Article

Homepage Article Kain 5 Jenis Kain Untuk Membuat…

5 Jenis Kain Untuk Membuat Tuxedo

Tuxedo merupakan salah satu busana pria yang biasa dikenakan pada acara semi formal maupun acara formal seperti pesta pernikahan. Dinegara maju seperti Eropa dan Amerika tuxedo umumnya dikenakan pada jamuan malam atau acara pesta. Sementara di Indonesia sendiri tuxedo hanya dikenakan oleh kalangan terbatas, seperti pejabat, duta besar, musisi atau pemain orkestra. Istilah tuxedo sendiri diambil dari nama sebuah club yang terletak di area Tuxedo Park, Newyork, AS yaitu Tuxedo Club, dan mulai diperkenalkan secara luas pada tahun 1886. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti musim dan cuaca, maka bahan yang digunakan untuk membuat tuxedo juga sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.

Tuxedo

Sumber : http://www.platinumsuit.com/

Kain Sutra

Kain sutra termasuk kedalam kategori kain Animal Textiles yang dihasilkan oleh larva ulat sutra murbei yang memiliki tekstur mulus, lembut, namun tidak licin. Kain sutra dapat dikategorikan sebagai kain yang terbuat dari bahan alami terkuat di dunia dan mampu memberikan kenyamanan untuk segala jenis cuaca. Bahan ini memiliki kemampuan untuk menjaga tubuh seseorang baik disaat musim panas maupun musim dingin. Tuxedo dari bahan sutra terkenal dengan kelembutan dan keindahan yang secara natural memberikan kesan mewah bagi pemakainya. 

Tuxedo

Sumber : http://www.itailor.co.uk/

Kain Satin

Kain satin merupakan semacam bahan murni menyerupai sutra yang dibuat dengan cara ditenun menggunakan teknik serat filamen sehingga memiliki ciri khas permukaan yang mengkilap dan licin. Tuxedo dari bahan satin banyak diminati oleh kaum pria sebagai pakaian pengantin atau untuk acara malam karena membuat pemakainya terlihat lebih glamor dan elegan.

Tuxedo

Sumber : http://hostatsg.com/

Mencari kain tekstil murah dan berkualitas? Klik Disini untuk melihat katalog kain.

Kain Polyester

Kain Polyester merupakan jenis kain yang berasal berbahan dasar serat synthetis (buatan) yang bersifat kaku, tidak mudah kusut, namun sayangnya terasa panas ketika dikenakan. Proses pewarnaan polyester yang dilakukan dengan menggunakan zat warna terurai memungkinkan kain ini memiliki ketahanan warna yang sangat baik terhadap pencucian kimia, pelarut organik, sinar matahari dan juga bakteria. Bahan poliester merupakan salah satu bahan yang paling ekonomis untuk pembuatan Tuxedo. 

Tuxedo

Sumber : http://www.rustyzipper.com/

Kain Wool

Kain wool merupakan bahan kain yang diperoleh dari proses penyisiran woll berkualitas tinggi. Kain ini memiliki karakteristik yang halus, tebal, dan hangat sehingga sangat cocok dikenakan di daerah dingin dan kurang sesuai dikenakan pada saat cuaca panas atau musim panas. Salah satu keuntungan yang diperoleh dari penggunaan kain wool sebagai bahan pembuat tuxedo adalah bahan wool mampu memberikan kehangatan yang tahan lama, tidak mudah kusut jika dibandingkan dengan kain katun atau bahan linen, namun agak sedikit berat.

Tuxedo

Sumber : http://www.rustyzipper.com/

Kain Velvet

Kain Velvet biasanya dikenal dengan nama lain kain beludru. Kain ini memiliki struktur yang sangat halus dan rata, sehingga tekstur dan permukaannya tampak berkilau dan lembut mewarisi sifat kain sutera dan wol. Tuxedo dari bahan velvet memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan dengan bahan lainnya, sehingga disarankan untuk menyimpan tuxedo dari bahan velvet dengan cara digantung.

Tuxedo

Sumber : http://m.weddingku.com/

Simak terus artikel dari kami, semoga bermanfaat.

Mencari Kain untuk pakaian formal? Klik Di sini.

Kain Seragam

Tags: jual baju, jual baju batik, jual baju online, jual pakaian wanita, jual pakaian online, toko baju batik, toko baju batik online, toko baju batik wanita dan pria, toko baju online, toko baju wanita, toko busana online, beli baju batik, beli baju batik wanita dan pria, beli baju online, gambar baju batik, desain baju batik, fashion batik, fashion wanita, fashion baju terbaru, fashion design, fashion designer, designer indonesia

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.