukung oleh Pemerintah Australia melalui Alumni Grant Scheme yang diadministrasikan oleh Australia Awards in Indonesia.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.