Serat unta termasuk dalam kelompok yang disebut serat rambut khusus. Untuk mengetahui lebih detail lagi tentang karakteristik serat unta dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari langsung simak pembahasan berikut yuk.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
- Sekilas Tentang Serat Unta
- Karakteristik Serat Unta
- Pengolahan Serat Unta
- Pemanfaatan Serat Unta
- Kesimpulan
Sekilas Tentang Serat Unta
Serat unta merupakan serat alami yang diambil dari bulu unta, sejenis hewan hewan mamalia berkuku genap dari genus Camelus yang hidup ditemukan di wilayah kering dan gurun. Serat inipun dianggap sebagai serat halus dan dicari terutama di Amerika Serikat untuk bahan mantel berkualitas tinggi.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Karakteristik Serat Unta
Beberapa karakteristik paling khas yang membedakan serat unta dengan serat lain yang biasa dipakai untuk membuat benang dan kain diantaranya:
- Serat unta bertekstur kasar, memanjang dan tidak elastis.
- Serat unta pada dasarnya berwarna putih, coklat dan juga kekuning-kuningan.
- Serat unta dapat diolah dengan cara di pintal. Jika sudah diolah serat unta ini biasa bertekstur lembut.
- Serat unta memiliki karakteristik hangat, ringan dan nyaman saat digunakan.
- Serat unta bersifat non allergenic jadi aman dipakai untuk orang-orang yang rentan mengalami alergi atau iritasi kulit.
- Serat unta juga memiliki sifat breathable (tidak bikin gerah) saat dipakai untuk bahan pakaian.
- Serat unta memiliki kepekaan yang lebih besar terhadap bahan kimia dari pada serat wol.
- Serat unta kekuatannya mirip dengan wol yang memiliki diameter sama tetapi lebih kecil dari mohair.
- Kain yang terbuat dari bulu unta memiliki sifat insulasi yang sangat baik dan hangat serta nyaman.
Pengolahan Serat Unta
Seperti halnya jenis serat yang didapatkan dari domba atau hewan yang lain, serat unta umumnya dapat diperoleh dengan cara mencukur, menyisir dan juga dengan mengumpulkan bulu unta yang terlepas secara alami selama enam hingga delapan minggu setiap musim ganti kulit di akhir musim semi.
Ketika memasuki masa pergantian, bulu-bulu yang terdapat pada tubuh unta inipun tidak rontok sekaligus. Pertama bagian leher yang rontok, lalu surai dan akhirnya bulu yang ada di bagian tubuh. Hasil rata-rata bulu bawah betina dewasa yaitu 3,5 kg dan 7 kg untuk unta jantan.
Setelah dikumpulkan bulu unta yang kasar dan halus selanjutnya dipisahkan, kemudian dicuci untuk menghilangkan ketombe dan kotoran lain yang mungkin masih menempel pada bulu unta.
- Bulu unta yang memiliki karakteristik lebih halus dari pada bulu pelindung biasa dihasilkan dari lapisan bawah yang lebih pendek. Bulu ini sering digunakan dalam pembuatan tekstil untuk mantel.
- Sementara bulu unta yang kasar biasanya berasal dari lapisan pelindung bagian luar. Serat yang dihasilkan dari lapisan ini sebenarnya dapat dibuat lebih lembut dengan cara memadukannya bersama serat lain.
- Serat unta biasanya dicampur dengan wol agar lebih ekonomis dan digunakan untuk membuat pakaian musim dingin.
- Serat unta yang dicampur nylon kadang-kadang digunakan untuk kaus kaki dan produk rajutan lainnya
- Sedangkan campuran unta dan kasmir ditargetkan untuk pasar mewah.
Sumber : https://www.fibre2fashion.com/
Untuk mencapai kehalusan dan kilau yang lebih tingi seringkali serat disisir lagi. Setelah carding dan combing barulah benang dipintal dan siap digunakan baik untuk menenun dan merajut.
- Carding
Carding merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pemintalan. Fungsi dari proses carding yaitu:
- Melanjutkan proses pembukaan serat.
- Melanjutkan proses pembersihan serat
- Memisahkan serat panjang dan serat pendek
- Gerakan dalam prinsip carding sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu carding action dan stripping action.
- Carding action adalah gerakan penguraian serat di antara dua permukaan yang memiliki arah gerakan yang berbeda atau berlawanan arah
- Stripping action merupakan gerakan penguraian serat yang terjadi pada dua permukaan yang bergerak searah.
- Combing
Proses combing bertujuan menghilangkan serat-serat pendek, meluruskan dan mensejajarkan serat-serat panjang. Input proses combing yakni berupa serat unta yang mempunyai karakteristik panjang tidak rata dan sebagian besar mengandung serat pendek.
- Melalui proses combing serat-serat yang pendek dipisahkan dari serat-serat panjang.
- Output proses combing merupakan kumpulan serat panjang yang siap dipintal menjad benang.
Sumber : https://spinoffmagazine.com/
Serat yang dihasilkan dari bulu unta sendiri bisa juga diwarnai walaupun rentang warnanya dibatasi dari warna sedang atau lebih gelap seperti warna coklat.
- Serat unta dapat dicelup menggunakan pewarna asam, pewarna reaktif atau pewarna kompleks logam dalam bentuk lepas, bentuk hank atau bentuk kain.
- Proses pencelupan serat unta bisa dibilang cenderung mirip dengan wol.
Beberapa perusahaan manufaktur benang dan kain serat unta yang terkenal diantaranya:
- American Woolen Company (USA)
- DanRoy dva Shinto LOC (USA)
- Fukaki Woolen Textile Co. (Jepang)
- South Trading Limited (Hong Kong)
- Todd & Duncan (UK)
- Z. Hinchliffe & Sons Ltd. (UK)
- Toyoboshi Kogyo Co. LTD
- Cariaggi Lanificio SpA (Italia)
- Hongkong Sales (Knitwear) Ltd
- Divisi Mewah Ezma dari Essma Felts Limited (India)
- Johnstons of Elgin (Inggris)
Pemanfaatan Serat Unta
Terkait dengan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari serat unta ini biasanya banyak digunakan untuk membuat berbagai jenis pakaian, aksesoris, selimut, kerajinan tenun, rajut dan lain sebagainya.
- Serat unta dapat diaplikasikan pada berbagai bahan pakaian dan tekstil karena teksturnya yang nyaman. Beberapa contoh pakaian yang dimaksud yakni berupa:
- Mantel hangat yang biasa diciptakan dalam ukuran cukup panjang hingga sebatas lutut atau lebih.
- Pakaian resmi model jas yang memiliki ciri khas berlengan panjang dan dipakai di luar kemeja.
- Sweater yang dibuat menyerupai kaos lengan panjang dan biasa difungsikan untuk menghangatkan tubuh saat dingin.
- Cardigan yang memiliki desain terbuka di bagian depan dan dapat diberi variasi kancing atau ritsleting.
- Serat unta bisa dipakai untuk membuat aksesori musim dingin seperti sarung tangan, topi dan syal.
- Serat unta sangat cocok digunakan untuk membuat selimut karena memiliki kemampuan yang cukup baik untuk memberi rasa hangat pada tubuh saat cuaca dingin.
- Serat unta dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tenun dan rajut yang mewah karena kualitas dan kelangkaannya.
- Serat yang dihasilkan dari lapisan pelindung bagian luar dapat digunakan untuk tali, tenda, alas karpet, alas tidur dan pakaian luar yang berat.
- Tenda tradisional dan pakaian luar yang digunakan oleh masyarakat nomaden di Asia Tengah biasanya terbuat dari bulu luar yang dikempa.
Sumber : https://www.onlineclothingstudy.com/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai sejumlah ciri-ciri serat unta yang dapat kami bagikan untuk anda. Setelah menyimak pembahasan sekarang sahabat Fitinline jadi makin tahukan perbedaan antara serat unta dengan jenis serat yang lainnya itu seperti apa.
Simak juga pembahasan mengenai 3 Jenis Serat Alami Yang Berasal Dari Hewan kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang jenis-jenis serat alam lain yang dihasilkan dari hewan.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.