Article

Dalam industri tekstil, filamen dikenal sebagai sebuah serat yang berukuran sangat panjang. Dimana diameter dari serat filamen itu sendiri umumnya jauh lebih kecil dari pada diameter serat stapel yang berukuran pendek. Sebelum diproses lebih lanjut menjadi bahan kain, serat filamen tersebut harus dipintal terlebih dahulu menjadi sebuah benang.

Sumber : http://olx.co.id/

Benang yang dibuat dari serat filamen tersebut kemudian dikenal dengan nama benang filamen. Sehingga istilah filamen itu sendiri sebenarnya mengacu pada pengertian jenis benang yang digunakan untuk membuat suatu bahan kain.

Sumber : http://shop.hp-textiles.com/

Benang filamen yang biasa digunakan untuk membuat bahan kain sebagian besar berasal dari serat-serat buatan, meski ada juga yang berasal dari serat alam. Contoh benang filamen yang berasal dari serat alam ialah benang sutera.

Sumber : http://www.btrworlds.com/

Adapun jenis benang filamen yang diperoleh dari serat buatan diantaranya berupa:

• Benang rayon yang dibuat dari bahan dasar selulosa.
• Benang nylon yang dibuat dari bahan dasar poliamida yang berasal dari petrokimia.
• Benang poliakrilik yang dibuat dari bahan dasar poliakrilonitril yang berasal dari petrokimia.

Sumber : http://lu.kompass.com/

Seperti bahan kain pada umumnya pemanfaatan kain filamen sendiri pada dasarnya juga terbilang cukup luas. Beberapa diantaranya dapat digunakan sebagai bahan pembuatan sarung bantal sofa, tas, dan sejumlah produk pelengkap kebutuhan rumah tangga lainnya.

Sumber : http://id.aliexpress.com/

Semoga bermanfaat.